Our Manager

20# truly

Sunny,Emily,dan Nadeashiko kini sedang berbincang-bincang di ruangan Emily setelah Nadeshiko membeli pakaian 1 set Uchikake itu. Mereka berbincang-bincang tanpa sadar waktu sudah menunjukkan jam 2 sore. Nadeshiko harus pulang dan menyiapkan makan malam. Setelah ia pamit pulang duluan,Nadeshiko bergegas menuju keluar mall dan mencegat taksi.

Di asrama BTS,para member masih dipusingkan dengan Yoongi yang tak mau makan. Sekeras apa pun mereka mencoba,Yoongi hanya mau makan 1-2 suap saja,dan meminum 1 kotak susu berukuran kecil lalu kembali tidur tanpa meminum obatnya. Mereka bingung harus kasih alasan apa ke Nadeshiko jika ia bertanya

"Aku pulang!!"

Suara riang Nadeshiko,berhasil membuat semua member yang berkumpul di ruang tengah terkejut. Mereka mulai berkeringat dingin,bersiap-siap memberi jawaban bohong jika Nadeshiko bertanya

"Apakah..."

Mulai menelan ludah

"Kalian sudah makan siang?"

Seluruh member bernafas lega dan menjawab dengan anggukan. Nadeshiko senang dengan jawaban mereka

"Bagaimana dengan Yoongi oppa?"

Keringat dingin mulai bercucuran di kepala para member. Hoseok memberanikan diri untuk menjawab

"Di,di,dia sudah makan kok. Tapi,pelan-pelan sih.. ma,maksudku hanya beberapa suap..."

"Oh.. begitu..."

Raut sedih terpampang di wajah Nadeshiko,tapi itu lebih baik daripada tak makan sama sekali.
Mata Hoseok tertuju pada barang belanjaan yang dibawa oleh Nadeshiko

"Eomma.. apa itu?"

"Ini? Rahasia"

Nadeshiko tak ingin memberitahu soal Billboard itu. Meskipun mereka masih calon nominasi belum "benar-benar" masuk nominasi,tapi Nadeshiko tetap merahasiakannya dan sangat bersemangat tentang Billboard. Dia sudah menyiapkan segala macamnya jika mereka benar-benar masuk dalam nominasi di Billboard.

Setelah berganti baju,Nadeshiko menuju kamar Yoongi. Ia melihat Yoongi yang masih tertidur di sana. (Tidur terus kerjaanmu bang)
Yoongi sedikit terganggu dengan kehadiran Nadeshiko yang mencoba membangunkan dirinya ini.

"Oppa,mau makan lagi nggak? Perutmu nggak sakit cuma makan beberapa suap saja?"

Yoongi lelah dengan segala bujukan. Tidak dari Nadeshiko bahkan para member juga. Yoongi tak menjawab pertanyaan bertubi-tubi dari Nadeshiko,hingga membuat Yoongi muak. Ia mendorong badan Nadeshiko hingga terjatuh di lantai

"Cukup! Aku muak!"

Seketika kepala Yoongi kembali sakit,ia bertambah pusing akibat marah-marah dan kesal. Ia kembali tidur tanpa melihat keadaan Nadeshiko.
Nadeshiko yang terkejut hanya bisa menatap Yoongi yang kembali tertidur dari posisi dia saat ini. Sebisa mungkin ia menahan butiran air matanya agar tak jatuh membasahi pipinya. Ia berdiri dan menunduk mohon maaf kepada Yoongi

"Maafkan aku,aku akan membiarkanmu tidur... aku akan kembali lagi nanti..."

Lalu,ia pergi dan menutup pintu kamar Yoongi. Jujur,dari dalam hati Yoongi,ia merasa sangat bersalah karena telah mendorong dan tak menuruti perkataannya. Tapi,ia merasa sangat pusing dan kesakitan,membuat badannya sangat lemas,perutnya tak mampu menerima makanan yang masuk.
Nadeshiko menaiki tangga lalu menuju kamarnya,dan menangis di dalam kamar. Ia tak bisa membendung kesedihan dan rasa sakitnya lagi. Ia tak boleh membuat member yang lain tahu tentang keadaannya saat ini.

Setelah puas menangis,Nadeshiko berusaha mencoba menenangkan diri dan membasuh wajahnya. Setelah sudah kembali normal dan tenang,Nadeshiko keluar untuk beres-beres rumah dan memasak makan malam sementara member yang lain tertidur pulas di kamar mereka masing-masing.

