Our Manager

29# your choice

Penampilan Nadeshiko serta para member yang memakai topeng mata menarik perhatian para tamu undangan. Memakai topeng mata adalah ide dari Nadeshiko untuk berjaga-jaga jika ada ARMY disini.
Mereka terlihat terlalu menawan dan indah untuk disentuh,membuat para tamu undangan menjaga jarak dari mereka. Nadeshiko dan para member segera duduk di kursi tamu mempelai pria,mereka duduk di tengah-tengah. Acara janji suci pun,dimulai.

Hiroki terlihat tampan dengan Tuxedo berwarna Cream dengan bunga mawar putih di saku dadanya. Rambutnya ia sisir ke belakang menampilkan dahinya yang tertutup oleh poni,memakai sarung tangan putih. Datang lah pengantin wanita yang memakai Mermaid Dress berwarna cream,Wedding Veil panjang hingga ke lantai digandeng oleh sang ayah,ia membawa sebuket bunga mawar putih yang besar,ia dan ayahnya berjalan menuju altar,sang ayah mengantarnya menuju altar dan memberikan ucapan selamat kepada malaikatnya. Kini,sang pengantin pria dan wanita berdiri sejajar dan saling menengok dan memberikan senyuman bahagia yang manis sambil saling bergandengan tangan.
Nadeshiko meremat pakaiannya,menunduk,seakan tak ingin melihat kebahagiaan mereka. Namjoon melirik ke arah Nadeshiko dan memberinya tepukan di punggung untuk menenangkannya. Bahkan,member yang lain ikutan tak fokus dengan upacara janji suci ini dan malah fokus ke Nadeshiko yang terus menunduk.

Saat di akhir upacara,mereka dibolehkan untuk menyatukan bilah bibir mereka,Nadeshiko memalingkan wajahnya agar ia tak bisa melihat pemandangan yang membuatnya sakit ini.

"Eomma,seharusnya eomma tak memaksakan datang kemari"

Jin berbisik di dekat telinga Nadeshiko,ia sangat khawatir dengan keadaan Nadeshiko kali ini

"Tidak.. dia temanku.. aku harus datang.. aku tak boleh mengecewakannya"

Dengan suara lirih dan pelan,Nadeshiko menjawab pertanyaan dari Jin,membuatnya semakin bergetar,Namjoon yang duduk di sebelahnya mengelus kedua bahu Nadeshiko dan memeluknya dengan pelan.
Para tamu undangan bersorak riuh dan tepukan tangan yang ramai terus dilontarkan kepada 2 mempelai yang berbahagia. Kedua mempelai saling menatap satu sama lain dan memberikan senyuman bahagia mereka. Homare melambaikan tangan ke keluarganya dan teman-temannya,begitu juga dengan Hiroki. Hiroki melambai kepada keluarga dan teman-temannya,ia melihat Nadeshiko berdiri,tersenyum,dan memberikan tepuk tangan,ia berdiri di antara pria-pria yang memakai topeng mata tersebut. Hati Hiroki entah mengapa terasa sakit,saat ia melihat Nadeshiko memberikan senyuman dan bertepuk tangan di hari pernikahannya,padahal dia yang mengundanganya,mengapa ia terasa sakit?

"Pria itu terlihat menyebalkan"

"Iya,dia yang membuat eomma menderita lagi"

Hiroki tak sengaja mendengar percakapan antara Jimin dan Jungkook saat berjalan melewati para tamu.

"Kenapa eomma selalu tersakiti sih? Aku jadi kasihan dengannya.."

Hiroki berbalik,melihat asal suara itu. Jimin dan Jungkook masih asyik berbicara,mereka cuek kepada Hiroki dan beralih ke eomma mereka.

"Sayang,ayo kita keluar dan bersiap-siap"

Homare menarik tangan Hiroki,memaksanya untuk segera keluar dan bersiap-siap untuk acara resepsi mereka. Hiroki tak sengaja bertatapan dengan Nadeshiko,membuat Nadeshiko memaksa menarik senyumannya dan merelakannya pergi. Sedangkan,Jimin dan Jungkook menatap Hiroki tajam. Meskipun setengah wajahnya tertutup oleh topeng,Hiroki masih bisa merasakan tatapan membunuh yang tertuju untuknya.
Saat kedua mempelai keluar dari ruangan,di ikuti dengan langkah para tamu undangan yang menuju halaman belakang hotel,tempat dimana pesta resepsi di adakan. Sedangkan,Nadeshiko masih terduduk lemas di kursinya. Kini,para member benar-benar mengerti apa yang dirasakan oleh Nadeshiko,mereka meminta Nadeshiko untuk pulang saja,tetapi ia menolak. Ia harus berada disini sebagai "temannya" hingga acara selesai.