Our Manager

50# Voca~tion!☆ 2

Pagi ini,Nadeshiko sedang sibuk membangunkan semua member untuk segera sarapan di restoran hotel. Pertama,ia memasuki kamar Jimin dan Hoseok.

"Jimin-ah,Hoseok oppa,ayo bangun. Nanti kita telat buat sarapan"

Nadeshiko mengguncang-guncangkan manusia mochi dan manusia Sunshine itu. Untungnya,mereka langsung bangun ketika Nadeshiko yang membangunkannya.
Nadeshiko merapikan rambut Hoseok dan Jimin yang berantakan akibat tidur dan menyuruhnya untuk segera bersiap-siap.

Nadeshiko memasuki kamar Namjoon,Jin dan Jungkook. Mereka bertiga 1 kamar. Gaya tidur mereka hampir membuat Nadeshiko berteriak gemas. Pasalnya,Namjoon dan Jin tidur sambil memeluk Jungkook yang ada ditengah-tengah mereka. Saking imutnya,Nadeshiko tak ingin membangunkan mereka,tapi mereka akan terlambat untuk sarapan. Nadeshiko duduk di sisi tempat tidur dan mengelus surai kekasihnya itu sambil membangunkannya

"Namjoon,sudah pagi. Kita harus sarapan,atau tidak bisa terlambat"

Jin mendengar suara Nadeshiko dan langsung bangun sambil mengucek matanya yang gatal. Setelah Jin,Nadeshiko masih sibuk membangunkan Namjoon sedangkan Jin membangunkan maknae nya yang tidur seperti mayat.

"Namjoon,ayo bangun"

Nadeshiko terus menggoncang-goncangkan badan Namjoon,tapi ia tak bangun-bangun

"Woi,Kookie ayo bangun!"

Of course,seperti biasa Jungkook sangat susah dibangunkan. Membuat Jin terpaksa menggunakan tangannya untuk mencubit nipple Jungkook. Dan sontak membuat Jungkook geli sekaligus sakit,tapi ia bangun juga akhirnya. Karena suara Jungkook yang protes,Namjoon akhirnya bangun. Ia melihat Nadeshiko di hadapannya dan langsung mengecup batang hidung mulus Nadeshiko.
Nadeshiko terkejut dan wajahnya merona,secara otomatis Namjoon mendapat lemparan bantal dari Jin dan Jungkook berhasil membuat Namjoon terjungkal dari tempat tidurnya dan sukses membuat Nadeshiko tertawa terbahak-bahak

"Makanya,kalau mau Lovey Dovey jangan di hadapan kami"

"Eomma punya kita semua!"

Nadeshiko terkekeh geli melihat itu semua,akhirnya ia meninggalkan kamar menuju kamar member yang tersisa,yaitu kamar Taehyung dan Yoongi.

Di restoran hotel,Jungkook mengambil porsi sarapan yang sangat banyak,cukup membuat orang-orang disekitarnya terbelalak dengan porsi super Jungkook. Nadeshiko sih hanya tertawa kecil dan menghela nafas. Ia benar-benar bingung,makan sebanyak ini tapi bisa berkotak-kotak. (Heheh)

"Eomma mau aku ambilkan puding?"

"Ah,ya,terima kasih"

Yoongi beranjak dari tempat duduknya pergi mengambil puding dan beberapa dessert untuk penutup mulut.

"Eomma mau kemana hari ini?"

Ucap Hoseok membuat yang lain ikut penasaran

"Aku? Heheh~ aku akan mengikuti kemana pun kalian pergi. Ini waktu libur kalian,lagipula aku juga masih ada perkerjaan yang harus diurus"

Yang lain hanya menghela nafas,mereka tak bisa menyangkal perkataan Nadeshiko. Sebenarnya,hanya sedikit sih perkerjaan yang harus di selesaikan karena,sebelum liburan Nadeshiko berniat membawa sedikit perkerjaannya agar bisa santai sedikit.

Saat ini,Nadeshiko sedanf berada di hotel sendirian,menyelesaikan perkerjaannya,sedangkan yang lain sedang berjalan-jalan di sekitaran hotel. Nadeshiko membiarkan mereka pergi berjalan-jalan tanpa pengawalannya.

"Nggh,akhirnya selesai juga..."

Nadeshiko merenggangkan tubuhnya dan segera membereskan perkerjaannya itu. Yang hanya perlu ia lakukan adalah menyerahkan hasil kerjaannya kepada pamannya. Matanya melihat ke arah jam yang bertengger tangan Nadeshiko. Waktu menunjukkan jam 2 siang,sudah saatnya Nadeshiko pergi keluar ke supermarket yang ada dan membeli bahan-bahan untuk makan malam. Nadeshiko keluar dengan kaus berlengan panjang dengan mode V Neck berwarna hitam,celana panjang kebesaran berwarna hitam dan sepatu berwarna hitam tak lupa dengan topi baret hitam dengan sentuhan pita berwarna merah. Oh,jangan lupakan kacamata berframe putih yang selalu ia bawa. Nadeshiko membawa tas hitamnya dan pergi keluar tak lupa membawa kunci kamar otomatisnya.