"Maaf, sudah menganggu ya. Hehehe, aku pulang." Yura pun segera pamit dan melangkah keluar.
Namun, sebuah panggilan membuatnya kembali menoleh kebelakang.
"Yura!"
"Ya?"
"Kau melupakan seseorang."
"Siapa?"
(Y/n) segera menarik Felix yang sengaja bersembunyi dibalik dinding agar dia tidak diseret oleh (Y/n). Namun, rencananya itu gagal.
"Hiishhh! Tidak usah menyeret! Aku tidak mau!!" keluh Felix.
"Nah, ini tolong jaga ya? Sekalian dirawat dengan baik. Kalau tidak, dia nanti akan menggonggong, hahahahaha."
"Hahahahaha, ada ada aja kau (Y/n). Ayo kalau gitu!"
Dengan berat hati, Felix menaiki sepeda Yura. Dan gadis itu segera pamit dan mengayuh sepedanya.
"Dadah~"
"Dah!"
(Y/n) menghela nafas berat lalu kembali masuk ke dalam rumahnya itu. Mendapati seorang laki-laki yang sedang terduduk disofa sambil memejamkan matanya.
Ia yakin kalau tadi Seungmin sedikit lelah karena berdebat dengan Felix.
Ya, tadi Felix dan Seungmin berdebat sangat lama. Sampai-sampai (Y/n) dan Yura disuruh untuk pergi dulu karena itu masalah pribadi.
Bahkan kedua gadis itu tidak tahu apa yang tadinya dibahas oleh Seungmin dan Felix di ruang tamu.
Yura dan (Y/n) berada dikamarnya (Y/n) untuk menunggu Felix dan Seungmin berdebat.
Mereka dikamar hanya mengobrol, bercanda ria dan lain-lain. Sekian lama menunggu, ponsel milik (Y/n) bergetar. Membuatnya melihat notifikasi ponselnya. Ternyata, Papa nya menelfon.
"Ya? Ada apa, pa?"
"(Y/n), dua hari lagi Papa sama Mama bakal jemput kamu."
"Jemput? Untuk apa?"
"Ya ampun, ya untuk membawamu ikut ke Indonesia. Sekalian sekolah disana."
"Hah?! Yang benar? Papa sama Mama bakal jemput gitu?"
"Iya sayang..."
"Hehehe senang deh. Tapi..."
"Tapi apa?"
"Tidak jadi, Pa."
"Oh, oke. Oh ya, Papa mau kasih sesuatu buat kamu."
"Apa itu? Keknya, spesial."
"Papa bakal jodohin kamu dengan anak temen papa."
Deg
Deg
Deg
Sesakit itukah yang dirasakan oleh (Y/n) mendengar kabar itu? Bukankah hatinya untuk seseorang? Bukanya dia suka kepada Seungmin? Malah melebih kata suka.
Dia benar-benar mencintai Seungmin.
"Sayang? Kok diem?"
"Aeemmmm pa..."
"Ya?"
"Aku belum mau menikah"
Mendengar kata-kata itu keluar dari mulut (Y/n), Yura yang sedang duduk langsung terkejut bukan main. Bahkan ia mendekati (Y/n) untuk mendengar semuanya.
"Hahahahaha, kenapa belum siap? Sudahlah tak apa. Papa yakin kamu baik-baik saja."
"Tapi pa, aku benar-benar belum siap."
KAMU SEDANG MEMBACA
haunted dark bridal -; k.seungmin ✔
Fanfic✔ [ k i m s e u n g m i n ] "My choice is always right, you really deserve to be mine. I have been looking for a girl like you for a long time" ⚠inspired by: "diabolik lovers ;- haunted dark bridal" start.130518 finish. 011218 ©grivinns