28※ So?

1.5K 243 11
                                    

Yura dan felix membawaku ke rumah setelah kemarin aku menginap semalam dirumah yura bersama felix.
Ayah dan ibunya yura memperbolehkan kami untuk menginap dirumah yura untuk sementara.

Hari ini yura dan felix mengantarku pulang ke rumah. Sebenarnya aku tidak menginginkan kembali kerumah, tapi dayaku kalau felix memaksa.

Ya ini semua ulah felix. Kemarin malam felix menyuruhku untuk pulang. Aku menolak permintaannya itu. Seketika itu juga felix menangis seperti anak kecil.

Merengek kepadaku untuk memintaku pulang. Suara deep nya itu seketika berubah menjadi suara yang lebih mirip anak perempuan.

Jadi apa boleh buat aku mengabulkan permintaannya itu. Meskipun aku masih ragu untuk kembali.

"hei (y/n)  jan ngelamun, noh liat rumah lu dah dekat."

Aku mendongak dan ternyata benar rumahku mulai kelihatan. Dan disana ada sebuah mobil. Itu mobilku.

Sesampainya dirumah, aku segera membuka pintu dan masuk bersama dengan felix dan yura.

Sepi. Tak ada orang, tapi aku melihat sesuatu di sofa. Sebuah baju wanita yang terlihat sangat sexy.

Aku mengangkat baju itu. Baju berwarna merah dengan panjang diatas lutut malah hampir se paha dan bagian dada terlihat terbuka. Jika dipakai sama saja mengekspos diri.

Tapi siapa pemilik baju itu? Tak ada seorang satu pun disini.

Tunggu, seungmin kan ada disini. Lalu ini baju siapa?

"(y/n) kau sedang apa? Itu baju siapa? Baju lu?" yura mendekatiku lalu memegang baju itu kemudian disusul felix.

"perasaan (y/n)  ga punya baju ginian" balas felix.

"terus baju siapa dong? Masa seungmin bawa cewek ke rumah. Tapi kayanya iya dan si cewek kayanya cewek yang engg gitu pokonya." ujar yura.

Aku diam. Seketika otakku kosong. Tak tau apa yang harus aku pikirkan. Tapi hati ku ingin ke kamar untuk mencari tahu.

"(y/n)  mau kemana kau?!"

Aku berjalan menuju ke kamar. Firasat buruk muncul kembali. Aku rasa ada cewek dibalik pintu kamar ini.

Ku buka pintu itu dengan perlahan. Aku tak tahan, eng aku takut.

Kriiet

Deg

Deg

Deg

Deg
Deg

"(y/n) kau sedang apa–"

"apa yang kau lakukan–"

Hah, tertawa sajalah aku kalau seperti ini. Aku tak menyangkanya.

Ada seorang cewek tengah tidur sambil memeluk seungmin dari belakang.

Cewek itu terlihat tersenyum simpul. Wajahnya manis, tapi sayangnya dia seperti jalang.

Cewek itu tidak memakai pakaian sama sekali, kecuali bra yang sengaja tidak dikaitkan dan g-string.

Bitch sekali.

"ekhem!" aku mencoba mendeham keras agar membangunkan mereka.

Tapi tak mampu membangunkan mereka. Aku mengulanginya kembali dengan keras agar terdengar.

"EKHEM!!"

Seungmin pun bangun lalu bangkit dan menatap sekeliling. Kelihatannya dia kaget dengan suara yang aku hasilkan tadi.

Seungmin langsung memandangku dan lainnya. Mata nya membulat melihat ada felix dan yura dibelakang.

Seungmin beranjak dari kasur lalu menghampiriku, tapi cewek jalang itu bangun lalu memanggil seungmin.

"seungmin."

Seungmin menoleh dan melihat cewek bitch itu bangun dengan ekspresi sedih.

Ayolah bitch, jangan main drama.

Seungmin menoleh lalu menatapku kembali. Dia mendekatiku, ingin sekali ia menggapai tanganku tapi cewek jalang itu malah beranjak dari kasur dan merangkul lengan seungmin.

"seungmin... Dia siapa?" tanya dia sambil menatapku dengan tatapan yang mengejek.

Ya aku tahu, soalnya dia menatapku dari bawah keatas dan menanyakan aku siapa.

Seungmin tidak menjawab dia lebih memilih diam dan menarik jari jemariku. Dia tarok lalu ia elus punggung tanganku. Bukannya bahagia ya, tapi sakit aja gitu.

"seungmin... Dia siapa?!!"

"dia, milikku." balas seungmin singkat.

"milikmu?"

Seungmin mengangguk pelan lalu menghempaskan tangan crweknitu lalu memelukku. Hei, kau kotor seungmin.

"maafkan aku" bisik seungmin ditelingaku pelan.

"oh"

Cewek terlihat marah dan ingin sekali menarik seungmin dariku lalu mendorongku agar jatuh. Sudah terlihat dimatanya itu.

"ck lepasin seungmin, lu siapanya dia?! Lu ga punya hak sama dia!"

Cewek itu narik seungmin dan seungmin lepasin pelukannya dan natap aku pasrah. Kaya dia itu dipaksa ama cewek itu.

"sekarang ya, gausah deket deket seungmin mending lu pulang dan ga usah kesini!" usir dia.

"ekhem" gua sama yura mendeham. Mau ketawa tapi aku tahan.

"kenapa?!"

"maaf ya, bukannya mau ngajak ribut. Rumah ini milik gua, bukan milik seungmin. Ini milik ortu gua, tapi ortu gua lagi diluar negeri." ucapku santai.

"halah, paling ngaku ngaku."

"ahaha, gini ya sebagai orang yang ga tau apa apa tentang gua, jadi ga usah sok tau jadi cewek."

Aku berusaha sabar menghadapi dia. Keras kepala juga. Sabar ada batasnya btw.





"elu tu yah, bitch! Lu cewek bangsat! Dasar pelakor!"

--

demi apa gua ngakak ama part ini :') persis kya sinetron eseteveh.

Astaghfirullah :')

Ya allah, aku sabar aku sabar. Ngakak beneran :')

Ah penting g batuk ehe.

Btw makasih waktunya. Sekian dari saya wassalamu'alaikum wr.wb

haunted dark bridal -; k.seungmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang