44# i'm fine

2.6K 225 5
                                        

"Eomma bohong sama aku. Eomma jahat"

"Duh,maaf ya Kookie.."

Jungkook dan Jin sedang berada di kamar perawatan Nadeshiko,mereka berdua segera menjenguk Nadeshiko setelah pulang dari syuting. Jungkook kesal dan sedang merajuk karena janji Nadeshiko tak terlaksanakan.

"Duuh,kelinci eomma jangan merajuk begini dong... nggak kasihan sama eomma?"

Entah sejak kapan Nadeshiko memanggil dirinya "eomma" ketimbang "aku",ia berusaha membuat Jungkook tidak merajuk atau kesal lagi

"Habisnya.. eomma malah mengingkari janji.. kan jadinya kesal.."

"Maaf ya Kookie,kalau eomma sudah sembuh,boleh keluar dari rumah sakit,eomma akan buatkan kue terenak untukmu"

"Benarkah? Eomma jangan bohong lagi ya"

"Hiish,kenapa eomma harus bohong?"

Mereka semua tertawa dan saling mengobrol,tak lupa lontaran dad jokes dari Jin sebagai penyemangat untuk Nadeshiko

"Terima kasih telah menemaniku. Akan aku usahakan besok bisa kembali berkerja"

"No,no,no. Eomma harus istirahat disini. Besok hanya siaran radio kok,eomma nggak harus ikut"

"Nggak mau,pokoknya besok aku akan berkerja seperti biasa"

Seperti biasa,Nadeshiko selalu keras kepala. Jungkook dan Jin hanya saling bertatapan dan menghela nafas. Mereka tak bisa melawan Nadeshiko,entah mengapa setiap perkataan Nadeshiko itu mutlak.

"Sensei,keadaanmu masih belum baik dan kamu memaksakan diri untuk berkerja? Heol,sensei telah kerasukan apaan sih?"

Sunny memasuki kamar Nadeshiko tanpa mengetuk pintu dahulu. Ia tak sengaja mendengar perkataan Nadeshiko dan langsung protes.

"Perkerjaanku ini penting tahu. Aku sudah banyak bolosnya. Lagipula aku akan tetap berkerja besok"

Sunny menghela nafas mengalah. Ia benar-benar tak bisa melawan Nadeshiko.

"Oke,aku akan mengizinkan kamu pulang. Dengan syarat,selalu Check-Up setelah pulang kerja,aku butuh keadaanmu setelah aktivitas. Dan jangan mengeluh kalau kamu merasa sesak,itu salahmu yang memaksakan diri"

"Iya deh,terima kasih Sunny"

Sunny tersenyum 3 jari dan melangkah keluar dari ruangan Nadeshiko untuk mengurus kepulangan Nadeshiko.

"Ah,ada yang kelupaan"

Sunny mengambil langkah mundur memasuki kembali ruangan Nadeshiko

"Sebenarnya aku tak ingin memberitahumu karena kamu pasti tak suka tapi,dia memaksa.."

"Dia? Siapa?"

Sunny mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.

"Pria bajingan itu.. Hiroki"

Wajah Nadeshiko yang penuh dengan senyuman manis itu berubah seketika menjadi datar dan dingin,tatapannya teralihkan menuju jendela kamarnya. Jin dan Jungkook saling bertatapan mengingat Hiroki yang dulu pernah menyakiti Nadeshiko,wajah mereka berubah cemberut tak suka dengan perkataan Sunny.

"Entah bagaimana ia bisa tahu. Sepertinya ia selalu mencaritahu tentang dirimu.. pria bajingan itu sedang menaiki lift menuju ruangan ini. Kamu ingin aku mengerahkan seluruh tenaga keamanan rumah sakit dan mengusirnya atau membiarkan dia masuk?"

Nadeshiko menatap tajam Sunny,membuat wanita bergelar dokter itu merinding hebat hanya dengan tatapan Nadeshiko yang menyeramkan

"SEKALI DIA MASUK AKAN AKU PASTIKAN DIA TAK AKAN BISA MENGINJAK TANAH LAGI..."

Our ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang