22# another problem

3.2K 277 0
                                    

DRAP DRAP DRAP DRAP

BRAK!

"Sunny-ah! Bantu aku!!"

Teriakan tergesa-gesa membuat semua member yang kini berkumpul di ruang tengah termasuk Yoongi terkejut.

"Dimana dokter Sun Hee Mi?"

Jin menjelaskan ia sudah pulang 15 menit yang lalu. Nadeshiko terduduk lemas sambil mengeluh

"Aah,bagaimana ini...?"

Semua member saling bertatap-tatapan. Penampilan Nadeshiko semakin hancur sebelum ia berangkat tadi. Entah apa yang terjadi.

"Eomma,ada apa?"

Jimin bertanya untuk mengetahui apa yang telah terjadi. Nadeshiko meminta semua member menunggu disini sementara Nadeshiko keluar lagi. Semua member kini semakin bingung.
Saat Nadeshiko masuk sambil membawa masuk sesuatu,semua mata member menatap tak percaya apa yang dipegang oleh Nadeshiko.

"BAYI?!!!?"

Ya,Nadeshiko membawa kereta dorong bayi berserta bayi imut yang sedang tertidur dengan nyenyak.

*flashback

Nadeshiko barusan saja keluar dari apotik untuk membeli keperluannya dan peralatan P3K yang mulai berkurang. Bahkan ia membeli peralatan medis yang mungkin wajib ia punya saat di jalan dan di rumah. Ia keluar dari apotik itu dan bertemu dengan seorang wanita yang sedang menggendong seorang bayi kecil

"Ah,kebetulan sekali! Kamu teman dokter Sun Hee Mi kan? Aku melihatmu di rumah sakit tempo hari"

"Ah,ya... saya temannya..."

"Aku sepupu nya,bisakah kamu menitip anakku kepada Hee Mi? Tapi,jika ia tak ada,aku mohon titip dia selama 3 hari! Aku harus meninggalkan dia ke London karena urusan bisnis,Hee Mi pasti kalau disuruh ia akan menghilang dan kabur,aku mohon tolong jaga anakku selama 3 hari,akan aku beri upah besar untukmu! Keperluannya juga sudah ada disini! Tolong ya,aku harus pergi sekarang,terima kasih!!"

Sepupu Sunny sudah meninggalkan Nadeshiko yang menggendong anaknya disana. Nadeshiko hanya berdiam di tempat,bingung harus apa.

"Sunny... kuharap kamu tidak lari dari pandanganku.."

Akhirnya Nadeshiko melangkah pulang sambil membawa segala macam perlengkapan bayi dan bayinya

"Ngomong-ngomong,siapa namanya?"

*present

"Begitu ceritanya"

Para member hanya ber-ooh ria saja. Kini mereka mengerti kenapa penampilan Nadeshiko lebih buruk dari sebelumnya. Dan parahnya lagi,Nadeshiko sudah berulang-ulang kali menelepon Sunny,dan ternyata nomornya sedang tak aktif. Ia bersumpah akan mengutuk Sunny jika selama 3 hari ini harus ia lewati mengurus bayi kecil yang umurnya hanya beberapa bulan dan ia masih harus mengurus bayi dewasa yang masih butuh manja dari mamanya. Belum lagi mengurus Yoongi yang masih tidak mau makan. Masalah terus datang kepadanya tanpa henti

"Oh,ya tuhan... cobaan macam apa lagi yang engkau berikan..."

Nadeshiko memijat kepalanya yang sakit karena menerima cobaan ini. Para member hanya bisa menatap dan bingung harus apa.
















"Eommaa,bayinya nangis nih!"

"Iya,sebentar ya!"

Nadeshiko mulau bergegas membereskan dapur dan segera menuju asal tangisan itu. Nadeshiko menggendong sang bayi dan mengecek apakah dia lapar atau mengompol.

"Kenapa sayang? Lapar ya? Sebentar yaa"

Nadeshiko menggendong sang bayi yang masih menangis untuk meredakan tangisannya sambil membuat sebotol susu untuknya.
Taehyung yang berdiri tak jauh darinya hanya melihat tanpa berbuat apa-apa. Ia takut sesuatu akan salah jika dia yang mengambil alih. Sang bayi masih menangis membuat semua member menuju asal suara itu

"Eomma,akan aku gendong dia"

"Kau bisa tae?"

