6※ Kebenaran

4.1K 491 18
                                    

Felix sudah menguasai diriku.

Seandainya, ada seseorang yang menolongku.

Siapapun itu.

Sekarang juga.

Karena pandanganku sudah gelap. Ini serasa pingsan.

Gelap.

Tak ada cahaya.

Tapi samar-samar kudengar suara seseorang memanggil namaku.

Terasa ada yang menampar wajahku.

Laki-laki.

Ada didepanku dengan muka khawatir dan cemas.

Siapa?

Ku mencoba melihat name tag nya.

Kim Seungmin.

Haha, kuingin tertawa.

Tapi, hanya mimpi.

Mimpi semata.

.
.
.
.
.

"(Y/N)?! APA KAU MENDENGARKU?!"

Aku mengerjapkan mataku untuk melihat pasti siapa laki-laki yang tengah ada didepanku.

Kim Seungmin.

Ya, dia Seungmin dengan wajah cemasnya sambil menamparku.

Tiba-tiba aku bisa mendengar suaranya sedikit jelas.

"(Y/N)?! SADARLAH!"

Oke, tolong ingatkan Seungmin kalau aku sudah sadar.

Tunggu? Sadar?

Aku kembali mengerjapkan mataku dan jelas. Aku melihat jelas Seungmin cemas.

Pipiku panas karena tamparan Seungmin. Leherku sakit karena ulah Felix tadi. Dan.. kemejaku terbuka dua kancing.

"Seungmin..."

"(Y/n)!"

Dia langsung memelukku dan tanpa aku sadari, air mataku mengalir dengan deras.

Aku menangis.

"(Y/n), kau baik-baik saja?"

Aku hanya mengangguk pelan.

Tanpa basa basi, Seungmin melepas pelukanku dan menatap tajam Felix yang tengah mengusap bibirnya yang terdapat darah di pinggirnya.

"Kau, apa yang kau lakukan padanya?!" Tanya Seungmin dengan nada tinggi.

Tak kusangka, ini pertama kalinya ku mendengar Seungmin mengeluarkan nada amarahnya.

"Aku hanya bermain dengannya. Sudahlah, kenapa kau marah? Seharusnya kau berterima kasih padaku. Karenaku, kau tahu bagaimana caranya bermain dengan (Y/n)."

Seungmin mengepalkan tangannya. Tatapannya lurus kearah Felix.

Sedangkan Felix menatap Seungmin meremehkan.

Kemudian, Seungmin melepaskan almameternya dan melemparkannya padaku.

"Gunakan itu sementara untuk menutupi tubuhmu itu."

Tanpa pikir panjang, aku langsung menutupi bagian atas tubuhku dengan almameter milik Seungmin.

Dan aku terdiam ditempat. Mana mungkin aku berani melawan kedua laki-laki yang kekuatannya lebih besar dariku?

Ku hanya bisa berdoa di dalam hati. Semoga saja tidak terjadi perkelahian disini.

Di depan mataku.

haunted dark bridal -; k.seungmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang