Our Manager

28# i don't want to be a tear

Hari ini adalah hari Comeback mereka. Selama BTS menyapa para penggemar,Nadeshiko tak bisa fokus dengan acara ini. Ia terus membawa dan menggenggam undangan pernikahan itu,ia sudah memberitahu Sunny,Emily dan para member BTS jika temannya ada yang sedang berbahagia. Awalnya,Sunny yang sudah kembali dari London ingin menemani Nadeshiko pergi ke pernikahan mereka bersama Emily,tapi tak bisa karena undangan pernikahan temannya di Hongkong menunggu dirinya untuk datang. Emily juga tak bisa ikut,ia harus mengurus bisnisnya yang semakin membludak. Nadeshiko tak bisa mengajak para member untuk datang ke pernikahan Hiroki,takut ada keributan disana. Jadi,Nadeshiko terpaksa harus pergi sendirian. Mengahadapi kekecewaannya dan penyesalannya.
Kesedihan Nadeshiko membuat dirinya hampir melewati sarapannya,padahal kata dokter ia tak boleh terlalu stres dan telat makan,sepertinya ia melupakannya. Ia mengingat,masa-masa dia bisa bersama dengan Hiroki saat smp dan sma. Meskipun tak berpacaran,tapi mereka sangat dekat.
Dulu,Hiroki mau membantunya membersihkan kelas setelah pulang sekolah,karena Nadeshiko membersihkannya sendirian dan yang lainnya pulang duluan. Nadeshiko hampir menangis karena ia membersihkan kelasnya yang luas sendirian,untung Hiroki datang membantu. Dulu,ia juga pernah memberikan Nadeshiko kalung dengan gandulan berbentuk kucing sebagai hadiah ulang tahunnya. Setiap hari ulangtahunnya,Hiroki selalu memberinya hadiah. Bahkan,Nadeshiko masih menyimpan pemberian Hiroki,ia tak ingin membuangnya,ia juga masih menyimpan kalung itu meskipun ia tak memakainya lagi,tetapi ia menjaga semuanya dengan baik. Saat Nadeshiko sedang sedih karena nilai ujiannya yang semakin buruk,Hiroki datang dengan membawa es krim dan kue untuk menyemangati perempuan itu yan sedang bersedih. Bahkan,saat ia sedang sakit,Hiroki datang dengan membawa oleh-oleh Cheesecake favorit Nadeshiko. Hiroki adalah pria yang manis,ia selalu berada di sisinya saat sedang terjadi apa pun,bahkan jika ada kesusahan Hiroki selalu membantunya.
Mengingat kenangan manis bersamanya itu membuat Nadeshiko tak bisa membendung lagi air matanya. Padahal,hari ini seharusnya dia bahagia karena BTS Comeback hari ini. Nadeshiko segera memakai masker dan memakai tudung kepala,ia tak ingin wajahnya yang sembab terlihat oleh orang-orang. Nadeshiko memutuskan untuk pergi ke ruang tunggu dan menahan rasa sakitnya. Ia berusaha untuk menahan tangisannya

"Aku adalah wanita yang kuat... iya kan?"

Nadeshiko adalah wanita yang mudah rapuh,sekali tersakiti maka ia akan hancur. Ia selalu berusaha kuat demi kebahagiaan orang lain,mungkin ia rela memberikan jantungnya kepada orang yang ia sayangi. Nadeshiko berusaha sekuat tenaga menahan penyesalan dan kesedihan meskipun hatinya sakit sekali,ia tetap menahannya,tak peduli ia harus pingsan,intinya dia hanya ingin tersenyum di depan orang yang ia sayangi.

Beberapa jam kemudian,acara Comeback Stage BTS telah berakhir,para member kembali ke ruang tunggu,disambut oleh wajah Nadeshiko yang tersenyum. Ia memeluk para member bergiliran lalu melakukan Group Hug,meskipun kaki Nadeshiko lemas,ia berusaha kuat untuk terlihat baik-baik saja di depan para member. Ia tak boleh menangis kali ini,ia tak boleh lemas kali ini,ia tak boleh terlihat menyedihkan kali ini,ia tak boleh membuat para member khawatir kali ini,sebab mereka telah rela berkorban melakukan apa saja demi manajer tersayang mereka. Sekuat apa pun Nadeshiko berdiri,mata Namjoon yang tajam tak bisa dibohongi. Ia tahu ada sesuatu yang salah dari Nadeshiko,karena kali ini kakinya sedikit bergetar menandakan ia hampir tak kuat untuk berdiri lagi. Namjoon segera mengajak Nadeshiko duduk di sofa dan mengobrol bersama dengan para member lain. Nadeshiko mengobrol dengan penuh suka riang,ia merasa lupa dengan kesedihannya meskipun ia masih merasa sakit.

Di asrama,mereka pulang lebih cepat kali ini,Nadeshiko segera membuat makan malam,setelah selesai ia langsung bergegas menuju ruang berkumpul mereka dan mengajak mereka untuk makan malam.

"Semuanya,ayo kita-"

"Eomma,kami ikut eomma!!"

"Ya?"