34※ The Wedding(?)

2.3K 259 19
                                    

Siap siap kresek atau kantong muntah. Ini sungguh dramatis :v

---

Kali ini aku benar benar bangun pagi. Sesuai apa yang dikatakan om jun. Bangun pagi dan bersiap siap.

Mama dan papa langsung membawaku ke butik yang sudah dipesan oleh om jun untuk pernikahanku dengan guanlin.

Mama memilih sebuah gaun cantik berwarna merah tua dengan hiasan beberapa manik manik yang terbuat dsri berlian asli. Sepertinya om jun seleranya tinggi. Eh mama kan yang milih.

"ini aja. Bener ga sih yang dipilih jun?"  kata mama.

"iya merah itu." sahut papa.

"mbak tolong gaun ini dipakein ke karung rombeng itu" kata papa sambil nunjuk aku.

Aku dikata karung rombeng. Jahat.

"ih kok karung rombeng?!"

"yaiyalah, muka kok ga mirip ama papa sama mama. Muka mu beda, malah kusut."

Mbak mbaknya cuma ketawa liatin aku sama papa. Sudahlah papa kok di ladenin. Ga kelar kelar jadinya.

Aku segera masuk ke ruang rias. Si tukang rias yang kemarin merias diriku saat sesi pemotretan itu segera datang.

Tapi dia masih telefon dengan seseorang. Jadi aku duduk saja.

Sekilas aku juga mendengarnya.

"iya iya tenang, aku akan melakukannya"

"jika kau tidak melakukannya, kau akan berkorban!"

"ish bacot"

"apaan bacot? Wah kau berani ya padaku!"

"aih, bocah ngapa."

"halah tai– cepat kau awasi dia sebelum aku akan mencincangmu menjadi beberapa potong!"

"iya-iya seungmin"

Pip.

Ha? Seungmin?

Apa?

Kenapa seungmin lagi? Sudah berkali kali aku mendengar nama seungmin. Bahkan aku muak mendengarnya. Karena ia itu engh bangsat.

"mbaknya mau dirias bagaimana?" tanya si penata rias.

"simple saja"

"baiklah"

Orang itu segera meriasku. Saat dirias pun percakapan penata rias itu dengan orang yang ada di telefon itu masih teringat. Bahkan aku sempat mendengar suara suara yang tidak asing.

Seperti suara hyunjin dan suara seungmin.

Aku takut terjadi apa apa. Ku mohon tolong aku.

"papa gandeng ya"

"serah pah"

"ish kok galak"

"bodo"

Daripada ribut sama papa mending galak ye kan.

Papa langsung gandeng aku dan membawaku di altar pernikahan disana ada guanlin yang sedang berdiri menantiku.

Deg

Deg

Deg

Deg
Deg

Entah kenapa saat ini firasat burukku mulai muncul kembali.

♥♥♥

"woi cepetan ish si (y/n) dah jalan tuh!"

"sabar pea, ini seungmin lagi nyetir!"

"suruh cepetan jin, lu lambat amat anjing"

"gua bukan anjing, lu kali yang anjing."

"tai. Cepetan! Itu pendetanya udah baca tolol!"

Disisi lain lagi, si penata rias tadi sedang telpon dengan seseorang. Dan seseorang itu adalah hwang hyunjin.

Penata rias dan hyunjin bekerja sama untuk mengawasi kamu dari kejauhan. Meskipun kamu gak tau siapa penata rias itu, kamu tetep biasa aja.

Disisi hyunjin, dia sedang kebingungan menyuruh seungmin untuk menyetir lebih cepat lagi. Apalagi pernikahannya sudah dimulai.

Dan saat lampu merah menjadi hijau, seungmin langsung menancap gas lalu menyetir mobil itu dengan kecepatan tinggi agar sampai di pernikahan tepat waktu dan membatalkan pernikahan guanlin dengan kamu.

Ia rela datang ke Indonesia demi mendapatkan dirimu kembali. Dan ia terpaksa menyusup di bagasi pesawat untuk mendapatkan tumpangan gratis. Mumpung mereka vampire.

Ciiiit!

Brak!

"CEPETAN TOLOL!"

"SABAR PEA KITA UDAH ADA DI DEPAN!"

Hyunjin sebagai pembawa ponsel sabar harus berlawanan dengan lawan bicaranya di ponsel. Ia tidak menyangka kalau lawn bicaranya lebih keras ketimbang seungmin marah.

Namanya juga cewek njin.

"sini tolol, ikut gua!"

Si penata rias itu menjadi petunjuk arah. Mereka melewati beberapa ruangan untuk sampai di altar pernikahan.

"pengantin pria memasangkan cincin ke pengantin wanita"

"sudah"

"sekarang, pengantin wanita akan memasangkan cincin ke pengantin pria"

Saat hendak kamu memasangkan cincin ke guanlin, suara teriakan yang keras membuatmu menghentikan kegiatanmu. Dan kamu menoleh ke sumber suara.

"TUNGGU!"

Itu seungmin.

Dan ada hyunjin disampingnya. Begitu juga si penata rias yang tadi merias dirimu.

Semua orang menatap seungmin dan hyunjin. Begitu juga papa dan mama kamu. Tak lupa om jun yang menduda itu.

Guanlin pun juga menoleh. Ia melihat teman lamanya di ambang pintu.

"seungmin"

Kamu memanggil namanya. Kali ini kau memanggil namanya. Tapi kamu menyuruh pendeta untuk mempercepat pembacaannya.

"cepat! Ayolah–"

Namun, itu terhentikan karena seungmin sudah menarik dirimu lebih cepat. Kau terdiam dan menatap seungmin yang sekarang sudah ada di depanmu.

"seungmin..."

"(y/n), kumohon jangan tinggalkan aku"

---

Telek ah telek, jelek :v

So dramatic saoloh.

haunted dark bridal -; k.seungmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang