seminggu pun sudah berlalu,meskipun semua luka sudah tertutup,itu meninggalkan scar diseluruh kujur tubuh Nadeshiko. akhirnya,ia memutuskan untuk menutup bekas lukanya itu dengan berbagai perawatan dan menutupnya lagi dengan perban. ia tak butuh kursi roda lagi,ia sudah bisa berjalan seperti biasa meskipun ia tak boleh banyak berkerja karena kakinya yang masih pincang karena dipukul dan tali yang terlalu erat saat kakinya diikat
saat ini,Nadeshiko dan para member berada di ruang latihan di kantor agensi Big Hit Ent. nadeshiko meletakkan tasnya di dekat tas para member,dan ia bergabung dengan para staff dan karyawan yang terlibat dalam acara Comeback serta beberapa produser dari acara lain melakukan rapat di ruangan sebelah.
di ruang rapat itu,Nadeshiko bertemu dengan beberapa manajer dari Grup Idol. ini pertama kalinya Nadeshiko mengikuti rapat bersama manajer lain dari Grup Idol yang terkenal,Nadeshiko merasa gugup tapi ia berusaha tenang sambil merapikan topi baret hitamnya yang miring dan memasukkan helaian rambut yang muncul. Bang Sihyuk juga memasuki ruangan bersama Nadeshiko. semua orang menatap penampilan Nadeshiko yang memakai pakaian Gothic Lolita berwarna hitam pekat dengan model turtle neck untuk leher,dress hitam yang mengembang dan panjang tidak ada embel-embel lain kecuali permata Emerlad yang menggantung di depan lehernya,sepatu High Heels hitam. penampilannya cukup menarik perhatian hingga hampir semua orang menjadi tak fokus dengan rapat hari ini.
banyak sekali acara yang harus dihadiri oleh BTS setelah mereka menyelesaikan acara Comeback mereka. bahkan,BTS juga di undang dalam acara Billboard karena mereka masuk kedalam nominasi Top Social Artist. mata Nadeshiko sempat berkaca-kaca mendengar BTS masuk nominasi Top Social Artist dan ia mendapat banyak tepukan tangan dan ucapan selamat. nadeshiko membungkuk hormat kepada semua orang dan memeluk pamannya.
"ah,aku ingat sekarang. kamu manajer yang sedang dibicarakan di berita waktu itu kan?"
salah satu manajer bertanya untuk memastikan
"kamu baik-baik saja? apakah tanganmu sakit? masih ada lukanya ya makanya tanganmu masih di perban?"
nadeshiko hanya diam,mimpi buruk mulai menghantuinya lagi,sebelum itu terlambat pamannya sudah menghentikan segala macam pertanyaan dengan alasan ia trauma. semua orang langsung menatap tajam manajer yang bertanya lagi,dan manajer itu memintaa maaf kepada Nadeshiko,karena ia tak tahu kalau ia trauma. rapat akhirnya dilanjutkan lagi.
Setelah berjam-jam ada di ruangan itu,Nadeshiko kembali ke ruang tempat BTS berada,begitu ia memasuki ruangan,ia melihat para member BTS yang sedang berlatih dengan wajah serius dan penuh keringat.
Saat sedang berkerja keras,mereka tampan...
Pemandangan mereka membuat Nadeshiko betah lama-lama berdiri melihat mereka. Tapi,ini sudah waktunya jam makan siang,Nadeshiko menunggu mereka selesai,ia tak mau mengganggu waktu latihan mereka.
Setelah latihan selesai,para member sedikit lelah dan memilih duduk. Mereka tak sadar akan kehadiran manajer tersayang mereka.
"Hei,ini sudah waktunya makan siang lho,kalian nggak lapar?"
Suara lembut itu melewati telinga para member dan spontan menengok ke asal suara. Kemudian,mereka berdiri dan berlari ke arahnya
"Eommaa!!"
Pelukan hangat dari mereka membuat Nadeshiko cukup terkejut. Ia sedang menata bekal dan minuman tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang,untung tak terjatuh ke depan dan menghantam meja yang ada di depannya.
"Eommaaa,Hobi lapar..."
Hoseok mulai rewel kalau lapar dan ada Nadeshiko di dekatnya. Sama aja kayak Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager
Fanfictionmanajer BTS tiba-tiba di ganti oleh manajer baru,ia seorang perempuan yang datang dari Jepang dan pindah ke korea untuk mencari perkerjaan. karena kebetulan,pamannya berkerja di agensi BTS pamannya itu meminta keponakan manisnya untuk bekerja mengga...