AURORA ~ PART 16

1.9K 232 21
                                    

Pagi itu datang.

Dengan sinar mentari yang mengintip malu-malu dari tirai tipis yang menggantung di jendela.

Minhyun membuka matanya, lalu menyadari paha kanannya mati rasa.

Ia melirik dan menemukan Jaehwan terlelap dengan kepala yang rebah sangat nyaman di pahanya.

Saat itu juga Minhyun tersenyum kecil, menyadari Jaehwan begitu lucu saat tidur dipangkuannya.

Seingatnya, terakhir kali sebelum ia terlelap Jaehwan masih bersandar di pundaknya.

Namun pagi ini telah berakhir dipangkuannya.

Ingin diraihnya rambut halus itu, mengelusnya.

Namun belum sempat dilakukan, Jaehwan menggeliat merenggangkan tubuhnya dengan tangan direntangkan keatas.

Lalu perlahan membuka kedua matanya.

Ia mengerejap cepat melihat Minhyun yang tersenyum menatapnya.

Buru-buru Jaehwan bangkit mendudukkan tubuhnya.

Akhhh

Minhyun merasa kakinya berdenyut saat Jaehwan mengangkat kepalanya.

"Kaki hyung mati rasa"

Jaehwan menatap Minhyun takut-takut.

"Maaf hyung"

Wajah takut Jaehwan terlihat lucu, Minhyun tertawa sambil menahan denyut kakinya yang mati rasa dan kesemutan.

"Apa paha hyung nyaman Jaehwan~ah ??"

Hahaha

Tawa Minhyun membuat Jaehwan menekuk wajahnya.

"Kenapa hyung tidak bangunkan aku ? Lagipula kenapa kita bisa tidur di sofa ?"

"Hyung tidak bisa tidur di kamar lagi kalau sudah bangun tengah malam dan minum segelas red wine .. Daripada tidur sendirian disini, lebih baik ada yang menemani kan ??"

Jelas Minhyun yang tertawa dengan wajah meringis masih menahan nyeri.

"Perlu ku urut ?"

Jaehwan hendak menyentuh pahanya, lalu Minhyun berteriak.

"Jangan !"

Membuat Jaehwan tersentak kaget.

"Kakiku benar-benar mati rasa Jaehwan~ah .. Jangan disentuh .. Biarkan nyerinya hilang sendiri"

Minhyun terkekeh geli, bersandar pada sofa menunggu kakinya sehat kembali.

"Baiklah .. Aku siapkan sarapan saja yah"

Jaehwan beranjak dari sofa, hendak meninggalkan Minhyun yang masih duduk kaku di sofa dengan kaki yang tak sanggup digerakkan.

Sebelum berjalan ke dapur, senyum jahil Jaehwan muncul.

Ia diam-diam menyenggol kaki Minhyun yang mati rasa dengan kakinya.

Membuat Minhyun memekik karena efek seperti aliran listrik menjalar ke seluruh kaki kanannya.

"Akkhh .. Yaa ! Kim Jae Hwan !!"

Jaehwan tertawa senang setelah berhasil melakukan aksinya.

Benar-benar meninggalkan Minhyun yang ikut tertawa sambil menahan nyeri.

.
.
.
.
.

" Pagi Hyung !"

Pekik Daniel yang baru saja masuk ke dalam coffee shop bersama Seongwoo.

AURORA ~ [MINHWAN] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang