19. Cafe manggo

529 21 22
                                    

Hari ini SMA Nusabangsa tidak ada jam pelajaran. Mereka datang ke sekolah hanya untuk sekedar belajar kelompok untuk persiapan UN yang akan di adakan 2 minggu lagi.

"Aldii" sapa seorang gadis yang kini sudah berada disebelah aldi.

Dengan lesu aldi melirik ke sumber suara "eh pacar" ucap aldi tidak bersemangat

Dara menautkan kedua alisnya "lo kenapa?" tanya dara heran

Aldi menggeleng pelan "males sekolah. Gue ngantuk. Semalem gue gak tidur" jelas Aldi

"Salah sendiri kenapa gak tidur" ketus dara

"Gue balapan" ucap aldi enteng.

Dara membulatkan matanya "lo balapan?" tanya dara meyakinkan

Aldi kembali mengangguk pelan.

Dara berdesis lalu berjalan cepat meninggalkan aldi yang masih terdiam menatapnya dengan bingung.

"Kumat lagi dahh gajelasnya" gumam aldi pelan

***

Dara membuka buku fisika nya hanya untuk sekedar membaca baca. Dia mencoba fokus pada buku yang sedang berusaha ia pahami.

"Beb ternyata disini. Gue nyari lo tadi" seorang lelaki kini terduduk di bangku taman sebelah dara

"Jangan ngomong sama gue. Gue lagi marah sama lo" ketus dara

"Yaelah sa ae lu tong. Ngambek napa lagiii?" tanya aldi gemas

"Ngapain lo pake acara balap balapan motor segala huh? Mau cari mati iya?" tajam dara yang masih tetap terfokus pada bukunya

"Gue mau cari ilmu sama rezeki bukan cari mati" ujar aldi

"Hiss" desis dara pelan

Aldi melirik sekilas ke arah buku yang sedang dara genggam

"Baca apa beb serius amat"

"Hem" dara hanya berdeham sambil membolak balikan halaman demi halaman

"Jangan terlalu rajin beb. Nanti UN masih bisa nyontek ko" ucap Aldi santai

"Sorry ya,gue bukan lo" tajam dara

"Emang siapa yang bilang kalo lo itu gue? Kalo semisal nih ya,lo itu gue. Nah berarti otomatis gue suka diri sendiri gue maho dong" cerocos aldi panjang lebar

"Susah emang ngomong sama orang bego!" ketus dara

Aldi berdecak pelan "yaudah iya gue gak akan balapan lagi iya" pasrah aldi

Dara tetap membaca bukunya sambil mengulum senyum kecil

Aldi tersenyum ke arah dara "kalo mau senyum,senyum aja beb gaada yang larang ko. Apalagi kalo elo yang senyum" goda aldi

Pipi dara langsung merona karena ucapan aldi tadi

"Semangat belajar. Gue pasti doain lo ko" bisik aldi pelan

Rasa TerdalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang