45. Untuk selamanya

686 23 9
                                    

Cinta akan menemukan jalannya

Senin, 16:36
Aku merindukanmu.

***
Dara menatap batu nisan dihadapannya, disimpannya bunga lili putih di batu nisan itu

"Pagi yon. Dara kembali" Dara melirik seseorang disampingnya lalu tersenyum

"Sama Aldi" lanjut Dara sambil tersenyum

"Sekarang Dara udah gak sedih sedih lagi yon. Sekarang Dara udah sama Aldi"

"Aldi sekarang udah gak nyakitin Dara lagi yon. Dion gak perlu khawatir lagi"

"Aldi kangen Dion juga katanya" Dara kembali menatap Aldi

Aldi tersenyum lalu ikut berjongkok disamping Dara

"Yon. Ini gue Aldi, gue dateng buat jenguk lo"

"Thank yon, lo banyak jagain Dara. Sorry kalo gue sering nyakitin Dara waktu dulu. Sekarang gue bakalan nebus kesalahan gue. Gue gak bakal tinggal Dara lagi. Gue bakalan jagain dia"

"Lo baik baik kan ya disana?" tanya Aldi tanpa jawaban

"Gimana surga? Indah banget ya yon?" Aldi menatap Dara yang ada disampingnya

"Lo pasti seneng ya di surga? Gue juga seneng disini, dibumi bareng bidadari" Dara langsung melirik ke arah Aldi sambil salah tingkah

"Lo gak tau situasi banget sih. Lagi di TPU masih aja gombalin orang" bisik Dara kesal

Aldi terkekeh pelan lalu mengacak puncak kepala Dara
"Aku bersyukur punya kamu" bisik Aldi membuat Dara tambah salah tingkah

"Al stopp" bisik Dara gregetan

"Kenapa stop sayang?" ucap Aldi makin menjadi

"Galike Al. Stop!"

"Kenapa galike sayang?"

"Al plis" mohon Dara

"Sayang"

Dara langsung menatap nisan Dion, lalu memejamkan matanya merapalkan doa untuk Dion disana. Setelah itu dia mengelus nisan dihadapannya

"Dara pulang ya yon. Nanti Dara pasti kesini lagi" ucap Dara lalu berlari meninggalkan Aldi disana

Aldi langsung merapalkan doa dan berlari menyusul Dara

"Sayang mau kemanaa" Aldi semakin menjadi jadi

Dara terus berlari sambil melirik Aldi dibelakangnya. Tanpa sengaja Dara terjatuh kedalam lobang

"Aaaaaaaaaa" teriaknya ketakutan

Aldi yang berada di atas langsung melihat kedalam lobang itu. Tawanya langsung pecah seketika

"ALDI TOLONGIN!" pinta Dara berteriak

Aldi terus tertawa membuat Dara kesal
"Ngapain si pake acara lari lari segala" cibir Aldi

Rasa TerdalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang