Our Manager

04# Aloha~

Author note :

Ini adalah fiksi penggemar,jadi tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Ehehehe~
(Biarkan jomblo berimajinasi)
Satu lagi,author lagi nggak endorse. Bingung? Baca aja

"Passportku ada dimana ya?"

"Aaah,Kim Namjoon! Kau sungguh menghilangkannya sekarang?!"

Kini,keadaan di dalam pesawat yang ditumpangi oleh para member BTS beserta staff-staff dan manajer dalam keadaan panik,pasalnya passport milik Namjoon hilang di pesawat,jatuh di suatu tempat
Nadeshiko memijat pelipis hidungnya karena kepalanya mulai sakit mendengar kejadian ini. Karena tak mau membuat staff pesawat khawatir,Nadeshiko dibantu member yang lain dan staff mencari menggunakan senter darurat.

Setelah beberapa menit,akhirnya Nadeshiko menemukan Passport Namjoon yang terselip di tas milik staff. Mungkin saja,saat Namjoon pergi ke kursi staff,ia tak sengaja menjatuhkan passportnya. Kan dia ceroboh.
Setelah semuanya bersorak ria,akhirnya semuanya turun dari pesawat sambil bernafas lega. Jika,Namjoon menghilangkan passportnya,dia tak akan bisa masuk ke Hawaii dan terpaksa di tahan atau di pulangkan.

Mereka langsung menuju hotel tujuan mereka,Fairmont Orchid Hotel Hawaii. Yaah,sebenarnya yang memilih hotel adalah Nadeshiko,karena ia memiliki selera yang bagus.
Nadeshiko melangkah masuk ke hotel,membiarkan yang lain tetap berada di dalam mobil karena takut ada penggemar yang mengetahui rencana mereka atau ada penggemar yang datang kemari dan melihat Idol kesayangannya berada disini. Kakinya melangkah menuju meja resepsionis dan mengambil kunci kamar yang sudah ia booking sejak kemarin. Setelah semuanya selesai dan aman,akhirnya mereka masuk ke dalam hotel.

Kamar manajer dan BTS berada di lantai 6 di menara utara. Sedangkan,para staff berada di lantai yang berbeda dari mereka.
Tipe Kamar BTS dan manajer adalah Fairmont Gold Presidential Suite dengan size room 4258 sq.ft/396 sq.m mempunyai 4 kamar yang terdiri dari 2 King Beds dan 2 Queen Beds,televisi berukuran 42" LCD HD Flat Screen,dan mereka juga mempunyai Butler Pantry. Dan yang mengejutkannya lagi,terutama Yoongi,kamar ini tersedia juga Baby Grand Piano yang terselimuti oleh warna putih gading.
Begitu memasuki kamar mewah ini,Yoongi langsung meloncat-loncat kegirangan layaknya seperti anak kecil yang mendapatkan hadiah istimewa dari orangtuanya. Ia langsung duduk lalu memainkan pianonya itu. Dari dulu,Yoongi ingin sekali mempunyai Grand Piano,meskipun yang ia mainkan adalah Baby Grand Piano,Yoongi tetap senang karena ia bisa memainkan piano yang berkualitas sama seperti Grand Piano.

"Oppa,lebih baik bereskan dulu barang-barangnya di kamar masing-masing. Setelah ini,kita mau membicarakan Photo Shoot kalian besok lho. Ini juga sudah jam 2 sore harus cepat"

"Oke,oke"

Yoongi langsung beranjak dari kursinya dan menuju kamarnya. Kali ini dia sekamar dengan Seokjin,dan Hoseok. Namjoon disuruh oleh para member untuk memiliki kamar sendiri karena badan Namjoon yang besar dan tinggi itu,dia butuh ranjang yang besar juga dan takut jika ada sekamar dengan mereka,takut badan mereka tertindih oleh kaki Namjoon saking panjangnya.
Nadeshiko memiliki kamar sendiri,karena ia perempuan. Dan Jimin,Taehyung serta Jungkook sekamar.

Setelah beres-beres selesai mereka menunggu para staff datang ke kamar mereka dan membicarakan tema serta kostum mereka untuk Photo Shoot besok.

Nadeshiko meminta izin kepada para staff dan member untuk membeli bahan makanan. Toh,hotel ini juga sepertinya dekat dengan supermarket atau mungkin hotel ini menyediakan supermarket.
Setelah izin,Nadeshiko langsung pergi menggunakan hoodie oversize berwarna hitam dan meminjam topi milik Yoongi berwarna hitam untuk menyembunyikan rambutnya,memakai kaus berlengan pendek dan celana panjang yang tak terlalu ketat melainkan seperti bendera berkibar berwarna putih. Tak lupa,memakai kacamata berframe putih. Well,Nadeshiko memang sangat memperhatikan Fashionnya