Dari awal memang seharusnya kita tidak memulai, karena pada akhirnya kita di pertemukan hanya untuk saling mengenal saja tidak untuk di persatukan.
-Hasby Aldero-***
Setelah kejadian kemarin, dokter sering melihat keadaan Gilang, dokter sangat khawatir dengan keadaan Gilang, pasien yang satu-satu nya memiliki penyakit jantung yang sangat langka.
"Jer" Panggil Gilang.
Jerry yang sedang sibuk menatap laptop pun beralih menatap nama nya yang terpanggil.
"Kenapa Gil? Laper? atau apa?" Tanya Jerry bingung.
Gilang menggeleng sambil tersenyum yang membuat Jerry pun menghampiri nya.
"Temenin gue untuk ketemu Hany"
Jerry terdiam sejenak. "Tapi-"
"Plis Jer" Mohon Gilang kepada Jerry.
Jerry pun tidak sanggup melihat Gilang yang memohon seperti ini, akhirnya ia pun mengangguk mengiyakan saja.
***
"HAH APA?" Teriak Aldi di koridor Rumah Sakit saat mendengar pernyataan putra nya yang sangat membuat nya kaget.
"Hal apa yang buat kamu ingin membatalkan pertunangan ini? apa karena Hany-"
"Bukan Tante" Potong Hasby dengan cepat.
Keluarga Azel pun menatap nya bingung, memasang kedua telinga nya agar tidak salah menangkap.
"Hasby ngambil keputusan ini bukan karena Hany sekarang udah kayak gini, engga Tan, Om, Pah, Bun. Hasby pun sudah memikirkan nya matang-matang dan tidak gegabah. Hany punya masa lalu yang sekarang orang itu sedang mempertaruhkan nyawa nya, Gilang butuh Hany untuk ada di sisi nya sekarang"
"Hasby gak bisa ngeliat orang lain kesiksa Bun, Pah. Hasby rela Hany kembali ke seseorang yang ada di masa lalu nya demi Gilang" Ucap Hasby.
Tanpa disangka tangis Mama Lita pun pecah.
"Maaf Tante, tapi Tante harus percaya kalau Gilang sebenernya baik.
Disaat seseorang mengambil keputusan disaat itu juga seseorang itu siap mengambil resiko. Dan Hasby tau niat Gilang gak seburuk yang Tante nilai dan fikirkan, kali ini Hasby mohon Tan, Hargai perasaan Hany bukan perasaan Tante sendiri karena cinta gak bisa di paksa"Mama Lita pun mengangguk "Terserah, Tante percayain semua nya ke kamu. jika itu adalah keputusan kamu, maka tante akan hargai"
Hasby pun tersenyum "Makasih Tante"
Disaat itu Papah Aldi dan Bunda Liza mendekat kepada diri nya.
"Papah bangga sama kamu!" Ucap Aldi. "Bunda juga" Lanjut Bunda.
Disaat itu senyum Mereka pun merkah, meski Hasby pun harus ikut tersenyum tapi percayalah senyuman itu menyiksa hati nya sendiri.
"Jadi, selama ini Hany yang gue cari adalah calon tunangan lo?" Tanya Jerry yang tiba tiba datang dan terdiam di hadapan nya.
Jerry pun pergi, akhirnya Hasby memutuskan untuk pergi mengejar Jerry agar semuanya tidak salah paham.
Di koridor Rumah Sakit, mereka pun menjadi bahan tontonan banyak orang yang tak sengaja melewati diri mereka berdua.
"Jer, gue mohon berhenti dulu" Ucap Hasby yang sudah berkali kali berbicara seperti itu, hanya ucapan ketiga yang membuat Jerry berhenti.
"Mau ngapain? gue udah denger semua nya Bi" Ucap Jerry sambil enggan membalikan badan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HASBY [PROSES REVISI]
Teen Fiction#2 Teenfiction (14 Juni 2019) #4 Teenfiction (12 Juni 2019) cover by @selviayls ~COMPLETED (TAHAP REVISI)~ Hasby Aldero adalah seorang anak pemilik SMA yayasan Garuda yang berada di kota Jakarta.Dia dikenal bad boy tetapi memiliki kecerdikan dan kep...