33※ Pre-Wedding

2K 233 3
                                    

Papa pagi ini membuatku ingin melempar bantal kemuka nya. Aku masih ingin tidur dan papa sudah membuat berisik saja.

Papa menarik selimutku lalu membangunkanku.

"AYO BANGUN SAYANG! KAMU MAU FOTO PRE-WEDDING!!!!"

"ah, pah ditunda aja. Aku masih mau bobo"

Lagi lagi aku mengelak. Dan papa semakin ganas. Dia mendorongku dari kasur lalu menjatuhkan bantal dan guling ke badanku.

Terpaksa aku bangun. Papa sudah diluar batas. Dan keganasannya itu.

"mandi cepet!"

"iyaaaaaaa"

♥♥♥

Aku memakai gaun pengantin putih yang Indah ini. Ditambah dengan sepatu high heels putih yang dipilihkan mama.

Karena lelah berdiri ditambah lagi dengan sepatu yang tinggi itu aku memilih duduk. Menunggu guanlin saja lama.

"sayang, berdiri dong!" mama teriak dari seberang sana. Ayolah ma pake ini lelah juga loh.

"lelah mah!"

"halah kamu alasan mulu, berdiri!"

Yaudah yain.

.
.
.

"hm, sepertinya gadis itu yang dimaksud."

"halo, aku sudah menemukan keberadaan gadis yang kau maksud."

"benarkah? Coba kau fotokan"

Ckrek!

"sudah ku kirim"

"benar ini dia. Kau awasi dia, kami akan datang."

"siap"

"kau jangan sampai lepas dari dia!"

"iya"

Pip.

Disisi lain, seseorang yang berjarak tak jauh dari kamu menatap dirimu. Ia akan mengawasi mu. Sampai orang yang ada di telefon tadi datang.

"aku akan selalu bersamamu xu (y/n),"

Orang itu berjalan mendekati mu lalu menyentuh bahu mu. Dan menatap dirimu.

"(y/n), ayo sebentar lagi sesi pemotretan akan dimulai. Bersiap siap" katanya.

"iya, apakah guanlin sudah siap?"

"dia akan keluar sebentar lagi. Bersabarlah."

Ini yang lama jadi guanlinnya bukan kamu. Kebalik.

Dan tak lama kemudian dari ruang ganti laki laki muncullah seorang lai guanlin yang mengenakan jas hitam dengan kemeja putih dan dasi hitamnya. Ditambah lagi dengan rambutnya yang berwarna hitam pekat itu.

Kamu pun berdiri dan menatap guanlin takjub. Ia sangat tampan dibanding kemarin. Bahkan ia juga sangat Wangi.

Guanlin menghampirimu lalu merangkul mu dan membawamu pada sesi pemotretan.

Disana kamu terlihat kaku. Bahkan kamu tak bisa mengendalikan dirimu karena dihadapan guanlin. Siapa pun yang ada di dekat guanlin pasti akan kaku kecuali ayahnya dan saudara saudaranya.

Guanlin berpose dengan menarik dirimu dalam pelukannya dan kau juga memeluknya.

"satu dua tiga!"

Ckrek!

Kali ini, guanlin merubah pose nya menjadi mencium keningmu. Lagi lago kamu kaku. Bahkan papa mu sempat berteriak karena kamu terlalu kaku.

"jangan kaku sayang! Ish keliatan kaku" ujar papa kamu.

aelah papa gatau apa kalau yang disini lagi deg deg an. Batin kamu.

Ckrek!

Ckrek!

Ckrek!

.
.
.

Aku sungguh lelah di sesi pemotretan ini. Apalagi sepatu menyebalkan ini. Ish mengganggu.

"lelah?" tanya guanlin.

"ah gak terlalu"

"kalau lelah, bilang"

"iya"

Guanlin pergi begitu saja. Tapi senyumku masih terukir.

Aku memilih mendekati mama dan papa. Saat itu niatku berhenti. Mendengar percakapan papa dan om jun, aku sontak menghentikan langkahku.

"besok guanlin dan anakmu nikah saja."

"buru buru sekali."

"biar mereka cepet bikin cucu, hahaha" om jun ketawa dan mama juga ketawa.

"ah kau cucu mulu, ngaca dong kalau masih duda."

"anjir lah kau"

Kali ini papa ketawa.

"yasudah, dinikahkan besok aja."

"eh (y/n) sini dong!"

Anjir, aku harus gimana?!

Mama menarikku dan aku hanya bisa diam. Papa melihat ku, dan juga om jun.

"(y/n) besok siap siap bangun pagi."

"kenapa om?"

"besok kamu nikah sama guanlin."

Benerkan.

Apadaya ku. Padahal aku masih ingat seungmin. Dan aku tak bisa melupakannya. Kenapa harus buru buru.

Guanlin yang kebetulan disampingku langsung ikut menyahut.

"kalau bisa cepetin biar kelar"

---

:') jan tanya knapa jelek.

Plis lah y gua lgi mampet, gra gra mikirin doi.g

Ggggggg

Gua lgi mikirin uh ips, saoloh :(

Pa lagi besok uh mtk. Saoloh kenikmatan apa lagi yg engkau berikan :')



haunted dark bridal -; k.seungmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang