Our Manager

60# Daily

"Semuanya,ayo sarapan dulu!"

Nadeshiko memanggil para member yang sedang bermain video game di ruang santai mereka. Dengan semangat para member menuju ruang makan.

Setelah Nadeshiko pergi selama 1 minggu lebih,ia melanjutkan perkerjaan hariannya sebagai manajer dan pengurus. Benar saja,ketika ia pulang banyak perkerjaan rumah yang harus di selesaikan. Setengahnya sudah diselesaikan oleh Jin dan para member,mereka bisa saja menyelesaikannya sepenuhnya jika jadwal mereka nggak padat.

Hari ini,para member sedang libur termasuk sang manajer. Tetapi,sebagai pengurus akan terus berlanjut.
Selesai sarapan,Jimin dan Hoseok membantu Nadeshiko mencuci peralatan makan dan peralatan masak yang digunakan tadi. Setelah itu selesai,Nadeshiko berlanjut mencuci pakaian para member dan pakaiannya yang ia bawa saat mengunjungi beberapa negara selama 1 minggu. Untuk Nadeshiko,membutuhkan waktu 1 setengah jam untuk mencuci pakaian,Nadeshiko berterima kasih atas kerja keras mesin cuci yang membantu perkerjaannya.

Setelah mencuci,Nadeshiko kembali mengeringkan pakaian,ia juga mencuci handuk dan selimut serta sprei yang sudah kotor,ia menjemur sprei dan selimut di atap asrama,syukurlah cuacanya lumayan hangat dan sinar matahari bersinar terang. Setelah itu,Nadeshiko kembali ke lantai 1 dan memasang sprei tempat tidur yang baru untuk semua kamar.

Kamar Namjoon adalah,kamar terakhir Nadeshiko memasang sprei baru. Saat selesai mengganti,Nadeshiko tepar di tempat tidur.

"Aduuh... bisa-bisa tulangku lepas semua nih... hiks,semuanya pergi buat ketemu sama teman-teman mereka aku juga nggak bisa ngelarang sih,kapan lagi mereka bisa ngobrol bareng teman mereka? Ah,aku ini kekanakan banget sih"

Nadeshiko melihat seisi kamar Namjoon yang tersusun rapi dan banyak boneka Ryan di atas tempat tidurnya. Nadeshiko terkadang heran,Namjoon itu pria yang lumayan ceroboh dan sering merusak sesuatu,tetapi ia menjaga barang-barangnya dengan sangat baik dan rapi. Nadeshiko mengambil salah satu Boneka Ryan berukuran sedang dan memeluknya

"Hmmm,lembuut~"

Nadeshiko menguyel-uyel(?) Boneka Ryan dengan gemas. Setelah puas,Nadeshiko meletakkan kembali bonekanya dan pergi untuk membawa pakaian kering ke ruang pakaian.

Setelah segala urusan cuci mencuci selesai,Nadeshiko membuat persiapan makan siang.

Makan siang sudah terjajar rapi di atas meja makan hanya menunggu para member pulang saja. Tapi,Nadeshiko tak tahu bahwa semua member mempunyai rencana lain,mereka berniat untuk makan malam di sebuah restoran daging dan membiarkan Nadeshiko istirahat tak perlu membuat makan malam. Jin mengirim pesan kepada Nadeshiko,bahwa ia tak perlu membuat makan siang dan makan malam,karena mereka akan pulang sekitar jam 8 malam. Sayangnya,Nadeshiko tak mendengar kalau handphonenya berbunyi tanda mendapatkan pesan. Nadeshiko menunggu di ruang tengah sambil menonton tv.

Waktu menunjukkan jam 2 siang,para member masih juga belum pulang. Nadeshiko jadi penasaran,kemana mereka pergi. Nadeshiko mengambil handphonenya dan ia membaca pesan yang ia terima. Pesan itu kiriman dari Jin,Nadeshiko agak terkejut karena mereka menolak makan siang bersama Nadeshiko dan meminta Nadeshiko tak usah membuatkan makan siang dan makan malam untuk mereka. Mereka ada rencana lain,kalau mereka bakalan makan di restoran. Nadeshiko agak kecewa,ia sudah mempersiapkan banyak makanan untuk para member dan ia terpaksa makan sendirian di ruang makan.

"Apa mereka tak menyukai masakan ku lagi?"

Nadeshiko mengambil handphonenya dan mengirim pesan kepada Namjoon.

Sedangkan,posisi Namjoon saat ini terkejut saat ia membaca pesan dari Nadeshiko.

"Hyung,lihat ini. Sepertinya,Nadeshiko salah paham deh"