32

457 88 1
                                    

Canada

"Mark bangun!! Anterin papa ke bandara dong." Papa Minhyung pagi ini sibuk mengguncang badan Minhyung yang masih tertidur.

"Papa biasanya kan sama supir... Kenapa ngajak Mark sih paa." Sahut Minhyung dengan nada malas dan ia juga semakin menyembunyikan wajahnya di balik selimutnya.

"Kamu emang ya, kalo dimintain tolong papa alesannya aja banyak sampe beranak. Tapi giliran di mintain video call atopun freecall sama Arin aja kamu langsung ga pake alesan." Omel papa Minhyung yang sudah gemas melihat tingkah laku putra ke duanya itu.

"Yakan beda sikon paa..." Bela Minhyung.

"Papa gamau tau. Pokoknya anterin papa ke bandara hari ini jam 1 !" Tegas papa Minhyung yang pastinya tanpa penolakkan.

Minhyung menghela nafasnya berat. Ia benar benar malas bergerak hari ini. Karena, ntahlah feeling dia hari ini agak kacau.

Semalam ia sempat cekcok dengan Yewon. Walaupun sekarang sudah berbaikan lagi. Tapi tetap saja ia merasa ada yang aneh dengan Yewon.

Akhirnya Minhyung memutuskan untuk pasrah menuruti keinginan Papanya.

*****

"Paaa... Mark udah siap niiih." Seru Minhyung dari arah ruang tv, papa Minhyung langsung keluar dari kamarnya.

"Bi, kamar tamu udah beres kan??" Tanya papa Minhyung ke arah pembantu di rumah mereka.

"Sudah tuan."

"Oke terima kasih."

"Loh pa, emangnya siapa sih yang mau dateng? Sampe kamar tamu disiapin segala?" Tanya Minhyung penasaran. Papa Minhyung hanya memasang senyumannya.

"Nanti kamu juga tau. Dah ayo berangkat. Kasian dia kalo nungguin kita." Kata papa Minhyung, membuat Minhyung bingung dan penasaran.

*****

"Pa, ayolah kasih tau Mark. Siapa sih yang mau dateng???" Minhyung terus terusan memaksa papanya agar memberitahukan padanya siapa yang akan datang.

Tapi, dari tadi hanya dijawab 'Nanti kamu juga tau.' 'Udah fokus nyetir aja.' 'Ciee kepo.' 'Makanya cepetan biar cepet tau.' Gitu terus sampai Minhyung gemas sendiri.

Dan kali ini jawabannya adalah....

"Kamu itu bawel banget jadi cowok. Udah sampe di bandara juga." Dan kemudian Minhyung meringis.

Mereka berdua pun turun dari mobil yang sudah terparkir di parkiran.

Minhyung benar benar tidak sabar kali ini, ia sudah terlalu penasaran akan siapa yang datang.

Hingga setiba nya di pintu kedatangan.













































"MINHYUNG AA!!"

...

Udah tau la ya, itu siapa wkwkwkk

✔ We ;MarkarinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang