Hari terakhir ujian akhir bagi kelas 3 di SOPA ini berjalan lancar. Yewon bahkan langsung berjingkrak jingkrak setelah pengawas baru saja keluar dari kelas mereka.
"SELESAIII!!!" Seru Yewon dengan polosnya, membuat beberapa teman kelasnya itu gemas.
"Won... Mau jalan jalan gak?" Ajak Minhyung yang sudah menyampirkan tasnya dibahunya.
"Eum... Aku dijemput Bang Seungcheol. Katanya mau ngomongin sesuatu. Maaf ya Min. Ntar kalo aku udah pulang ayo jalan." Jawab Yewon agak tak enak kepada Minhyung. Minhyung saja masih menginap di rumah Yewon. 4 hari lagi mamanya dan Taeyong baru kembali dari Kanada.
Minhyung tersenyum dan mengacak pelan rambut Yewon.
"Oke aku tunggu di rumah. Udah ah ga usah ngerasa gak enak gitu." Yewon mengangguk.
"Mau jalan kedepan bareng?" Tawar Yewon.
"Boleh... Yuk. Aku tungguin sampe bang Seungcheol dateng."
"Iya... Eumm... Btw kapan berangkat? Udah dikasih tau?" Tanya Yewon membuat Minhyung tersenyum miris. Teringat lagi akan perpisahan mereka.
"Udah... Sehabis upacara kelulusan langsung berangkat." Jawab Minhyung.
"Kok kaya keburu banget sih?" Kesal Yewon.
"Gatau... Mama yang ngurus."
"Hhh... Yaudahlah.... Aku juga cuma bisa pasrah."
"Maaf..." Yewon mengangguk dan ternyata Seungcheol sudah menunggu di dekat gerbang sekolah.
"Itu bang Seungcheol!! Aku duluan yaa... Aku sayang kamu." Seru Yewon sambil berlari meninggalkan Minhyung dan melambaikan tanganya.
Setelah Yewon tak tampak lagi di penglihatannya ia tersenyum sedih.
"Seandainya ada keajaiban yang membuat kita terus bersama."
*****
"Iya.... Aku cuma bisa pasrah.. Pasrah dengan keputusan Mama."
...
Keputusan mamanya siapa hayooo :v
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ We ;Markarin
Kısa HikayeKisahku dan kisahnya. Berjanji sehidup semati. Start; 11-03-18 End; 15-12-18 Highest rank ; 13/05/18 #174 in Short Story 28/01/19 #19 in 99line
