41# Show

2.8K 244 1
                                    

"Terima kasih atas kerja samanya"

"Sama-sama"

Nadeshiko melangkah keluar dari sebuah ruangan. Ia sedang berada di stasiun tv JTBC,sebenarnya BTS diminta untuk menghadiri acara yang bernama "knowing bro's". Sekarang,ia harus segera buru-buru ke kantor agensi BigHit dan menemui para member yang mungkin kini sedang sibuk di studio mereka.

"Ingat itu ya,besok siang di stasiun tv JTBC. Besok akan aku jemput,kalian tunggu saja di depan lobby"

"Siap eomma!!"

Jawab mereka serempak. Nadeshiko sudah berada di ruangan luas penuh dengan peralatan perekaman untuk lagu terbaru mereka.

"Suga oppa... dimana?"

"Pasti ada di ruang istirahat. Tidur di kursi favorit dia"

Nadeshiko menghela nafas. Menurutnya,Yoongi itu susah sekali dibangunin,apalagi dia nggak suka kalau ada yang membangunkannya. Akhirnya,Nadeshiko memutuskan untuk menunggu Yoongi bangun daripada mood Yoongi jadi buruk.

Keesokan paginya,para member sudah berangkat ke kantor agensi BigHit untuk menyelesaikan perkerjaan kecil yang tersisa sedangkan Nadeshiko berangkat ke stasiun tv JTBC untuk mengambil script untuk acara nanti.

Hari menjelang siang,sudah saatnya Nadeshiko menjemput para member. Ia menuju parkiran,menaiki mobil dan segera menuju kantor agensi BigHit

"Oppa,jangan sampai kamu merusak sesuatu ya"

"Iya,aku mengerti... ini sudah keberapa kalinya.."

"Habisnya,oppa kan pasti selalu merusak sesuatu! Aku jadi khawatir!"

"Eomma,fokus menyetir saja,abaikan dia,serahkan kepada kami saja"

Nadeshiko tak henti-hentinya memberitahu jalan acara sesuai dengan script yang ia terima kepada para member sambil menyetir. Meskipun para member sudah mengerti apa yang telah diucapkan oleh

Sesampainya di stasiun tv JTBC,mereka semua langsung memasuki Dressing Room dan memakai seragam seperti seragam sma pada umumnya. Nadeshiko melihat-lihat isi script tersebut

Setelah semuanya hampir selesai,Namjoon sedang sibuk merekam kegiatan mereka di dressing room,Nadeshiko? Ia mulai memakai topi baret hitam kesayangannya,kacamata berframe putih dan masker hitam andalannya. Ia terlihat seperti orang mencurigakan... bahkan ia mulai menjauh setelah menyerahkan script kepada Jin. Padahal,wajahnya bisa saja di sensor nantinya...

RRRIING~ RRRIING~

"Ya,halo?"

Nadeshiko keluar dari Dressing Room setelah mendapat panggilan telepon dari Tsuki,temannya

"Ya ampun sensei,jahat ya nggak nganter aku ke bandara buat pulang ke Jepang"

"Ma,maafkan aku Tsuki! Habisnya,kamu pulang bertepatan dengan aku pulang dari Amerika!"

"Heheh~ bercanda kok,selamat ya buat BTS"

"Terima kasih. Dukungan para ARMY sangat terbaik! Kami mampu menaiki puncak teratas disaat detik-detik terakhir! Heol,aku sampai merinding disana!"

"Hihihi,pakaianmu itu menarik perhatian lho sensei~"

"Heh? Sungguh?"

Tsuki hanya terkekeh geli. Ia teringat sekali,bagaimana kakaknya itu saat menonton acara Billboard bersamanya di Korea terkejut dengan penampilan Nadeshiko. Kalau Tsuki sih,biasa saja. Dia sudah terbiasa dengan penampilan yang mengejutkan dari Nadeshiko. Tsuki menceritakan bagaimana ia dan kakaknya terpukau dengan penampilan Nadeshiko yang bisa dibilang menarik perhatian siapa pun

Our ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang