Ku tertidur di pelukan Seungmin. Hingga aku tak sadar kalau hari sudah sore. Bahkan, aku sampai lupa ingin melakukan apa tadi karena Seungmin.
Hah, sebenarnya aku ingin bangkit dan segera mandi. Tapi, sepertinya aku akan menganggu tidur siangnya.
Dan yang menjadi pertanyaan dikepalaku, Seungmin kan vampir, kenapa dia seperti manusia?
❤❤❤
Seusai acara peluk-pelukan dengan Seungmin, aku segera mandi dan turun kebawah. Karena dari tadi aku belum makan. Bahkan, cacing-cacing didalam perutku lagi paduan suara.
Saat aku sampai di dapur, aku segera mengambil gelas untuk minum air putih karena tenggorokanku yang kering.
Seusai minum, tiba-tiba saja kepalaku terasa berat dan pusing. Tubuhku lemah dan pada akhirnya, aku memecahkan gelas. Hingga terdengar di telinga Seungmin.
Dan tiba-tiba saja, Seungmin datang. But, he not alone. Ada satu orang dibelakangnya. Felix.
Pecahan gelas berserakan di lantai. Air tumpah. Dan beberapa tetes darah yang menetes dan mengotori lantai. Itu darah, darahku.
"(Y/n)?!"
Dia berlari menghampiriku sambil menghindari pecahan kaca. Aku hanya bisa menahan sakit dan memejamkan mataku karena tubuhku benar-benar lelah.
"(Y/n), kau baik-baik saja?"
Aku tak menjawab. Bibirku terlalu sulit untuk mengatakan sepatah kata. Benar-benar sulit.
Dengan cepat, Seungmin menarik tanganku yang berdarah karena pecahan kaca dari gelas menancap di tangan.
"Ini... ini harus dicabut."
Felix hanya berdiri melihatku dan Seungmin. Akhirnya, dia mulai angkat bicara.
"Cepatlah kau cabut, lalu panggil Jisung untuk mengobatinya." Ujar Felix.
Seungmin menatap Felix sejenak lalu mengangguk dan berlari mencari Jisung.
Sedangkan aku, ada ditangan Felix.
Kepalaku ada di pahanya dan tangan kananku tergeletak bersimbah darah dilantai.
"Bertahanlah, (Y/n)." Kata Felix.
Berkali-kali Felix bilang seperti itu. Dan itupun belum membuatku tenang. Kenapa... kenapa aku butuh pelukan disaat seperti ini.
Dan tak lama, Seungmin datang sambil diikuti Jisung dibelakang yang membawa kotak P3K.
"(Y/n), kau kenapa?" Tanya Jisung.
Aku lagi-lagi tak menjawab. Bibirku benar-benar berat untuk mengatakan sepatah kata. Entah kenapa.
"(Y/n), bertahanlah." Kata Jisung.
Dia sudah siap mencabut kaca yang berukuran lumayan besar. Dan dengan perlahan, dia mencabutnya.
Shit, ini benar-benar sakit. Tak seperti dugaanku.
Lalu ia memberi sesuatu ditanganku lalu membalutnya dengan perban.
"Nah, selesai."
KAMU SEDANG MEMBACA
haunted dark bridal -; k.seungmin ✔
Fanfiction✔ [ k i m s e u n g m i n ] "My choice is always right, you really deserve to be mine. I have been looking for a girl like you for a long time" ⚠inspired by: "diabolik lovers ;- haunted dark bridal" start.130518 finish. 011218 ©grivinns