Extra Part

62.6K 1.4K 137
                                    

"Terlalu banyak kecewa yang di dapat atau mungkin ini adalah ulah ku yang banyak meminta. Terlalu banyak ekspetasi yang tak terwujud atau mungkin ini karena diriku yang berharap terlalu tinggi"
——Hasby Aldero.

***

Kali ini Hasby tengah berjalan di atas tanah hijau bersama seorang perempuan yang ia tuntun sekarang menuju batu nisan yang mereka akan tuju.

Sudah hampir lima tahun yang lalu semuanya terjadi, sudah selama itu juga seseorang itu pergi tanpa kembali.

"Sabar ya, aku tau ini hal paling terberat bagi kamu" Ucap Hasby dan langsung mendapatkan anggukan pelan sambil di sambung dengan sesegukan tangisan nya.

Disaat batu nisan yang sudah berada di hadapan seorang perempuan itu dengan cepat ia langsung memeluk nya hingga meneteskan air mata di atas batu nisan itu.

"Udah ya cup cup," Ucap Hasby sambil membawa seseorang perempuan itu kedalam pelukan nya.

Perempuan itu kembali menggeleng "Kenapa harus seperti ini? kenapa harus ada pengorbanan?"

"Dia sayang sama kamu, Hany"

Hany terus menangis dalam dekapan Hasby, kali ini keduanya berada di Tempat pemakaman Umum yang tepat nya adalah tempat peristirahatan Gilang yang terakhir kali nya.

"Lang, kenapa kamu dateng  kalau pada akhirnya harus kembali pergi? Kenapa kamu harus berkoban kalau pada akhirnya kamu yang akan tersakiti?" Tanya Hany yang merasa dada nya sangat sakit.

Hany memegang perut nya "Ini Ginjal kamu? Kenapa kamu kasih ke aku?"

"Aku udah bangun dari tidur Lang, lo juga bangun. Gue bisa bangun kenapa lo engga bisa, Lang?" Ucap nya lagi sambil melepas pelukan nya dan mendekat kearah batu nisan.

Tanah nya sangat subur, terlihat dari warna nya yang hijau terang karena kuburan ini sudah hampir 5 tahun berada disini.

"Cup, cup udah ya, Gilang udah tenang di sana Han, sekarang kita berdoa aja semoga dia bahagia selalu disana" Ucap Hasby sambil membawa Hany kedalam pelukan nya.

"Udah yu kita ke kampus sekarang" Ajak Hasby sambil membantu Hany berdiri.

Hany pun mengangguk dengan pelan dan menghapus air mata nya.

"Tenang disana ya, Gilang!" Ucap Hany di dalam hati.

Akhirnya mereka berdua pun pergi meninggalkan TPU dan pergi menuju kampus.

Tidak terlalu lama untuk menempuh ke kampus nya, hanya perlu 15 menit dari TPU.

Mereka berdua pun di sambut baik oleh sahabat-sahabat nya.

"HANY!" Teriak Disa sambil berlari menuju arah Hany yang baru saja keluar dari balik pintu mobil.

"Si Bang Dero makin lengket aja nih" Sambung Puja yang mungkin sirik akan kedekatan mereka berdua.

Hasby pun hanya tersenyum sebagai balasan sambil melingkar tangan nya di pinggang Hany.

"Eh tau gak nih, Si Raja Jomblo pacaran!" Ucap Puja sambil terkekeh pelan.

Hasby terdiam "Lo pacaran sama siapa Ger?"

Gerry hanya terdiam, tersipu malu akan tetapi dia sedikit mendekat kearah Disa sambil merangkul nya.

"Kenalin dia Disa Alisya, pacar Gerry Yolandreas." Ucap Gerry sambil tersenyum merkah di hadapan Hany dan Hasby.

Hany pun langsung angkat bicara "Parah ya lo, Dis. Gak pernah cerita ke gue!"

HASBY [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang