38 [ END ]

3.8K 339 67
                                    

       Tidak ada jam-jam tertentu–––Kapan saja tidak masalah untuk berjalan-jalan ke luar rumah, karena disini bebas polusi, bising atau debu. Taehyung cukup bersyukur. Mereka tidak kesulitan untuk melintasi sungai. Tidak perlu menggunakan perahu, karena di sebelah timur dari rumahnya tersedia jembatan kayu penyeberangan.

       Jika keadaan istrinya tidak sedang hamil mungkin Taehyung tidak begitu khawatir. Ia sedikit parno jika kayu jembatan lapuk, dan disusul hal berbahaya lainnya ketika mereka naik di atasnya.

       Di jalan setapak yang hanya bisa dilintasi oleh pejalan kaki dan sepeda. Taehyung menemani istrinya berolahraga ringan, seperti yang dokter Joseph anjurkan. Sangat membantu nantinya saat proses persalinan. Dengan syarat: tidak berlebihan yang mengakibatkan kelelahan. Menuntun pelan-pelan dengan sabar tangan istrinya. Sesekali mengusap perut Rose, bergumam guman berbicara dengan putrinya.

       "Sebenarnya ingin diberi nama siapa. Kau memangginya berbeda-beda setiap berbicara dengan perutku."

        "Kim Youra," kata Taehyung, menegakkan tubuhnya tanpa memilah-milah lagi untuk pilihan nama lain. "Baiklah," sahut Rose tidak protes, ia memutar kembali ingatannya, memang–––nama itu yang paling sering Taehyung ucapkan jika sedang mengajak putrinya berbicara.

         Berbeda dengan dirinya yang memiliki nama panggilan lain untuk putrinya. 'Sofiya' yang memiliki arti kebijaksanaan dalam dua bahasa Rusia dan Yunani. Sedangkan dalam bahasa Spanyol yang berarti matahari terbit.

         Sekitar empat teratai sedang mekar berwarna ungu terang menyala dengan daun-daunnya yang lebar di atas air sungai yang tenang, Taehyung menunjuk ke arah bunga itu. "Mereka tetap bisa hidup dan tumbuh dengan warna yang cemerlang dalam keadaan air yang kondisinya tidak mendukung seperti penuh dengan (lumpur, kotor atau berwarna coklat pekat). Semoga Youra bisa menjadi anak yang kuat seperti ibunya dalam keadaan apapun. Dan bisa mendewasakan sikap, perilaku juga kepribadiannya. Cantik dan kuat"

           "Seperti ayahnya yang hangat dan penyayang," tambah Rose mengamit lengan suaminya, mereka melanjutkan perjalanan.

❄️❄️❄️

[ 1,5 Tahun berjalan ]

          "Setelah melepaskan ikan hias yang dibeli oleh Yuma, ke dalam mangkuk kaca berbentuk setengah lingkaran dan berisikan air. Taehyung menunjukkan kepada Youra apa yang ia bawa. Gadis kecil itu mendongak berpegang sofa, dua detik kemudian Ia berjingkrak kegirangan. Suara tawanya khas, sambil mengangkat kedua tangannya, berusaha menggapai mangkuk.

            "Sebentar sayang, ayah pegang biar tidak jatuh dan tumpah airnya."

            Youra memegangi kedua sisi mangkuk dengan tangan kecilnya, masih dibantu Taehyung. Pria itu mencegah agar tidak ada keributan antara ibu dan anak. Ia menggendong tubuh putrinya untuk duduk di atas sofa. Kemudian di depan tubuh Youra, ia meletakkan aquarium fish bowl.

      "Sofiyaaaa..." Panggilan lembut dari ibunya, yang membawa sepiring waffle madu dengan saus buah markisa dan segelas susu strawberry dari dapur. Putrinya menoleh, karena hanya ibunya saja yang memanggilnya dengan nama Sofiya. Perhatiannya terbagi. Antara makanan dan ikan-ikan hias.

        Taehyung yang duduk di depan putrinya, mengangkat ponsel untuk memotret Youra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Taehyung yang duduk di depan putrinya, mengangkat ponsel untuk memotret Youra. Tersenyum-senyum sendiri gemas dengan hasilnya. Di dalam galeri ponsel maupun kamera kebanyakan diisi dengan foto-foto Youra, terkadang berdua dengannya. Atau bertiga dengan Rose.

         Rutinitas setiap pagi, mereka semua harus sibuk seperti sekarang. Menggunakan berbagai cara agar memudahkan urusan yang berkaitan dengan anak mereka, karena Youra sangat susah sekali dan selalu akan berakhir menangis jika dipaksa untuk mandi pagi. Tetapi biasanya lebih menurut jika itu Taehyung yang memintanya. Tipikal anak ayah.

        "Tangannya diam. Jangan mengambil ikan dari dalam sana. Okay sweetheart," Rose menunjukkan dengan gerakan tangan juga aba-aba.

         "Mommaaa."

         Sofiya bertepuk tangan, kegirangan. Tertawa dengan manik mata berseri-seri. Mengangguk mengiyakan permintaan ibunya. Tapi hanya sebentar. Sebelum ia bosan dan mengaduk-adukkan tangannya lagi ke dalam akuarium.

          "Astaga Kim Youraaaa."




The End

__________________

Thank u sm guys untuk meluangkan waktu memberikan vomment dan waktunya membaca Rozzellezwart. Semoga pesan tersiratnya bisa sampai ke semua pembaca.

Untuk semuanya yang sedang terpuruk: di titik terendah dalam pikiran, perasaan, keadaan. Masa-masa dimana hal itu menjadi pembuka jalan yang lebih baik untuk banyaknya kebahagian yang akan kalian terima.



Love you all

Kim Taehyung sekeluarga 💋

Rozellezwart [Tae x Rosé] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang