HASBY [PROSES REVISI]

HASBY 3

"by?"

"siapa?"

"ini bunda"

Hasby dan Alena terkejut seketika saat mendengar itu adalah bunda nya, entah sudah berapa tahun anak nya itu tidak bertemu dengan bunda nya dan entah trlah berapa tahun dia tidak bisa melihat senyuman bunda nya itu.

alena berlari memeluk bunda nya.

"bundaaa kemanaa ajaaa, alenaaa kangen bundaaa, bundaaa gak ceritaa kalau bunda bakalan pergiii" dan mata alena mengeluarkan air, karena tidak bisa memendung nya lagi. ia sanga benar benar rindu dengan bunda nya itu.

"by? kamu masih marah sama bunda?"

"gak" jawab singkat, dan tiba tiba hasby menghampiri bunda nya dan memeluk erat.

"gak sama sekali bun, gak pernah aku punya rasa marah ke bunda" dan air mata pun mengalir di pipi hasby.

dan akhirnya merek berdua pun menangis sambil memeluk sang bunda.

Bunda lena bekerja di suatu perusahaan maju di keluarga besar nya, hingga perusahaan itu mencapai puncak kejayaan hingga dikenal oleh perusahaan asing dan akhirnya mereka memutuskan untum bekerja sama, awalnya aldi lah yang akan mengurusi perusahaan itu tetapi karna lena menolaknya agar suami nya tetap bekerja disini agar dapat bisa mengatur perusahaan yang baru saja berkembang maka bunda lena lah yang pergi ke eropa untuk menyelesaikan bisnis nya. bukan tentu hebat bukan?

seorang perempuan dinilai setara dengan laki laki, karena dibalik kesuksesan seorang laki laki terdapat perempuan yang mendoakan nya. ya itu adalah ibu kita.

"bun, kenapa ga bilang ke hasby kalau bunda bakalan pergi ke eropa?" tanya hasby yang telah melepaskan pelukan nya.
"bunda awal nya tidak menerima tawaran itu, tetapi ibu bunda telah menandatangani surat tawaran tersebut bila tidak kita akan diberikan denda dan sanksi yang cukup besar dan akhirnya bunda memutuskan untuk pergi disaat itu juga"

"bundaa..." panggil hasby
"iya by? kenapa sayang?"
"bunda tau kalau hasby akan dijodohkan?" pertanyaan yang seharusnya terlebih ditahan dahulu, tapi hati hasby tidak kuat menahan itu semua.

"itu memang dari awal kamu kecil kita keluarga besar sudah menentukan istri kamu nanti, cuman waktu nya belum pas jadi bunda tahan dulu. dan sekarang kamu telah besar dan seharusnya kamu mengetahui ini semua" hanya anggukan mengerti dari hasby, dia tidak bisa berbuat apa apa lagi selain menerima kenyataan yang seharus nya seperti ini.

"kamu setuju kan sayang?" tanya bunda ragu.

Hasby terdiam bengong.

ketika gue harus di jodohkan, apa yang harus gue bilang ke fanny? fikir hasby.

tangan bunda melambai lambai tepat di depan muka hasby, dan hasby tersadar.
"eh iya bun, gapapa ko aku terima aja yang terpenting keluarga ini bahagia."

meski harus aku yang di korban kan.batin hasby.

***

Hari telah cerah menyinari kamar Hasby melalui gorden yang sedikit terbuka, tapi dia tetap enggan untuk bangun padahal jam hampir saja menunjukan pukul 6.

"hasby, sayangg bangun udah jam 6 nih. kamu gakan sekolah?" teriak bunda dari bawah.

Dan hasby pun terkejut, what?jam 6?

padahal hasby telah memasang alarm jam 5, tetapi kenyataan nya alarm kalah dengan suara bunda nya, dan pasti suara bunda lah yang akan menang membangun kan diri nya.

Hasby langsung mandi dan cepat cepat memakai baju seragam nya, karena dia adalah tipe cowo yang tidak suka ngaret.

setelah turun dari kamar nya, hasby langsung ke tempat meja makan untuk bersarapan dengan keluarga nya itu dan ini adalah hari pertama hasby sarapan ditemani oleh sang bunda.

"bun, hasby pergi sekarang ya. takut nya nanti macet" sambil mengunyah makanan yang ada di dalam mulut nya
"haduh, hasby kamu tuh udah besar masih aja kayak anak kecil" jawab bunda sambil menggeleng pelan.

"hehe, gue berangkat dulu ya len" kepada adik nya dan jari adik nya membentuk huruf O untuk menyatakan jawaban nya adalah oke

Hasby langsung kedepan rumah untuk menaiki motor nya dan pergi meninggalkan rumah nya.

diperjalanan cukup macet yang membuat hasby risih, dan terlihat sangat malas karena lampu lalu lintas itu lah menjadi penyebab kemacetan nya.

saat lampu hijau menyala, hasby menjalankan motor nya dan tiba tiba,

brukk.

hasby menabrak seseorang.

"eh woy, lo cari mati?" teriak hasby kesal.
ternyata itu adalah seorang perempuan dan dia terjatuh yang mengakibatkan tangan nya berdarah.

"bantuin ke, malah marah marah ga jelas"ketus perempuan tersebut.

akhirnya hasby menyamping kan motornya dan turun untuk melihat perempuan itu. bukan nya malah mengobati perempuan tersebut hasby malah mengomel ketus yang tak mau disalahkan begitu saja.

"kalau nyebrang tuh liat liat dulu." sambil melipat kedua tangan nya di dada.

"lo tuh yang harusnya liat liat, udah tau ada gue dan lo main nabrak aja" perempuan itu pun tak mau kalah

"terus?" akhirnya hasby meninggalkan perempuan itu tanpa membantu atau mengobati nya.

"ish cowo rese!!" teriak perempuan itu tetapi tetap saja hasby pergi meninggalkan nya.

kayak nya gue kenal, batin hasby.

***

ada yang tau perempuan itu siapa?🤔

jangan lupa vote and comment ya setelah membaca!!!😉