"Niel hyuunngg"
Teriak pria muda yang wajahnya menekuk kesal.
Ia masuk lalu membanting pintu dengan kasar.
Merengut dihadapan Daniel yang hanya bengong menatapnya.
"Niel hyung ! Kenapa diam saja ??"
Pria muda itu makin merengut, ia kesal.
Daniel menggaruk kepalanya yang tidak gatal seraya berkata ..
"Ada apa Jihoon~ah ??"
"Aku kesal ! Kepalaku sakit !"
Pekiknya.
Daniel berdiri dari kursi kerjanya, lalu berjalan untuk memeluk Jihoon.
"Kau kenapa ? Apa kau sedang sakit ?"
Daniel melihat wajah Jihoon lalu memeriksa keningnya apakah panas atau tidak.
"Badanmu tidak panas .."
Jihoon makin merengut, ia menepis kasar tangan Daniel yang menempel di keningnya.
"Aku tidak demam !"
Daniel menghela napas.
"Lalu ? Tadi kau bilang kalau kepalamu sakit"
"Ada orang gila yang menabrakku di lobby barusan !"
Mata Daniel membulat, ia langsung mengusap-usap kepala Jihoon.
"Mana yang sakit ? Apa disini ?"
"Hyung ! Pecat dia !"
Pekik Jihoon memaksa.
"Siapa ? Orang yang menabrakmu tadi ? Beritahu hyung yang mana orangnya"
Bibir Jihoon mengerucut manja.
"Dia hitam dan menyebalkan ! Dia memakai seragam dan membawa alat bersih-bersih ditangannya ! Pecat dia hyung .."
Seketika Daniel tertawa, membuat dua gigi depannya menyembul seperti kelinci.
Sepertinya Daniel tahu siapa orang yang di maksud Jihoon.
"Kenapa hyung tertawa ??"
Protes Jihoon sebal.
"Hyung akan mengurusnya nanti"
Sahutnya sambil mengelus manja rambut Jihoon.
"Benar ya ??? Hyung tidak boleh ingkar"
"Kapan hyung pernah menolak permintaanmu huh ??"
Eiyyy ..
Daniel gemas dengan Jihoon, adik tirinya.
Adik kesayangannya, meskipun mereka tidak memiliki hubungan darah setetespun.
Jihoon dibawa oleh ibu tiri Daniel saat menikah dengan ayah kandungnya.
Saat Jihoon masuk ke rumah keluarga besar Kang, ia baru berusia 7 tahun.
Sempat menyandang marga Kang sebelum akhirnya memutuskan kembali menyandang marga asli dari ayah kandungnya.
Yaitu Park.
Karena saat Jihoon berusia 15 tahun, ia memutuskan kembali ke Korea Selatan untuk tinggal bersama ayah kandungnya.
Meninggalkan Daniel, Ibu kandungnya, dan Ayah tirinya yang menetap di London, Inggris.
Saat Daniel lulus kuliah, ia kembali ke Korea Selatan untuk mengurus perusahaan Keluarga Kang yang berpusat di Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA ~ [MINHWAN] -END-
FanficSaat kupikir berbeda itu adalah jalan keluar terbaik, namun mengapa malah menjerat lalu menarikku semakin dalam tanpa ingin berusaha untuk membebaskan diri.