HASBY 18

42.7K 1.7K 46
                                    

brug.

satu pukulan berhasil mengenai pipi Hilman.

Rio dan Gerry melihat nya kaget, karena baru kali ini Hasby memukul Hilman, sahabat nya sendiri.

"BANGSAT LO HIL!"

"LO TERNYATA SEANJING YANG GAK GUE KIRA!"

"LO CUPU!"

"LO....!"

"Hasby!!!" tiba tiba ada suara yang memanggilnya, suara yang hampir tidak asing untuk ia dengar. Suara nya cukup lemah dan lembut dan sukses membuat Hasby menyukai nya, tetapi tidak untuk kali ini.

"Berhenti By!" tanpa sepengetahuan Hasby, perempuan itu meneteskan air mata nya. Hasby masih belum melihat tetapi ia bisa tahu dari suara nya, perempuan itu adalah Fanny.

"Jangan nyiksa diri lo sendiri dan jangan sampai lo ngehancurin persahabatan lo cuman gara-gara gue!" ucap Fanny di dalam kelas nya Hasby, karena sekarang drama pun di mulai dan kelas nya pun di penuhi siswa yang sedang ingin menonton.

"By, gue minta maaf atas kesalahan yang pernah gue perbuat dan terutama-" Fanny menarik nafas.

"Gue udah ngebuat Hany masuk Rumah sakit, ini adalah kesalahan gue" lanjut Fanny.

"Dan kesalahan gue" ucap Hilman.

"Drama apa lagi yang kalian buat? Hah?!" ucap Hasby yang sekarang kehabisan kesabaran nya.

"Awalnya Fahri yang buat Fanny masuk Rumah sakit, tetapi setelah itu, gue dan Hilman yang ngebuat Hany masuk Rumah sakit" jawab Fanny dengan sedikit tertunduk.

"Ini adalah rencana gue, jadi lo salahin gue jangan Hilman. Tadi nya gue bakalan buat lo sama Hany jauhan karena gue masih ada rasa ga ikhlas by!"

Fanny dan Hilman tadi nya akan membuat Hasby dan Hany saling membenci dan berjauhan tetapi apa boleh buat, cinta tetap cinta dan sayang tetap sayang. semua rasa itu tidak ada yang bisa mempisahkan nya kecuali hati mereka sendiri yang mempisahkan.

"by-"

"Cukup Fan! lo boleh keluar dari kelas gue!"
ucap Hasby sambil memberi kode kepada teman teman nya untuk menyuruh Fanny keluar yang sedari tadi di kelas entah dari kapan.

"Tapi By, gue mohon"

"KELUAR BANGSAT!"

Air mata Fanny kembali keluar dari pelopak mata nya, ia tidak menyangka bahwa Hasby akan bersikap seperti ini dan berkata seperti itu, Fanny tau Hasby sedang murka.

Dan akhirnya Fanny meninggalkan kelas di bantu oleh Puja teman sekelasnya, dan suasana pun kembali tegang ketika Hasby mendekatkan diri nya ke Hilman.

Hasby mengulurkan tangan nya kepada Hilman "Bangun, gue gak suka sama orang yang lemah!"

Siswa yang sedang menonton pun tercengo melihat sekaligus mendengar apa yang dilakukan Hasby.

"Lo gak marah?" tanya Hilman yang sedikit beribicara terbata bata karena luka yang diujung bibir nya.

"Gue gak marah, tapi gue kecewa Hil. Gue tau setiap orang akan ngelakuin semua cara buat ngedapetin yang ia mau terutama ngedapetin cewek yang ia mau. Bangun bocah gue gak suka lo lemah gini!"

Hilman membalas uluran tangan Hasby, dan mereka berpelukan.

"Lo gak usah keluar dari geng Rascal"

"Kenapa?"

"Rascal butuh orang sebrutal kayak lo" dan Hilman pun terkekeh pelan mendengar Hasby mengucapkan kata itu.

"Mau dong pelukan" ucap Bisma.

