Our Manager

32# Fansign 2

Hari ini,adalah hari mereka bertemu dengan para penggemar dan memberi mereka tanda tangan sebagai cinderamata untuk penggemar. Nadeshiko membuka acara dengan menggunakan bahasa Jepang. Ia mengenalkan diri terlebih dahulu sebelum ke acara inti

"Ohayo gozaimasu,watashi wa Okugawa Nadeshiko desu,boudan shounendan no māneja desu,yoroshiku onegaishimasu yo minna-sama (selamat pagi,saya Okugawa Nadeshiko,manajer BTS,mohon salam kenal semuanya)"

Nadeshiko menambahkan lagi

"Ah,watashi wa nihonjin desu. (Aku orang Jepang)"

Para penggemar bertepuk tangan,mereka sungguh terkejut karena manajer BTS adalah seorang warga negara Jepang. Nadeshiko bertugas mentranslate dari bahasa Korea ke bahasa Jepang dan menjadi MC acara. Sesekali,para member mengucapkan kata-kata bahasa Jepang yang mereka tahu,bahkan menurut Nadeshiko mereka cukup fasih untuk berbicara bahasa Jepang.

Saat sesi pertanyaan dimulai,tak sedikit penggemar yang bertanya tentang Nadeshiko. Mungkin,karena sesama orang Jepang,mereka ingin mengenal lebih tahu tentang salah satu warga negaranya yang berkerja untuk BTS. Tentu saja,mereka akan bertanya mengenai keseharian BTS di asrama. Ada juga yang bertanya kepada BTS tentang Nadeshiko,agak aneh sih menurut Nadeshiko karena seharusnya hari ini mereka yang dijadikan sorotan utama. Hoseok berada di belakang Nadeshiko,tersenyum nakal,ia melepas topi baret hitam dan kacamata milik Nadeshiko

"Lho?"

Semua mata tertuju kepada surai putih murni yang beruntaian bermandikan sorotan lampu panggung. Mereka semua terpesona,bahkan para member BTS juga terpesona.

"Ya,Hoseok oppa!"

Nadeshiko ingin sekali menampar pipi Hoseok,tapi ia tahan karena ada penggemarnya yang masih terpukau dengan visual Nadeshiko. Nadeshiko cepat-cepat memakai kembali topinya,dan menyembunyikan rambutnya di topi baretnya itu,seorang penggemar bertanya kepadanya.

"Naze,anata no kami o kakushite iru desu ka? Sore wa utsukushii desu yo! (Kenapa engkau menyembunyikan rambutmu? Itu cantik!) "

Ucap salah satu seorang penggemar. Mereka kini benar-benar menyukai visual Nadeshiko yang terlihat seperti pahatan sang dewi.

"S,sore wa.. ano... watashi,hazukashii desu.. (i,itu.. um.. aku,malu...)"

Para penggemar teriak tak terima dan meminta untuk melepas topi baretnya. Akhirnya,Nadeshiko melepas topi baretnya dengan ragu-ragu. Hoseok yang masih berdiri di belakangnya berbisik

"Tak apa,mereka juga menyukai penampilanmu. Lepas saja"

Akhirnya,topi baret itu berada di tangan nadeshiko. Nadeshiko melanjutkan acara dengan sedikit gugup.

Saat sesi tanda tangan dimulai,Nadeshiko berdiri di belakang para member untuk mengambilkan hadiah dari para penggemar dan meletakkannya di belakang panggung. Tak sedikit,penggemar yang menyapa Nadeshiko dan Nadeshiko menyapa balik dengan senyuman malaikatnya.
Para penggemar kembali terpukau dengan visual Nadeshiko yang cantik.

Setela acara Fansign selesai,Nadeshiko bisa bernafas lega dan kembali memakai topi baretnya tak lupa menyembunyikan rambutnya di balik topi. Para member menatapnya dengan begitu heran,mengapa harus disembunyikan,padahal itu cantik.

"Eomma,kenapa rambutmu harus di tutupin begitu sih?"

"Habisnya... aku takut orang-orang memandang aku aneh.. aku kan monster..."

Jin gelagapan melihat mata Nadeshiko yang berkaca-kaca.

"H,hei,kamu bukan monster. Kamu adalah seorang dewi yang cantik"

Nadeshiko menatap Jin dengan mata yang masih berkaca-kaca. Jin benar-benar bingung harus ngapain..

"Hayoo,hyung buat eomma nangis nih!"

"Ah,hyung payah"

Taehyung dan Hoseok menyoraki Jin dan beranjak dari tempatnya untuk menghibur Nadeshiko.

Saat di jalan menuju hotel,para member bersenda gurau di bis. Tiba-tiba,Taehyung teringat sesuatu

"Eomma,apa kau tahu toko-toko yang menjual pakaian bagus?"

"Tentu saja,aku menyarankan kamu berbelanja di Harajuku atau Ginza. Apa hari ini kita langsung ke sana saja? Jarak kita sekarang tak terlalu jauh kok untuk ke Harajuku. Tapi,kalau mau lebih cepat,kita naik kereta tapi itu mustahil..."

"Setelah kita sampai di hotel saja,ganti baju lalu pergi"

"Kalian tidak capek?"

"Nggak!!"

Para member menjawab dengan serempak,mereka bersemangat bisa jalan-jalan sekarang daripada menunggu lusa.

Setelah berganti baju dari hotel,mereka nekat naik kereta ke Harajuku,untungnya saat itu masih jam kerja,jadi tak terlalu ramai hanya orang-orang tua yang ada di dalam kereta. Meskipun begitu,mereka tetap menyamar,apalagi Nadeshiko. Ia menggunakan pakaian yang tak terlalu mencolok

"Aku harap tak ada yang tahu..."

Tbc

Duh,maaf ya kalo episode kali ini kependekan,soalnya masalah tidur author mulai kumat + ngadepin stress karena besok mulai mudik dan malem ini mesti ngepack koper belom lagi nih kantung mata mulai kayak panda,serem..

Demi para readers yang menunggu,malam ini publish cuma pendek. Maaf ya

Maafkan jika ada kesalahan

See you on the next episode
Love you♡

Jumat,08 Juni 2018
21 : 02