Gue minta tolong sama lo. Tolong jaga dia semampu dan sebisa lo. Gue percayain semuanya sama lo...
-Dion-***
Satu bulan kemudian..Dara membuka matanya perlahan lahan,menyesuaikan cahaya yang masuk melalui sela sela matanya
Hal yang pertama dara lihat adalah sosok yang ia rindukan. Sosok yang selama sebulan ini tidak ia lihat.
"Bang edgar" sapa dara pelan
Edgar yang sedari tadi berdiri dihadapan dara bersama orang orang dan dokter tentunya. Dia langsung memeluk dara dengan erat. Seolah sangat takut sedikit saja terlepas dara akan hilang
"Abang kangen sama kamu" ucap edgar tulus. Tak terasa air mata sudah membasahi kedua pipi edgar
"Maafin abang ya" lanjutnya
Dara membalas pelukan edgar lalu mengangguk pelan "dara juga kangen abang"
Setelah itu mereka melepaskan pelukannya.
"Dara udah bisa liat lagi bang" ucap dara dengan riangnya
Edgar terkekeh pelan lalu mengacak lembut puncak kepala dara. Dalam hati ia sangat bersyukur karena masih bisa melihat wanita yang paling ia cintai itu tersenyum kembali.
Dara melirik ke arah teman temannya. Dan langsung merentangkan tangannya "gaakan peluk gue?" tanya dara sambil menaikan sebelah alisnya dan tersenyum miring
Tanpa menunggu aba aba ketiga temannya langsung menubruk dara dengan pelukan mereka. Mereka sangat merindukan sosok sahabatnya itu "dara kita kangennnn" ucap ketiganya serempak
Dara terkekeh pelan lalu membalas pelukan mereka "gue jugaaa" ucap dara
Mereka pun melerai pelukannya "lo tidur lama banget sih ra. Jahat tau ga" hardik nayla
Dara tersenyum kecil "maafin guee" ucap dara setengah memohon
"Pokonya nanti lo harus cerita ya sama gue lo sebulan tidur tuh ngapain aja" tuntut reina
Dara hanya tertawa kecil mendengar nya
"Iya sih ra betah amat lo tidur" tajam andita
Dara pun hanya menjulurkan lidah sebagai respon.
"Dara kuuuu abang kangennnn" ucap alvin sambil memeluk dara dengan erat. Rasa khawatir terus saja tersirat diwajahnya.
Dara terkekeh pelan lalu membalas pelukan alvin,menghirup aroma tubuhnya lekat lekat
Disusul reza dan raihan yang langsung memeluk dara dengan erat.
Dara mengedarkan pandangannya mencari seseorang. Namun orang yang ia cari tidak ada disana. Dan sosok itu juga dara rindukan. Tapi bagaimana cara melepas rindunya jika orang itu pun bahkan tak dara lihat sedari tadi.
"Dion mana?" tanya dara tiba tiba
Seperti dihantam petir disiang bolong semua orang disitu langsung tersentak mendengar ucapan dara. Termasuk aldi yang sedari tadi hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Terdalam
Fiksi RemajaDara seorang gadis cantik yang jarang sekali tersenyum. Cewek aneh namun istimewa. Kepala batu yang dapat menaklukan manusia seperti Aldi. Yang memang jelas jelas suka membangkang. Badboy yang paling dara benci. Aldi yang selalu memperjuangkan dara...