✔ We ;Markarin

6

Minhyung terlihat berlari menuju kelasnya. Ia terlihat sangat terburu buru, entah mengapa. Bahkan ia tidak memperdulikan beberapa orang yang menyapanya.

GUBRAKKKKK!!!

Semua anak di kelas 3-5 itu menoleh ke arah pintu dan melihat seorang Lee Minhyung yang terjatuh karena menginjak tali sepatunya sendiri. Semua anak kelas itu tertawa. Kecuali Yewon. Ia hanya menengok sebentar lalu kembali ke aktivitas membaca novelnya. 

Minhyung yang melihat hal itu hanya menghela nafas berat. Bahkan ia tidak mempedulikan tertawaan bahkan ledekkan dari teman temannya. Ia langsung berjalan ke tempat duduknya yang berada tepat disebelah Yewon. Ya itu karena mereka berdua satu bangku.

"Ay... Aku bisa jelasin." Minhyung mencoba untuk memegang bahu Yewon.

"Apasih! Gak jelas." Namun, tangan Minhyung ditepis oleh Yewon.

"Kamu cemburu?" 

"Gak ah.. ngapain cemburu. Cantikan aku juga." Jawab Yewon percaya diri, tapi tidak menoleh ke arah Minhyung sama sekali.

Diam diam Minhyung menertawakan tingkat kepercayaan diri Yewon.

"Nah.. Kalo gak cemburu dengerin penjelasan aku dong." Minhyung memohon.

"Gamau. Masih males sama kamu. Syuh! Syuh!!"

"Gamau pergi ah. Udah aku mau cerita. Serah kamu mau dengerin apa engga." Minhyungpun menyenderkan punggungnya disandaran kursi. Dan Yewon hanya melirik Minhyung sekilas. Dalam lubuk hati Yewon ia sempat merasa bersalah, namun rasa kesalnya mengalahkan rasa bersalahnya.

"Kita udah 7 bulan bareng. 5 bulan lagi kita lulus. 5 bulan lagi aku gatau masih sama kamu apa engga, tapi aku berharap 5 tahun lagi atau 3 tahun lagi deh, aku pingin ke jenjang yang lebih serius sama kamu. 4 bulan lalu kita udah cerita tentang satu sama lain. Kamu cerita tentang bang Seungcheol yang bakal jadi calon bapak. Cerita tentang kak Yuna yang di lamar bang Dokyeom. Cerita tentang betapa bodohnya kamu dulu gatau apa apa tentang cinta, cemburu, suka. Cerita tentang sepupu sepupu kamu, ponakan ponakan kamu, tante om bahkan kakek nenek kamu. Hari itu juga aku cerita tentang Papa, Mama, Bang Taeyong dan adek aku. Kamu masih ingetkan?" Yewon masih diam, ia tampak tak mempedulikan perkataan Minhyung namun sebenarnya ia mendengarkannya dengan seksama.

Minhyung menghela nafasnya berat.

"Hari itu aku juga cerita, kalo aku punya adek. Dia cantik, walopun cantikan kamu sama Mama aku wkwkwk... Dia pendek, seYoojung lah bahkan lebih kecil lagi. Dia seumuran sama Jaemin, Jeno dkk. Dia nyebelin, suka ngerjain aku sama Bang Taeyong. Anak paling bandel tapi juga kesayangan orang di rumah soalnya anak cewe satu satunya. Sayangnya dia nemenin Papa di Kanada, nyelesaiin kerjaan disana." Disini Yewon udah mulai dag dig dug. Mulai menduga duga siapa adek Minhyung.

Minhyung mengubah posisinya jadi tiduran di meja dengan tumpuan tangannya yang dia lipat dan ia menatap ke arah Yewon. Dan Minhyung sempat sempatnya berdecak kagum, melihat kecantikan Yewon walaupun dilihat dari angle ini.

"Kemarin, dia ngechat aku sama bang Taeyong. Katanya hati hati besok ada kejutan. Gak taunya hari ini dia dateng ke korea. Dia ke sekolah kita. Manggil aku tanpa embel embel bang. Manggil aku pake nama Kanada aku. Sok sok an pake bahasa inggris. Dateng dateng meluk aku di depan pacar aku. Bikin pacar aku sekarang ngacangin aku. Dan bikin pacar aku tadi ninggalin aku gitu aja. Dan seperginya pacar aku, adekku malah ketawa. Katanya pacarku lucu kalo ngambek." Yewon langsung menoleh ke arah Minhyung yang sekarang berbicara sambil menutup matanya.

"Ja.. jadi?" Minhyung tersenyum.

"Iya, Lee Soyeon tadi itu adik aku yang dari Kanada." Yewon ngerasa dia bodo banget. Udah berprasangka buruk pada pacarnya itu.

"Maafin aku.." Lirih Yewon membuat Minhyung membuka matanya lalu menegakkan badannya dan menarik Yewon ke dalam pelukkanya.

"Iyaa aku maafin. Udah yaaaa..." Yewon menganggukkan kepalanya dan semakin membenamkan kepalanya di dada bidang Minhyung dan membalas pelukan Minhyung erat.

...

LELEH GUE ANJIRRR T.T

Gemesh ih liat teaser comebacknya Oh My Girl :') onyetnya cantik cantik masaa :')

Udah law, vomment juseyoooooo 😘😘😘❤❤❤