"gocap" jawab Hasby dan mendapatkan ledekan dari Rio, Gerry dan Leri.

"Udah kalian masuk kelas, Hasby gamau ngeliat kalian!!" ucap Leri yang sekarang tengah mengusir teman teman yang sedang menonton dan mendapatkan surakan dari yang lain.

"Karena Rascal gak akan bubar gara gara suatu hal" Ucap Rio yang sekarang berjalan mendeketai Hilman dan Hasby.

"Apalagi karena cewek" lanjut Gerry dan mendapatkan jitakan dari Bisma.

"Sakit bego!" sambil mengusap kepala nya setelah mendapatkan jitakan.

"Gue tanya, lo punya cewek? kagak kan?!" sewot Bisma dan semuanya pun tertawa mendengar nya.

"Dasar adek kelas gak tau diri lo!"

Hasby tahu, teman dan sahabat adalah yang paling ia utamakan karena kekasih belum tentu akan membuat nya ia senang dan melepas beban yang mereka miliki.

"Rascal harus lebih brutal ngadepin cewek gatel nih kayaknya" ucap Puja yang baru datang ke dalam kelas Hasby.

"Pasti dong!!!" ucap mereka serentak.

***

Hasby sekarang berada di atas jok motor yang ia duduki dan di hadapan nya terpampang jelas nama Rumah Sakit yang sekarang sedang seseorang tempati, ia adalah Hany.

Hany belum keluar dari rumah sakit juga dan Hasby tidak mengetahui apa penyebab Hany di rawat hingga sekarang.

Akhirnya Hasby mengumpulkan semua keberanian nya untuk melangkah ke ruang inap Hany, setelah sampai di depan ruangan Hasby menarik nafas dalam dalam karena ia siap untuk menerima semua omongan yang siap Hany lontarkan nanti.

Hasby memegang gagang pintu dan membukanya. Ternyata di dalam ruangan tidak ada siapa siapa, kecuali Hany yang sedang tertidur.

Saat perlahan mendekati kursi untuk duduk, Hasby dikagetkan oleh kedatangan dokter yang langsung masuk tanpa mengetuk pintu.

"Anda keluarga dari Hany alzerya?" tanya dokter itu.

"I-iya dok, kenapa?" jawab Hasby ragu, karena sebenarnya Hany belum menjadi keluarga nya.

"Saya tunggu di ruangan" ucap dokter itu dan mendapatkan anggukan dari Hasby.

Akhirnya Hasby mengurungkan untuk duduk disamping Hany, ia langsung pergi ke ruangan dokter.

Setelah duduk, Hasby langsung di suguhkan hasil laporan lab tentang Hany.

"Ini hasil lab dari kami, Hany mengalami patah tulang di kaki kanan tepat nya di mata kaki. Penyebab nya karena benturan mata kaki Hany terlalu keras terkena aspal dan seperti nya dulu Hany pernah mengalami cedera kaki"

Hasby terdiam, ia masih melihat hasil lab nya sambil mendengarkan apa yang dokter katakan.

"Dua hari kedepan Hany bisa pulang"

"Tapi Hany bisa sembuh kan dok?" Tanya Hasby.

"Bisa tetapi sangat kecil kemungkinan nya, Bila sampai satu bulan ia belum bisa sembuh terpaksa pihak dokter harus mengambil keputusan untuk di Amputasi"

"Tapi waktu satu bulan sangat lama, jadi Hany bisa sembuh tetapi ia harus terus rawat jalan" ucap dokter.

"Baiklah dok, terima kasih" ucap Hasby lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

Saat berjalan menuju ruangan Hany, ada rasa kesal dan membenci kepada seseorang yang telah membuat Hany seperti ini, tetapi Hasby tidak boleh egois ini adalah takdir, karena tidak ada satu orang pun yang bisa mengubah takdir manusia.

Hasby menyesal telah membuat Hany seperti ini.

●●●

Typo atau kesalahan kata mohon dimaafkan ya gaiss!!!💥🤗

HASBY [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang