Our Manager

25# finally we meet again

Para member menyelesaikan perkerjaan mereka di kantor,kini beralih ke asrama dan kembali melakukan syuting untuk merekam keseharian mereka.
Di asrama besok. Nadeshiko sibuk membersihkan asrama,para member beraktivitas seperti biasa,mereka menyiapkan untuk besok.

KRIIING KRIIING

"Halo? Siapa ini?"

Nadeshiko tanpa sungkan mengambil handphonennya dan menjepitnya di antara telinga dan bahunya

"Ini aku"

Nadeshiko berhenti sejenak. Ia merasa kenal dengan suara ini. Ia melihat layar handphonenya,hanya ada keterangan nomor disitu yang artinya ini nomor baru yang masuk. Nadeshiko memberanikan diri untuk bertanya lagi

"Siapa?"

"Hei,kau sudah lupa dengan mantanmu? Ini aku,Ren"

"Ya tuhan.. darimana kamu tahu nomorku?"

"Dari teman yang kamu suka"

Nadeshiko menggenggam erat handphonennya,menahan untuk tak mengeluarkan amarahnya.
Saat ia susah payah melupakannya,kini mantannya menelepon Nadeshiko dengan santainya tanpa merasa bersalah

"Kau membuatku sakit Hati,Ren. Pergi dari kehidupanku"

Nadeshiko langsung mematikan handphonennya dan mengambil kartu nomornya lalu membuangnya di tempat sampah. Ia akan pergi untuk membeli nomor baru dan memasukkan nomornya ke media untuk klarisifikasi.

Setelah selesai melakukan bersih-bersih,Nadeshiko mengambil jaket panjang,topi baret hitam,masker,dan dompet. Ia pergi keluar asrama dengan meninggalkan secarik pesan di atas meja dapur jika ia izin pergi terlebih dahulu.

Di kota Seoul yang padat,Nadeshiko menghirup udara segar yang mulai memasuki musim gugur. Setelah selesai membeli nomor baru dan mengurus semuanya,Nadeshiko memutuskan untuk pergi berjalan-jalan. Di tengah jalan,ia bertemu dengan turis yang sedang memegang peta kota dan terlihat kebingungan. Nadeshiko berniat membantu turis tersebut,ia menyapanya

"May i help you?"

"Ah,you're my hero! Please show me- eh?"

Turis itu melihat wajah Nadeshiko yang sedang tak menggunakan masker. Nadeshiko melihat wajah pemuda tinggi yang ada di depannya itu. Ia sangat terkejut dengan siapa ia berhadapan.

"Ya ampun.. ini sungguh kamu..? Hiroki?"

"Na...Nadeshiko?"

"Hiroki-kuun!!!"

Nadeshiko langsung memeluk Hiroki. Jirou Hiroki,adalah "gebetan" Nadeshiko sejak smp. Hanya teman-teman terdekatnya yang tahu sejak kapan Nadeshiko menaruh hatinya kepada Hiroki.

"Kamu kenapa ada disini?"

Nadeshiko melepas pelukannya dari Hiroki dan mengatakan yang sesungguhnya

"A,a,a,aku mulai minggu-minggu kemarin... tinggal di korea.. heheh.."

"Apa?"

Hiroki terkejut dengan pernyataan dari Nadeshiko. Jika Nadeshiko tinggal di korea,artinya ia tak akan kembali ke Jepang. Hiroki langsung memegang kedua bahu Nadeshiko

"Kenapa kamu tinggal di Korea?! Ada masalah saat di Jepang?!"

Hiroki mengguncang-guncangkan badan Nadeshiko hingga nadeshiko merasa pusing

"Oke,setoop!!"

Hiroki menghentikan guncangannya dan kembali menatap kedua mata Nadeshiko dengan intens. Nadeshiko sudah mendugai ini,seharusnya ia tak bilang yang sesungguhnya,tetapi ia tak mau berbohong kepada Hiroki,apalagi dia ini gebetannya.