Keluarga Choi
"Kak, bantu apa nih?" Tanya Yewon ke arah Yuna dan Sowon yang sibuk menata masakan yang sudah matang di piring dan mangkuk.
"Kamu siapin piring mangkuk sama sendok sumpitnya aja. Itu udah keluarin dari lemari sama mama." Kata Yuna. Yewon mengangguk kemudian melaksanakan perintah dari Yuna.
Setelah semua persiapan makan malam siap. Merekapun berkumpul menjadi satu. Ketika anak kecil diantara keluarga besar itu sengaja dipisah agar tidak terlalu gaduh. Woojin di sebelah Sowon, Yoojin di antara Sowon dan Yewon sementara Juyu diantara Mama Choi dan Yuna.
Acara makan malam keluarga Choi itu berlangsung menyenangkan. Mereka tidak terlalu diam saat makan dan tidak terlalu rami juga.
Setelah selesai makan malam. Mereka masih berkumpul di ruang makan itu.
"Gimana Won di Kanada? Enak?" Yewon mengangguk semangat menjawab pertanyaan dari Papanya.
"Enak pa, kan aku tinggalnya di rumahnya papa Lee. Papa tau sendiri rumahnya kaya gimana. Buat ngerjan tugas juga nyaman. Temen temenku disana juga asik asik." Terang Yewon dengan semangatnya yang membara.
"Untunglah kalo gitu. Tapi papa mau tanya sekali lagi." Yewon mengerutkan dahinya. Mama Choi tersenyum seolah mengerti apa yang ingin ditanyakan oleh suaminya itu.
"Apa pa?" Yang lainnya masih menyimak. Kecuali Sowon yang pergi ke ruang tengah untuk mengajak ketiga anak kecil itu bermain, agar tidak mendengarkan pembicaraan orang dewasa.
Untung saja Juyu itu anak yang penurut jadi, mamanya tidak ikut bermainpun ia tak protes karena sudah ada Yoonji dan Woojin.
"UDah beneran yakin nerima lamarannya Minhyung?" Yewon tersenyum manis. Terlihat betaapa tulusnya senyuman Yewon saat ini.
Ia mengangguk mantap.
"Iya pa, aku udah yakin."
"Kalo udah yakin, dijaga ya hatinya. Jangan sampe kalian nanti berantem cuma karena masalh sepele." Celetuk Seungcheol kemudian duduk di samping Yewon dan mengelus rambut adik kesayangannya.
"Sekalipun masalah yang besarpun jangan gegabah ya kalo ngadepin. Harus diselesaiin pake kepala dingin oke?" Tambah Yuna yang juga berpindah tempat duduk ke samping Yewon.
Kemudian mereka bertigapun berpelukan. Seungcheol sedikit emosional. Air matanya menggenang di pelupuk matanya. Seolah tak rela sebentar lagi adik kecilnya akan menjadi tanggung jawab laki laki lain.
Begitu pula dengan Yuna. Ia menangis bahagia. Bahagia adiknya telah beranjak dewasa.
Papa dan Mama choi tersenyum tulus. Kedua anaknya telah berkeluarga dan sekarang yang terakhirpun akan berkeluarga sebentar lagi. Rela tak rela saat saat seperti ini pasti akan deatang. Merek berdua hanya berdoa semoga anak anaknya tidak terlalu sibuk dengan keluarga kecil mereka dan melupakan mereka berdua.
....
Double update nih 🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ We ;Markarin
Short StoryKisahku dan kisahnya. Berjanji sehidup semati. Start; 11-03-18 End; 15-12-18 Highest rank ; 13/05/18 #174 in Short Story 28/01/19 #19 in 99line