25

7.3K 782 131
                                    


🌚♥







Tangan seorang pemuda dengan lihai menari-nari di atas sebuah keyboard laptop yang tengah ia pangku tersebut. Matanya dengan serius melihat apa yang tertera di layar, karena salah satu penerangan juga hanya muncul dalam layar laptop itu, lampu ruangan ini dimatikan. Dan ruangan ini tak lain adalah kamarnya.

Layarnya penuh dengan sebuah tulisan mengenai artikel mengenai Indra keenam.

"Aku masih tidak percaya ..." ucapnya sendiri dengan pelan.

Matanya yang hitam meneliti tulisan-tulisan mengenai Indra keenam tersebut, apa itu Indra keenam, bagaimana cara kerjanya, apa fungsinya, contohnya seperti apa, itu semua tengah ia baca sekarang.

"Tapi dia beda dengan Indra keenam, seperti... memiliki kekuatan ghaib yang lebih ..." gumamnya.

Drrt .. drrt ..

Sebuah getaran ponsel mengejutkannya, dengan agak jengkel ia meraih ponselnya yang masih menyala dengan setia itu.

"Yo! Daniel!"

"Ada apa Taehyung?" Balas Daniel dan kembali menatap laptopnya.

"Aku menemukan game hantu yang sangat keren kali ini! Kau harus mencobanya lagi!"

"Aku tidak punya waktu untuk itu lagi, lagipula-"

"Game hantu kali ini berbeda! Jika berhasil kau bisa mendapatkan uang yang sangat banyak! Ayolah~"

Daniel mendecak kesal, teman bermain game onlinenya yang satu ini memang kadang suka memaksa, dan anehnya ia pasti terbujuk akan paksaannya itu.

"Berapa bayarannya? Kau datang saja kerumahku sekarang, masih jam 10, menginaplah juga dirumahku." Ucapnya final.

"Wah baiklah! Aku akan segera kesana! Bai!"

Tutt .. tutt ..

Daniel melempar ponselnya asal tanpa mengalihkan sedikitpun pandangan dari layar laptopnya.

Tidak menunggu selama setengah jam, sebuah ketukan pelan di kamarnya sudah muncul.

"Masuk saja."

Dan sosok ber-hoodie hitam itu masuk melalui celah pintu yang baru saja ia buka. Hoodienya pun juga dibuka dengan cepat secepat ia masuk, dan wajah tampan dengan senyum perseginya menyapa Daniel yang sudah melihatnya dari tadi.


 Hoodienya pun juga dibuka dengan cepat secepat ia masuk, dan wajah tampan dengan senyum perseginya menyapa Daniel yang sudah melihatnya dari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau merindukanku?" Ucap suara baritone itu.

Lelaki pecinta kucing itu mendecih pelan, "Kau ingin berdiri disana semalaman? Cepatlah kesini!"

Help ✖ Guanlin [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang