✔ We ;Markarin

35

"Yang,, keluar yukk.. Mumpung Papa udah berangkat." Ajak Minhyung ke arah Yewon yang baru saja duduk di sofa depan televisi.

"Kemana?? Ntar kalo aku nyasar bahaya." Jawab Yewon membuat Minhyung terkekeh.

"Kan ada aku yang. Ya jalan jalan biar kamu tau daerah sini." Terang Minhyung.

Minhyung menarik Yewon ke dalam rangkulannya dan mengelus rambut gadisnya itu penuh sayang. Yewon malah memeluk Minhyung dari samping.

"Yaudah ayo. Sekalian cari makan, laper nih hehe.." Minhyungpun mengacak gemas rambut Yewon. 

"Iya iyaa.. ganti baju sana." Yewon mengangguk dan langsung pergi ke kamarnya untuk berganti baju. Begitu pula dengan Minhyung.

*****

"Udah?" 

"Udah dong.. Ayoo"

Minhyung mengangguk kemudian berjalan keluar bersama Yewon. Dan masuk ke dalam mobil milik Minhyung.

"Nyalon dulu yuk, aku bayarin." Yewon melirik ke arah Minhyung seolah tak percaya.

"Kamu gak lagi sakit kan?" Minhyung tertawa dan menggelengkan kepalanya.

"Enggak sayanggg.. Jadi gimana?" Yewon terlihat masih menimang nimang tawaran Minhyung.

Satu menit kemudian Yewon mengangguk setuju. Dan Minhyungpun langsung menancapkan gasnya.

"Oke... Kamu bayarin kan?" Tanya Yewon, Minhyung mengangguk semangat.

"Yakali cewe yang bayarin cowonya yang wkwkwk.." Yewon tertawa juga.

"Ya kan barangkali kamu ngerjain aku gitu.."

"Nggak laaah.."

"Eh iya, sekalian benerin rambut kamu tuh. Keliatan kering tau gak. Lagian pake gegayaan ngebleaching rambut." Omel Yewon.

"Yakan biar berubah gitu penampilannya biar ga kaya bocah lagi." Kata Minhyung sambil melirik Yewon.

"Heh! Kamu ngatain aku kaya bocah gitu??" Amuk Yewon sambil mencubit pinggang Minhyung. Minhyung sempat menghindar tapi akhirnya pasrah terkena cubitan pacarnya itu karena takut tidak fokus menyetir malah membahayakan mereka berdua.

"Ya, lagian udah lulus SMA masih suka kuncir dua mulu." Sahut Minhyung. Yewon cemberut.

"Lucu tauuu.."

"Iya deh iyaaa.. Nah udah nyampe nih."

"Kok cepet?"

"Yakan deket sayaaang..."

Kemudian mereka berdua turun dari mobil Minhyung dan berjalan masuk menuju salon itu.

"Udah kamu nurut ke mbak mbaknya ya. Gausah minta yang aneh aneh." Ujar Minhyung setelah ia berbincang sebentar dengan orang salon yang akan melayani  Yewon. Yewon menyipitkan matanya curiga pada Minhyung.

"Kamu gak aneh aneh kan?" 

"Enggak... astaga curigaan mulu kamu dari tadi." 

"Awas kalo aneh aneh."

"enggak sayaaang. Udah ikut mbaknya sana."

"Iyaaa baweeell!!! Kamu juga benahin rambut kamu sana."

"Kamu juga bawel wkwkwk.."

"Awas kamu ya..."

"Ampun yaang!!"

...

:') bingung saia tuu