Our Manager

42# still..

Hari ini,syuting Run BTS pun telah dimulai. Mereka syuting di sebuah lapangan berumput yang lumayan lebar,cocok untuk bermain2 dengan para anjing yang hyper dan imoet♡
Para member terkejut mengetahui Nadeshiko menjadi salah satu relawan yayasan ini,Nadeshiko memberikan sang anjing berada di tangan ketuanya dan mengenalkan hewan yang mereka bawa. Nadeshiko segera berlari kecil menuju ke belakang para staff dan memeriksa jadwal mereka.

Saat ini,para member BTS sedang bersenang-senang melatih anjing mereka. Suara bahagia mereka terdengar keras di telinga semua orang terutama Nadeshiko. Wanita bersurai putih ini tersenyum manis melihat para member bisa tertawa sambil bermain-main dengan hewan. Selama ini,di asrama Nadeshiko sering sekali membantu Sugar Glider peliharaan Jin,ia suka hewan jadi ia sering membantu Jin merawat Sugar Glidernya. Ia merasa,hatinya terasa sakit jika ada yang menyakiti hewan,sudah pernah dibilang kan? Nadeshiko bisa merasakan perasaan orang lain,tidak hanya manusia,hewan dan tumbuhan juga ia bisa merasakannya. Emang aneh,tapi itu kenyataannya. Ia tidak berani menyatakannya kepada orang2 karena takut dianggap aneh,apalagi ditambah penampilannya ini.
Nadeshiko meninggalkan lokasi syuting,menuju taman yang tak terlalu jauh dari tempatnya. Di taman itu,ia duduk dibangku dibawah pohon besar yang rindang,ditemani angin yang berhembus sejuk dan matahari yang tak terlalu terik. Nadeshiko memejamkan matanya,membiarkan angin menerpa dirinya

"Kalian sepertinya sangat bahagia.. aku turut senang"

Nadeshiko berbicara dengan alam,jika ada orang yang melihatnya mungkin mereka mengira ia gila,tapi sebenarnya tidak. Itulah keunikan Nadeshiko. Nadeshiko menaikkan kedua lengannya,memerhatikan bekas luka yang memudar dengan cepatnya. Ia sendiri heran,kulit albino nya ini mungkin memiliki kemampuan untuk menghilangkan bekas luka dengan cepat. Ia tak perlu memakai perban atau sarung tangan panjang lagi.
Nadeshiko menikmati setiap terpaan angin yang menyentuh wajahnya,terasa tenang dan sejuk hingga akhirnya ia merasa ngantuk dan tertidur.

Sepasang kaki melangkah di rerumputan yang rindang,mendekati suatu objek yang tak asing bagi dirinya. Tangannya meraih surai putih yang terurai dan mengecup kening sang pemilik surai putih tersebut

"Terima kasih atas kerja kerasnya dan.. terima kasih juga telah membalas serta mencintaiku"

"Joonie?"

Nadeshiko terbangun dari tidurnya. Pandangan pertama yang ia lihat adalah,wajah Namjoon yang berada didepannya.

"Maaf,aku tertidur..."

"Tak apa. Syuting sudah selesai,ketua mencarimu. Aku tak tahu kamu berkerja sebagai relawan"

"Aku berkerja saat dibutuhkan saja. Eum,ayo kembali.. ketua mencariku kan?"

Namjoon mengangguk dan ia mengikuti langkah kaki Nadeshiko.

"Kau ini.. kemana saja tadi?"

"Maafkan aku..."

Nadeshiko berakhir diceramahi oleh sang ketua karena tiba-tiba pergi lama tanpa sepengetahuan siapa pun

"Jangan marahin eomma dong"

Jungkook memeluk Nadeshiko dari belakang diikuti Hoseok dan Jimin yang memeluk Nadeshiko dari kedua sisi Nadeshiko

"Walah,sesuai dengan perkataanmu ya,mereka manja kalau sama kamu"

"Ya.. begitulah.. entah mengapa mereka begitu manja,Kookie hentikan"

Jungkook menghentikan kegiatan mendusel-duselkan wajahnya ke bahu Nadeshiko. Wajahnya berubah cemberut

"Nanti eomma buatkan cheesecake cookie saat sampai di asrama,oke? Sekarang,kamu sama Jin oppa harus pergi untuk mengisi acara kan? Oppa,bawa Jungkook ikut denganmu nanti dia malah kabur"