Yewon sedang duduk bersantai di taman kampusnya. Sendirian, dibawah pohon yang rindang. Melindungi Yewon dari cahaya matahari yang cukup menyilaukan hari ini.
Yewon terlihat bermain dengan gadgetnya. Ia sekarang ada disini sedang menunggu Minhyung keluar dari kelasnya. Karena kebetulan kelas Yewon hari ini hanya ada kelas pagi saja.
Saking seriusnya Yewon mengutak atik gadgetnya, ia tidak sadar bahwa Minhyung sudah duduk di sampingnya. Minhyung mengintip apa yang dilakukan Yewon hingga perempuan itu bahkan tidak menyadari bahwa ia sudah duduk disampingnya.
Ternyata Yewon sedang membuka aplikasi Instagram melihat baju baju pengantin. Kurang lebih seperti inilah layar gadget Yewon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ekhem. Scroll in apa sih sampe segitunya." Sindir Minhyung tiba tiba dan membuat Yewon terlonjak terkejut. Reflek dia memukul lengan Minhyung membuat laki laki itu menggaduh kesakitan.
"Sakit yang!"
"Salah sendiri kaget kagetin!" Amuk Yewon. Yewon langsung cemberut.
"Lagian kamu asik banget sampe aku duduk di sebelah kamu aja kamu ga kerasa." Dengus Minhyung berlagak ngambek. Padahal Minhyung dalam hatinya tersenyum lebar melihat Yewon yang sedang mencari cari baju pengantin itu.
Satu tahun lagi Minhyung lulus, dan masih tiga tahunan lagi Yewon lulus. Tapi tenang saja, Yewon sekarang sudah mati matian kok mempercepat program studinya, agar cepat selesai.
"Liat apa sih yang?"
"H..hah?" Yewon malah kelabakan sendiri dan langsung menyembunyikan gadgetnya.
Minhyung mengerling nakal. Sedangkan Yewon ia sudah merinding melihat tatapan Minhyung kepadanya.
"Mau cepet nikah sama aku ya?" Bisik Minhyung ditelinga Yewon.
"Ap..apaan! Enggaak!! Kuliah belom kelar!" Sanggah Yewon dengan pipinya yang sudah semerah tomat.
"Tapi pingin nikah sama aku kaan??" Minhyung menaik turun kan alisnya. Yewon langsung memukul mukul lengan Minhyung brutal.
"Iya iya ayoo.. Hahahaa..." Minhyung tertawa keras melihat reaksi Yewon yang menurutnya cukup menggemaskan.
Mereka berjalan berdampingan menuju ke mobil Minhyung. Selama berjalan tidak ada kata tenang diantara mereka berdua. Ntah karena Minhyung yang terus terusan menggoda Yewon atau bahkan Yewon yang berseru marah kepada Minhyung yang menyebalkan.
Banyak orang orang yang melihati mereka. Ada yang iri, ada yang gemas, ada juga yang terheran. Jelas saja heran, mereka berdua berdebat dalam bahasa korea. Mana ada yang faham apa yang mereka katakan.