Setelah segala urusan selesai,Nadeshiko melirik makanan yang ada di dapur. Seharusnya ia makan sekarang,tapi entah mengapa ia tak merasa lapar dan tak ingin makan. Nadeshiko menuju dapur dan memasak makan malam untuk para member.

"Ah.. perbanku harus diganti.."

Nadeshiko mengambil kotak P3K,ia melepas seluruh perban di kaki dan tangannya,hanya sebagian lukanya yang tertutup sedangkan sebagiannya masih terbuka. Nadeshiko hanya mengoleskan obat merah dan memasang perban di daerah luka yang terbuka sedangkan sisanya dibiarkan begitu saja. Semenjak insiden itu,Nadeshiko selalu merawat dirinya dan berhati-hati. Terkadang,dia datang ke psikiater untuk melupakan traumanya dan itu cukup berhasil.
Nadeshiko segera beranjak menuju dapur untuk menyiapkan makan malam.

"Hoaahm~ tidur yang nyenyak..."

Jin terbangun dari tidurnya da menuju dapur karena dia lumayan haus. Ia melihat Nadeshiko berada di dapur,menyiapkan makan malam. Jin berinsiatif untuk membangunkan semua member dan makan malam bersama.

"Oppa,kumohon biarkan aku yang membangunkan Yoongi"

Keberadaan Jin diketahui oleh Nadeshiko. Pria itu bingung dan hanya mengangguk pelan. Ia merasa ada yang salah dengan suasannya saat ini,ia akhirnya memilih untuk membangunkan member lain selain Yoongi

Setelah Nadeshiko selesai dengan perkerjaannya ia menuju kamar Yoongi dengan membawa nampan berisi makanan hangat kesukaan Yoongi. Ia memasuki kamarnya dan meletakkan nampan berisi makanan di itu di meja samping tempat tidur lalu duduk di sisi tempat tidur dan membangunkan tubuh pria yang kecil itu.

"Oppa... maaf,tapi.. um.. makan malammu.. dimakan ya. Aku sudah membuat makanan favoritmu"

Yoongi akhirnya terbangun,ia melihat makan malamnya. Itu memang favoritnya,tapi ia merasa masih tak ingin makan

"Oppa,makan sesuap saja. Aku mohon.. setelah itu,obatnya diminum lalu istirahat kembali"

"Maaf,tapi... aku sedang tak nafsu makan hari ini"

Akhirnya Yoongi kembali tertidur. Nadeshiko ingin membujuk pria itu,tapi ia takut dia akan marah lagi.

"Akan aku tinggalkan disini,tapi nanti dimakan ya"

Nadeshiko pergi tanpa membawa kembali makan malam Yoongi,berharap ia tergoda dengan aromanya dan mampu mengembalikan nafsu makannya.

Di ruang makan,Nadeshiko tak berselera makan. Ternyata benar,jika salah satu tak makan,maka ia akan tak makan juga. Nadeshiko hanya mengaduk-aduk makanannya yang porsinya sangat kecil itu.
Jimin menatap khawatir,ia takut Nadeshiko jatuh sakit setelah hyung kesayangannya sakit. Tapi,Nadeshiko adalah wanita yang kuat,ia tak gampang sakit kan? Mana ada yang tahu.

"A,aku sudah selesai.. akan aku cuci sendiri ini.."

Hoseok beranjak dari kursinya dan mencuci piring bekas makannya berharap Nadeshiko menjawab dan tersenyum meskipun hanya senyuman kecil yang terpahat di wajahnya.
Tapi,tak ada respon apa pun dari Nadeshiko. Akhirnya ia mengambil sesuap sendok dan mengunyahnya. Para member lega melihat Nadeshiko yang masih mau makan meskipun porsinya sedikit. Nadeshiko memiliki riwayat Maag kronis,ia tak boleh sakit,jika ia sakit ia yang akan kerepotan karena tak mampu mengurus para member yang merupakan tanggung jawabnya.

Ia harus mencari cara untuk bisa membuat para member (tidak hanya Yoongi) selalu sehat

Tbc....

Laah,mungkin dia lelah mbak,heheh...

Sepertinya si "dia" munculnya kapan-kapan ya,heheh...

Maafkan jika ada kesalahan

See you on the next episode
Love yooouuu~♡

Selasa,29 Mei 2018
22 : 23