Meskipun Taehyung ragu-ragu,ia mencoba untuk menggendong sang bayi. Dengan pelan-pelan,Nadeshiko mengajarkan Taehyung cara menggendong yang benar. Setelah beres,Nadeshiko kembali membuat susu dan mengambil alih lagi lalu memberi sang bayi susu. Nadeshiko duduk di kursi ruang makan sambil menyusu sang bayi. Taehyung terkagum-kagum dengan nafsu makan yang besar si bayi itu bahkan ia mengambil beberapa potret si bayi dan Nadeshiko. Menurutnya,ia terlihat sangat cantik dan sabar saat sedang momong anak. Dan pikiran liar Taehyung mulai kemana-mana membayangkan Nadeshiko menjadi seorang ibu yang baik.
Tiba-tiba,Jin dan Jimin muncul di belakang Taehyung memerhatikan Nadeshiko yang sedang memberi susu.

"Eomma,apakah masih ada perkerjaan lain yang harus diselesaikan sekarang?"

"Oppa.. tolong ajak Yoongi oppa makan ya.. dia belum sarapan kan?"

Jin menyanggupi permintaan Nadeshiko karena tampilannya lebih buruk bahkan,kantung matanya terlihat jelas. Nadeshiko benar-benar tak bisa istirahat dan tidur ia terjaga 24 jam lebih untuk mengurus Yoongi dan membujuk Yoongi setiap beberapa jam untuk makan meskipun hanya sedikit,Nadeshiko juga makannya sedikit sekali,bisa-bisa ia harus dibawa ke rumah sakit karena maag kronisnya.
Para member menyemangati Nadeshiko dan Yoongi agar berusaha kembali seperti semula.

Jin menghela nafas,ia beranjak dari kamar Yoongi membawa nampan berisi makanan yang masih utuh kecuali,buahnya sudah dimakan oleh Yoongi. Seberapa keras Jin membujuk Yoongi,ia tetap keras kepala tak mau makan. Entah apa maunya.

Saat menuju dapur,Jin melihat Nadeshiko yang sedang membersihkan botol susu bayinya,setelah selesai ia menggendong sang bayi dan memandikannya dengan air hangat yang sudah di siapkan.
Jin merasa iba dengan Nadeshiko,karena dia yang bertanggung jawab mengurus segalanya,akhirnya Jin merogoh kantungnya dan mengambil handphone dari jaketnya dan menelepon seseorang yang barusan saja ia kenal

'Nomor yang sedang anda tuju,tidak dapat terhubungi. Mohon coba-'

"Bahkan,panggilanku tak terjawab.. apakah dia benar-benar sibuk? Kasihan eomma..."

Jin berulang-ulang kali berusaha mencoba menelepon Sunny tetapi,hasilnya nihil.

Setelah Nadeshiko selesai memandikan dan memakaikan pakaian sang bayi yang ia tak ketahui siapa namanya itu,ia menggendongnya dan menuju ke arah Namjoon yang sedang duduk sambil membaca buku dan mendengarkan musik dengan headphone nya.

"Oppa,apakah kamu melihat Jin oppa?"

Namjoon masih asyik dengan kegiatannya,ia tak menyadari ada Nadeshiko di depannya ia juga tak mendengar perkataan Nadeshiko selain musik yang ia dengarkan

"Namjoon oppa. Heei! YA,KIM NAMJOON!!"

Teriakannya membuat buku yang Namjoon pegang terpental keluar dari tangannya,ia melepas Headphone nya dan melihat Nadeshiko di depannya

"Oh,eomma! Maaf,aku tak tahu kamu ada disini!"

"Ya,Kim Nam-"

Tiba-tiba,kata-kata Nadeshiko terhenti di kerongkongannya. Ia merasa ada yang salah di perutnya

"Eomma?"

Namjoon memeriksa keadaan Nadeshiko yang tiba-tiba meletakkan sang bayi ke sofa dan berlutut sambil memegang lambungnya yang kini terasa perih

"Oppa... bawa aku.. ke rumah sakit..."



Tbc

Maaf yaaa,telat update,biasanya update tiap hari,tapi kemarin nggak sempet update karena ada tugas bertumpuk dan badan juga lagi nggak fit

Hari ini tugas selesai tapi,badan masih nggak fit gitu,ya semoga aja masih dikasih kekuatan,amiin

Maafkan jika ada kesalahan

Jumat,01 Juni 2018
10 : 57

Our ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang