23. kehilangan

528 18 5
                                    

Rasa khawatir adalah awal dari mulculnya sebuah perasaan yang nyata.

***
Dara memejamkan matanya sambil bersandar di jok mobil.

Edgar yang melihat hal itu langsung menyisikan mobilnya.

Edgar sudah tau apa yang dara alami,karena tadi dara sudah menceritakan semuanya.

"De" ucap edgar sambil memegang bahu dara

Dara membuka matanya lalu tersenyum gentir

"Lo harus kuat" ucap edgar

Dara langsung memeluk edgar dan menangis dipelukannya. Menenggelamkan wajahnya didada edgar

"Dara cape kaya gini" ucap dara

"Gue tau. Tapi kan sekarang semuanya udah berakhir. Lo gak perlu sakit hati lagi" edgar mengelus lembut rambut dara dengan sayang

"Aldi jahat" ucap dara

Edgar terdiam lalu mengecup puncak kepala dara "lo gak boleh lemah kaya gini. Lo harus buktiin sama aldi kalo lo bisa bahagia walaupun tanpa dia" ucap edgar menguatkan

"Dara benci aldi bang" ucap dara sambil menangis tersedu sedu

"Maapin aja lah ra. Ngapain nyimpen dendam sama dia,gak baik juga. Lagian kan kalo lo bisa maapin dia lo bakalan bisa cepet lupain dia"

Dara terdiam lalu mengeratkan pelukannya "makasih ya bang" ucap dara

Edgar mengangguk kecil "lo jangan sedih terus ya"

Dara menegadahkan kepalanya menatap edgar "gue sayang lo" ucap dara tulus

Edgar menoyor kepala dara pelan "alay lo" candanya

Dara mendengus kesal lalu melepaskan pelukannya.

Edgar terkekeh geli lalu menangkup kedua pipi dara dan menghapus sisa air mata yang membasahi pipi dara.

"Gue lebih sayang lo" ucap edgar tulus dengan senyumnya.

Dara menjitak kepala edgar pelan "alay lo" ucapnya mengikuti cara bicara edgar

Edgar terkekeh pelan lalu menjalankan mobilnya kembali

Dara menyandarkan kepalanya pada badan jok. Dia menatap keluar jendela sambil tersenyum kecil

Gue bersyukur punya lo bang. Batin dara

***

"Oy kutu loncat bangun. Udah sampe rumah" teriak edgar di telinga dara.

Dara tersentak kaget lalu menatap edgar tajam "apaan si lo kolor kangguru ganggu orang tidur aja!" sentak dara

"Lo mau tidur dimobil? Oke silahkan" edgar keluar dari mobil membanting pintunya dengan keras lalu mengunci mobilnya menggunakan remot.

Edgar berjalan pelan ke arah rumah sambil berseringai jahat.

Sedangkan dara,kini dia sedang mengetuk ngetuk kaca jendela mobil meminta agar edgar membukakan pintunya.

"Abang bukaaaaaaaa" teriak dara.

Rasa TerdalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang