"LO GA BILANG BILANG HAH?!"
"SENGAJA ?"
"Gausah ngegas bisa?" Yewon menatap kedua sahabatnya malas. Yoojung, Jaemin dan Hyunsuk yang ada di sebelah Yewon hanya tertawa pelan melihat reaksi duo kangmin yang cukup berlebihan.
"Lagian lo nyebelin won."
"Makasih gue tau gue cantik." Mina langsung memutar bola matanya malas.
Sementara Yewon hanya mengibaskan rambutnya bersikap seperti dialah manusia tercantik di dunia ini.
"Serah lo." Kata Mina malas menanggapi Yewon.
"Tapi... Masa lo ninggalin kita?" Tanya Kangmin dengan nada sedih yang dibuat buat.
"Mumpung ada kesempatan gue sekolah diluar Min." Jawab Yewon dengan senyuman manis yang menghiasi wajahnya.
"Kalo gitu. Ntar S2, gue mau cari beasiswa di luar." Celetuk Kangmin semangat.
"TERUS KAMU NINGGALIN AKU GITU?" Amuk Mina membuat Kangmin nyalinya menciut.
"Y... Ya nggak gitu sayaang."
"Won, lo flight jam berapa nih?" Tanya Mina mengabaikan Kangmin.
"Oh, setengah jam lagi kok Min." Mina mengangguk faham. Tiba tiba Mina memeluk Yewon dari samping.
"Gue bakal kangen lo Won." Gumam Mina tapi tetap bisa didengar oleh telinga Yewon.
Yewon mengelus rambut Mina lembut.
"Kita kan bisa vidcall an sayangkuuu." Yewon mencoba untuk menenangkan Mina. Yoojung hanya tersenyum melihatnya.
"Kak. Makan dulu deh biar gak sakit." Jaemin tiba tiba datang membawa 5 bungkus roti yang masih hangat.
Yewon, Mina, Yoojung dan Kangmin menerima roti yang disodorkan oleh Jaemin.
Hyunsuk yang sedari tadi diam, sekarang semakin diam karena sibuk memakan roti yang ia beli bersama Jaemin tadi.
"Thanks jaem."
"Anytime kak."
*****
"Gue janji, gue bakal balik kok waktu liburan." Ucap Yewon membuat janji kepada dua sahabat dan tiga saudaranya. Mereka ber lima bergantian memeluk Yewon.
"Jung, gue nitip Mina. Lo tau sendiri dia sebandel apa."
"Pasti Won."
"Kangmin, jagain Mina. Jangan sakitin dia. Lo nyakitin dia gue sama Minhyung yang maju paling depan buat ngehabisin lo."
"Iya iya bawel lo. Btw waktu balik kesini bawa Minhyung sekalian ye." Yewon hanya mangut mangut.
"Mina ku sayaaang. Udah jangan cemberut ih. Lo jadi jelek sumpah. Jaga diri baik baik. Kalo ada apa apa tinggal chat gue."
"Hooh. Lo juga kalo ada masalah cerita sama gue."
"Yoojung,, Jaga diri baik baik. Ohiya baik baik ya sama Donghyun. Gue juga nitip ni anak bandel."
"Apa sih kak. Gue gak bandel ya." Bela Jaemin. Yewon dan Yoojung hanya tertawa sambil berpelukan.
"Iya won siapp.. Sering sering kabarin gue ato yang lainnya ya."
"Heh bocah sini lo." Yewon menarik Jaemin yang sekarang sudah lebih tinggi darinya beberapa centi itu kedalam pelukannya.
"Jaem, kalo ada apa ala cerita ke gue ato Yoojung. Jangan dipendem sendiri. Btw makasih buat tas yang lo beliin kemaren. Makasih udah jadi sepupu yang paling ngelindungin gue."
"Iya kak.. Baik baik disana. Kalo bang Minhyung macem macem tendang aja tititnya"
"Goblok!!! Wkwkwkwk ...."
"Astaga jaem, iyadah iyaaaa."
"Suk sini. Jaga diri baik baik. Jangan sok diem lo dek. Lo udah gede jagain kakak lo. Oke? Kalo ntar mau apa apa bilang ke gue." Yewon memeluk Hyunsuk dan menepuk pelan punggungnya.
"Iya kak iyaa."
"Heran ni bocah nurut amat sama Yewon yak?"
"Takdir jung wkkwk.." Semua tertawa membuat Yoojung mendengus kesal.
"Udah ya. Gue berangkat byee!! See you later guys!" Yewon berlari meninggalkan mereka.
Yang lainpun hanya bisa membiarkan Yewon mengejar mimpi dan masa depannya.
...
Tik tok.. Berangkat deh wkwkwkkk
Gimana gaes puasa kalian kemaren?? Lancar kann? Semoga lancar deh ya
Thanks for reading this weird story kkkk xD
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ We ;Markarin
Short StoryKisahku dan kisahnya. Berjanji sehidup semati. Start; 11-03-18 End; 15-12-18 Highest rank ; 13/05/18 #174 in Short Story 28/01/19 #19 in 99line