1

10.7K 704 3
                                    

        Yuma memasukkan kembali ponsel pada saku dalam jas yang ia kenakan. Setelah selesai melakukan pembicaraan dengan seseorang dari ujung sambungan.

      "Miss, Ayah anda sedang berada di Baltimore." Wajah Yuma was-was menatap wanita yang sibuk dengan setiap kalimat di dalam buku yang ia baca. Rose selalu suka memulai dari belakang buku. Menarik atau tidak isinya bisa ia tentukan dari awal.

       "Biar saja."

      "Beliau sedang dalam tahap penyembuhan dengan melakukan pengobatan, miss." Air wajah Yuma tidak berubah setelah mengatakan kalimat terbaru.

        Rose terkejut, tapi ia tidak menunjukkan reaksi berlebihan, lalu menutup bukunya, menopang sisi kepala pada telapak tangan kanan miliknya. "Siapa yang mengatakannya?" Bertanya penuh dengan selidik. Tidak mungkin ada yang senang hati memberikan informasi cuma-cuma.

        "Langsung dari Baltimore, miss. Saya sudah mengecek kebenarannya.

Pria berbadan tegap ini menunjukkan informasi yang ia temukan dengan tablet pad yang ia bawa jika sedang bekerja

Pandangan Rose berubah menjadi kosong, semakin lama. Usia seseorang dan kesehatan akan semakin tidak prima lagi. Seperti ayahnya.

Lalu menatap lurus tanpa arah melintasi kaca jendela tebal itu. Di luar pemandangannya indah. Sayang sekali tidak bisa dilihat dari dalam.

      "Ajak Eira pergi bersamamu. Kita pergi besok. Urus semuanya."

Wanita ini mendorong mundur kursi dengan punggungnya l, bunyi kaki kursi bergesekan dengan lantai kayu memecah sunyi. Pergi dari ruangan. Menatap sekilas pada Yuma.

        "Baik miss." Sahut pria itu.

Rozellezwart [Tae x Rosé] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang