Setelah kemarin Minhyung dan Yewon selesai memesan cincin dan baju pengantin mereka, hari ini mereka malah asik berdebat di rumah Yewon untuk menentukan bagaimana desain kartu undangan mereka.
Mereka berdua berkumpul di ruang keluarga Yewon dengan berbagai macam contoh desain kartu undangan yang cukup unik unik.
Akan tetapi, Yewon dan Minhyung sudah menyisihkan empat buah kartu undangan dengan desain yang paling menarik perhatian mereka.
Beberapa menit berselang, mereka larut dalam keheningan, memikirkan yang mana yang lebih cocok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebenernya yang ini lucu kan?" Yewon mengangguk.
"Tapi aku gak suka." Jawab Yewon apa adanya. Minhyung terlihat menimang nimang.
"Yaudah jangan ini." Dan Minhyungpun menyingkirkan desain kartu itu, menyatukannya dengan puluhan desain yang tidak menarik perhatian mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Simple tapi lucu."
"Tapi terlalu simple menurut aku."
"Yaudah jangan kalo gitu."
Lagi lagi Minhyung menyingkirkan desain kartu itu menggabungkannya dengan para desain yang tak menarik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pitanya apa gak kegedean?" Tanya Minhyung.
"Iya ya, walupun sebenernya bagus." Sahut Yewon sambil membolak balik desain kartu undangan berwarna biru itu.
"KIta bandingin sama yang terakhir deh."
"Oke."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalo yang ini ada versi gaun sama versi jas." Terang Minhyung.
"Kayaknya ini aja deh."
"Alesannya?"
"Kalo yang ini tuh enak, ntar temen temen cowok kita dikasih yang versi jas, trus yang cewe dikasih versi gaun. Trus yang biru ini buat undangan rekan rekan kerja papa mama atau saudara kita aja. Gimana?" Usul Yewon.
"Hmmm... bisa bisa bisa. Yaudah fix ini nih?" Tanya Minhyung memastikan.
"Ya kalo aku sih nyaraninnya gitu. Terserah kamu, setuju apa nggak."
"Yaa aku setuju aja sama kamu. Soalnya ya masukkk."
"Apa sih yaaang.." Yewon mencubit pelan perut Minhyung menyebabkan sang korban memekik pelan.
