27# i see you as...

3.2K 281 7
                                    

Saat ini,Nadeshiko sedang terburu-buru menuju kantor agensi BigHit Ent. Sesampai disana,Hiroki sudah berdiri di samping kantornya sambil mengecek handphonenya

"Hiroki-kun!! Gomenasai (maaf) aku terlambat kemari"

Nadeshiko datang terburu-buru dengan nafas yang tersengal-sengal

"Ah,sebenarnya aku juga barusan sampai. Agak macet sih dijalan.."

Nadeshiko menghela nafas lega dan kembali mengatur nafasnya. Dari stasiun,dia berlari ke kantornya karena tak sempat mencegat taksi karena kelamaan kalau nunggu taksi,belum jalanan yang agak macet.

"Haruskah kita pergi?"

Hiroki mengajak Nadeshiko pergi ke tempat lain meskipun ia tak tahu daerah ini..

"Tunggu! Ayo kita masuk. Ini kantor baru,ada kafe didalamnya"

Nadeshiko mengajak Hiroki masuk ke dalam kantor agensi BigHit,ia bingung mengapa Nadeshiko mengajaknya ke kantor agensi yang besar ini?

"Begitu kita masuk,aku akan menceritakan segalanya. Pakai ini"

Nadeshiko memberikan Name Tag untuk Guest supaya mudah diizinkan masuk ke kantor tanpa harus pergi ke pusat informasi dahulu.

Di cafe kantor,Nadeshiko memesan Black Tea dan Hiroki memesan Cappucino Latte

"Tak pernah berubah ya... kamu selalu memesan itu.."

Nadeshiko memulai awal pembicaraan,Hiroki tersenyum sambil memegang cangkirnya

"Kamu juga sama saja. Setiap di cafe pasti selalu teh apa pun yang kamu pesan"

Nadeshiko terkekeh geli,ia tak sadar kalau dirinya juga tak berubah

"Kenapa kamu membawaku kemari? Ini kantor apa?"

Nadeshiko menatap wajah Hiroki dengan tajam,membuat Hiroki bergidik ngeri dengan tatapan Nadeshiko,meskipun ini bukan pertama kalinya sih.. ini menandakan,Nadeshiko sedang serius tanpa candaan apa pun

"Kau tahu Boy Group korea,BTS?"

Hiroki memiringkan kepalanya dan menaikkan sebelah alisnya

"Kenapa kamu bertanya seperti itu? Tentu aku tahu. Itu kan Boy Group korea favoritmu sejak mereka debut"

Nadeshiko menyeruput tehnya dan meletakkan kembali ke meja,ia mengambil tisu dan mengelap bibirnya lalu menghela nafas,sambil menatap Hiroki dengan tatapan yang bersahabat.

"Kau tahu,aku langsung ke intinya saja ya. Tapi,kumohon jangan potong omonganku dan dengarkan saja. Aku penasaran juga denganmu,jadi aku akan melakukan hal yang sama nanti"

Hiroki mengangguk. Ia menunggu cerita dari Nadeshiko

"Aku jadi manajer baru mereka"

Mata Hiroki melotot,tak percaya apa yang ia dengar

"Ini semua berawal dari tawaran pamanku. Kau tahulah apa perkerjaan pamanku,saat aku sedang tidak tahu harus berkerja apa,pamanku datang dan menawarkan perkerjaan sebagai manajer terbaru BTS. Aku sangat menerima tawaran perkerjaan itu karena ada 2 alasan,yaitu aku sudah menganggur selama 2 tahun,dan aku penggemar berat mereka"

Our ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang