Part 24

828 60 14
                                    

Sudah tiga puluh menit lamanya Nassar memarkirkan mobilnya di asrama Aulia. Nassar sesekali melirik Aulia yang tanpa sadar terlelap di kursinya. Nassar tersenyum melihat begitu cantik dan polosnya gadis disampingnya itu. Aulia semakin condong karena semakin lelap dengan tidurnya. Kepala Aulia hampir jatuh ketika tangan Nassar dengan sigap menahannya. Aulia langsung terbangun.

"Astagfirullah . . . A, ini jam berapa? Kenapa ga dibangunin?" tanya Aulia ketika melihat jam di dashboard mobil Nassar.

"Aku ga tega kamu pasti kecapean, jadi ya aku biarin aja tidur sekalian dapat pemandangan gratis."

Aulia manyun, dan mulai melepas sabuk pengaman mobil, bersiap turun. Nassar ikut turun ketika Aulia turun.

"Cek dulu ada yang ketinggalan ngga?"

"Udah kok gak ada apa-apa lagi."

"Yaudah." Nassar langsung menghampiri Aulia dan memeluk wanita itu.

"Aa iih . . ." Aulia protes walau ia membiarkan saja tubuhnya dipeluk Nassar.

"Besok ketemu ya?"

"Aul ada jadwal take vocal buat persapan single."

Nassar cemberut. "Cuman sisa 2 hari aku di Jakarta. Ketemu ya, besok."

Aulia berpikir sejenak, "Jam 6 baru selesai, tapi kalo Aul ga ada ngisi acara berarti harus ikut jam malam asrama."

"Yaudah abis maghrib aku jemput, ah ngga aku maghrib di gedung latihan aja." Nassar kembali semangat.

"A, tapi . . ."

"Apa?"

"Boleh kita rahasiain dulu ngga hubungan ini?"

Nassar ikut diam, "Sebenernya aku juga berpendapat sama. Maafin ya dek, aku harus ikut kontrak sampai albumnya selesai. Bukan aku ga hargain kamu. Aku harap kamu ngerti."

Aulia mengangguk, "Aul juga, A. Aul pengen Aul bisa berdiri di industri ini tanpa ada embel-embel nama Aa. Aul pengen lihat sampai mana Aul bisa berjuang dengan suara yang Aul punya."

Nassar mengelus kepala Aulia sayang dengan senyuman termanisnya. "Jadi kita backstreet nih?"

"Iya, tapi Aa ga boleh lirik-lirik cewek lain lho." Aulia mengancam.

"Kalo Zahra?"

Aulia manyun, "Ga boleh ih."

"Kamu cemburu ya?" goda Nassar.

"Aulia masuk asrama deh." Ujar Aulia mencoba mengalihkan pembicaraan.

Nassar dibuat gemas sama tingkah laku Aulia. Aulia lalu berbalik setelah salam dengan Nassar.

Nassar memandangi kepergian Aulia, Aulia sempat melihat ke arah Nassar dan melambaikan tangan sebelum benar-benar masuk ke asrama.

Nassar melambaikan tangan sambil memberikan kode jika ia akan menelepon. Aulia mengangguk tanda menyetujui.

@ @ @

"PAJAK JADIAN!!!" Fitri dan Rina kompak menyudutkan Aulia begitu Aulia masuk asrama.

"Apaan sih?" Tanya Aulia pura-pura ga ngerti.

"Kamu tau ngga?" tanya Fitri sambil meletakkan tangan di bahu Aulia.

"Apaan?" tanya Aulia balik.

"Tadi kita liat ada yang pelukan mesra lho di backstage." Jawan Rina kali ini.

Beautiful LoveWhere stories live. Discover now