HASBY 15

48.7K 1.8K 23
                                    

Aku belum bisa terlihat tangguh,
karena perasaan ini masih bisa menangis dengan seseorang yang telah dianggap istimewa.

***

Suara alat Rumah Sakit terdengar di dalam ruangan itu, berbunyi menembus kesunyian di dalam ruangan. Hasby sekarang telah berada di samping tempat tidur pasien dengan menundukan kepala nya tanda kebencian terhadap diri nya yang telah membuat sesorang di depan nya terbaring.

Di tubuh Hany banyak alat untuk membantu pernafasan yang di pasang di hidung dan tangan. Kepala nya dibalut oleh perban dengan tanda merah di dahi nya.

"Gue emang ga berguna Ny, maafin gue"
Hasby sekarang memegang tangan Hany menyimpan dahi nya di punggun tangan Hany, untuk memberi kekuatan kepada Hany.

Tak lama kemudian suara pintu terbuka menampakan orang tua Hany.

"Hany, maafin mama sayang" Sekarang posisi Hasby berdiri mempersilahkan Mama lita dan ayah Azel mendekati Hany.

Sekarang Mama Lita sedang menangis melihat anak nya yang sedang terbaring dengan alat Rumah Sakit, dia belum sadar setelah 5 jam yang lalu dan kata dokter Hany akan sadar sebentar lagi, tapi ini sebaliknya.

Ayah Azel mendekati Hasby yang masih melihat Hany yang terbaring disana, " Jaga anak kami dengan baik ya By!" sambil menepuk sebelah bahu nya.

Hasby hanya mengangguk pelan. Hasby sendiri bingung dengan anggukan itu, apa ia akan bisa menjaga nya atau tidak karena hati nya belum sepenuh nya merelakan Fanny pergi dari kehidupan nya, masih ada rasa ingin menjaga Fanny tetapi ia telah membuat Hasby kecewa.

"By, kami masih ada pekerjaan tolong jaga Hany ya!" Mama Lita sekarang bangkit dari tempat duduk nya.

Dan Hasby menggangguk lagi.

Lita sangat mengerti mungkin sekarang Hasby sedang terpuruk. Akhirnya mereka pergi meninggalkan buah hati nya dengan Hasby.

***
Mata Hany terbuka perlahan merasakan tangan nya sedang di tindih oleh kepala seseorang, ia adalah Hasby.

Hany mengusap kepala Hasby secara perlahan tidak mau membuat pria itu terbangun. Ada perasaan sayang dan sakit hati juga, mungkin ini yang dinamakan cinta?

Sejujur nya Hany tidak pernah mencintai seseorang lebih dari ini, yap sekarang ia sudah mencintai pria itu, pria yang bernama Hasby Aldero. Tetapi seharusnya Hany tidak mencintai apalagi menyanyangi seseorang seperti Hasby yang telah membuat nya sakit hati dan seharusnya Hany membenci nya.

"Hany, kamu udah bangun?" Hasby merasakan telapak tangan yang mengusap sebagian kepala nya dan terbangun.

Hany menggangguk bingung karena tidak biasa nya Hasby bicara 'aku kamu'

"Aku panggil dokter dulu ya!" Saat Hasby beranjak pergi tangan nya di pegang oleh Hany.

"Gausah, gue pengen ngomong"

Akhirnya Hasby pun menuruti dan kembali duduk ditempat semula, siap mendengarkan Hany yang akan berbicara.

Hany terbangun dari tempat tidur untuk menduduki tempat nya itu dan Hasby pun membantu nya secara perlahan.

Ada rasa yang sulit terucap dengan kata kata, tetapi rasa itu di perlihat kan dengan sikap nya. Sikap menyanyangi seseorang.

"By, maafin gue kalau ada salah, maafin juga soal perjodohan ini. gue gak ada maksud buat ngerusak hubungan lo sama Fanny..." Di sela berbicara nya Hany sudah mengeluarkan air dari mata nya, pelopak mata nya sudah tidak kuat menahan bendungan air mata itu.

Hasby yang mendengar kan, sudah tau hafal apa yang akan dikatakan oleh Hany, ia kali ini tidak berniat untunk memotong pembicaraan Hany, kali ini saja.

" Seharus nya gue tau kalau cinta gak bisa di paksakan, dan seharus nya gue tau lo gak akan bisa cinta sama gue. Dan baru kali ini gue lagi ada di posisi terpuruk karena cinta, dan ini karna gue udah mulai nyaman sama lo, khwatir sama lo. Gue minta lo jauhin gue, karena kalau lo ada di sisi gue terus bisa bisa perasaan gue makin besar buat lo yang ga pernah akan bales semua rasa yang gue punya, By gue-"

Hasby menutup mulut Hany dengan jari telunjuk nya, sekarang ia memberhentikan ucapan Hany.

"Oke gue bakalan jalanin apa yang lo minta"

Tangan yang sedari tadi di genggam oleh Hasby sekarang terlepas dan langsung memeluk tubuh mungil Hany sambil menutup air mata yang akan jatuh melewati pipi nya.

"By"

"Pertama dan Terakhir Ny, plis"

Hany makin terisak, tubuh nya lemas ia pun membalas pelukan Hasby dengan erat, ini adalah hal pertama dan terakhir bagi Hany memeluk Hasby.

"yaudah gue pulang dulu ya, nanti papah sama bunda ke sini" Sambil melepaskan pelukan nya dan mengambil jaket, kunci mobil untuk pergi meninggalkan ruangan.

"By"

Hasby yang baru melangkah pun berhenti tanpa melirik Hany.

"Nanti ada saat nya gue siap deket lo lagi"

Akhirnya Hasby membalikan tubuh nya "secepat nya ya Ny!"

Hany pun tersenyum tipis, dan air mata itu kembali turun dari pelopak mata nya. Pandangan Hany masih melihat punggung lelaki itu hingga pandangan itu menghilang.

Tanpa sepengetahuan Hany, Hasby menangis di balik pintu ruangan itu.

"Hany apa lo mulai menyerah? gue mulai sayang sama lo, tapi cowo kayak gue gak cocok sama lo yang baik hati dan penyabar. Gue cowok ga guna yang membuat lo nangis di depan gue karena diri gue sendiri"  Batin Hasby dalam hati.

"By, ini awal bukan akhir"

"Hilman?"

"Gue baru liat, seorang pembuat rusuh sekolah nangis karena cewe nya minta ngejauh, eh bukan cewe nya lebih tepat nya cewek paksaan bonyok" Hilman tertawa melihat Hasby yang sekarang tau akan kekuatan cinta nya.

"bangsat!"

"Baru aja patah hati udah patah lagi tuh hati lo By!"

"anjeng sekarang lo banyak bacot!"

"Biarin, By sekarang lo tau kan cinta tumbuh dari rasa benci?"

Hasby menggangguk perlahan, memang benar cinta yang sekarang ia jalankan adalah berawal dari benci.

"Gue bakalan bantu lo By" Hilman akhirnya membuat Hasby kembali bersemangat "serius lo?"

Hilman akhirnya mengangguk dan langsung mendapatkan pelukan dari Hasby. Dan sebenar nya ini yang ia butuh kan, seseorang yang bisa membuat nya bangkit kembali.

Dibalik pintu seorang wanita tersenyum.

***

HALUUU SEMUANYA!!
SEMOGA CERITA NYA SUKA YA, MAAFIN JUGA KALAU CERITA NYA MAKIN GAJE WKWK

INI BELUM KONFLIK,INSYA ALLAH PART SELANJUT NYA BAKALAN TERJADI KONFLIK TANPA DIDUGA SAMA KALIAN WKWK.

MAKASIH JUGA YANG MASIH PANTENGIN CERITA INI!!

MULAI PART SELANJUTNYA AKAN DI PRIVATE, JADI JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW DULU!!

THANKS!!❤️

HASBY [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang