42

462 67 1
                                    

Pagi ini, Yewon tiba tiba sudah ada di kamar Minhyung.

Bahkan sang pemilik kamar saja masih bergelut dengan mimpinya.

"Kebo dasar.. Katanya minta dianterin ke salon." Gumam Yewon, ia terheran karena Minhyung memaksa minta ditemani ke salon pagi ini. Padahal Yewon hari ini ingin bersantai saja dirumah bernostalgia sebelum besok malam ia kembali ke Kanada.

"Yang... Banguuun." Yewon membangunkan Minhyung sedikit brutal. Ia duduk di kasur dan menarik narik kerah piyama Minhyung.

Beberapa detik kemudian Minhyung menggeliatkan badannya. Dan perlahan membuka mata.

"Eumm.. Loh?" Yewon tertawa, wajah Minhyung selalu konyol ketika ia bangun tidur. Apalagi ditambah ekspresi kebingungan seperti saat ini.

"Kok kamu udah disini?" Minhyung bangun dari tidurnya. Ia masih mengerjapkan matanya.

"Udah ah. Cepetan mandi sana. Katanya mau ke salon benerin rambut kamu." Yewon sudah berhenti tertawa. Minhyung mengangguk dan beranjak menuju kamar mandi.

"Jangan lama lama."

"Hmmm..."

*****

"Warna ini aja."

"GAK! KAMU MAU JADI APA SIH RAMBUT DIWARNA PINK?!"

"Unyuk yaaang."

"Gak. Agak gelapin dikit aja mbak warna rambutnya. Udah diem, nurut."  Perdebatan antara Yewon dan Minhyung dalam pemilihan warna rambut sekarang sudah selesai.

Tentunya Yewon yang menang dalam perdebatan itu. Kalau Minhyung yang menang, mau jadi apa tampilan dia nanti. Mereka belum lulus dan Minhyung mau berpenampilan nyentrik? Oh big no for Yewon.

Minhyung hanya pasrah ketika pacar cantik nan imutnya sudah mengeluarkan titahnya. Ia tak bisa membantah, atau akan ada perang dunia jika ia membantah.

"Kamu gak me time juga yang?" Yewon yang sedang membuka buka majalah menengok ke arah Minhyung yang masih diwarnai rambutnya.

"Abis ini mau benerin warna rambut juga."

"Oooh oke."

*****

"Naaah!! Gini kan cakepppp hehehe.." Yewon mencubit pipi Minhyung karena ia gemas.

"Weittts!! Emang cakep dari dulu kali yang." Minhgung kemudian tertawa melihat ekspresi wajah Yewon.

"Ih.. Apaan, kemaren kemaren kamu tu buluk. Udah warnanya putih, gondrong lagi." Celtuk Yewon polos.

"Enak aja buluk. Style itu namanya styleee."

"Style apaan sih kaya gitu???"

"Style orang Kanada yang."

"Gak ada! Ngarang kamu mah."

"Yah dikasih tau malah ga percaya."

"Bodo amat sayaaang."

...

✔ We ;MarkarinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang