8. hari bahagia

848 45 13
                                    

"Raaaaaa bangunnnnnn." Aldi menepuk lembut pipi dara,karena sedari tadi dara tidak bangun saat aldi membangunkannya

Karena merasa kesal akhirnya Aldi mencapit kasar hidung daraa

Dara yang merasa tidak bisa bernafas langsung membuka matanya "aldiiiii sapiiiii!" dara memukul lengan aldi keras

Aldi meringis kecil lalu tersenyum ke arah dara

"Bangun. Kita udah nyampe" ucap aldi sambil memamerkan senyum manisnya

Dara menatap sekitar "ini kan bukan rumah guee di. Ini dimana? Lo mau culik gue? Gue bilang bang edgar yaa. Bang edgar itu galak tau. Apalagi kalo ada yang sakitin gue. Dia pasti langsung mengeluarkan jurus seribu bayangannya. Dan lo pasti bakal sekarat saat itu juga. Jadi lo jangan berani.. Mffpp" aldi langsung membekap mulut dara,agar gadis itu tidak berbicara lagi. Aldi merasa pusing mendengar ucapan dara itu

"Dara. Gue gak culik lo. Gue cuma ajak lo ke taman. Babi lo yaa banyak bacot. Buruan ahh yu kita main" aldi langsung menggendong dara yang masih berdiri di motor

Aldi menggendongnya ala bridal style. Dara merasa jantungnya berdebar sangat kencangg,dia pun mulai merontaa agar aldi melepaskan gendongannya.

"Kyyaaaaa.. Turunin gue sekarang!!" teriak dara sambil meronta ronta. Reflek aldi langsung melepaskan dekapannya pada tubuh dara.

Brrrruuuuugggg

Dara langsung terhempas kebawah
Dengan posisi duduk. Rasa nyeri langsung tersebar pada area bokongnya.

"ALDI BEGO ANAK BABONN KENAPA LO JATUHIN GUE?!!" ujar dara yang masih terduduk ditanah sambil mengusap usap bokongnya.

"Tadi kan lo minta turunn" ujar aldi sambil mengeluarkan seringai iblisnya.

"Turunin nya pelan pelan begoooo!" Dara memelototinya.

"Aelah yaudah si. Cepet bangun ra. Lo kaya gembel duduk dibawah" ujar aldi santai lalu berjalan meninggalkan dara.

"Sakitt" lirih dara

"Dara?" tiba tiba seorang lelaki berjongkok dihadapannya

Dara melirik malas ke arahnya sambil menautkan kedua alisnya.

"Lo dara kan?" lanjutnya

Dara mengangguk pelan

"Hai dara. Gue raihan. Lo inget kan? Anak baru yang duduk sama lo" ucapnya sambil tersenyum manis.

"Ohh hai rey" ucap dara sambil membalas senyumannya

Dara mengibaskan tangannya dihadapan raihan "ehh ko ngelamun?" tanyanya sambil menatap raihan bingung

"Ehh engga ra. Ehh betewe lo kesini sama siapa?" tanya raihan

"Sama aldi" jawab dara jujur

"Aldi?" raihan menautkan kedua alisnya

"Iya aldi. Temen sekelas kita" jawab dara

Rasa TerdalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang