🌚♥•
•
•
Sebuah cahaya yang tadi keluar sangat menyilaukan itu akhirnya menjadi sirna. Dan para anak yang sedang membuat lingkaran itu akhirnya bisa kembali membuka mata mereka.
Guanlin membuka matanya perlahan, dan Onyxnya kembali membelalak saat melihat gadisnya tergeletak bersama dua laki-laki disampingnya.
"Raegun!"
Baru saja Guanlin ingin bangkit, tapi Jihoon menahan tangan lelaki itu yang ingin melepasnya tadi.
"Bodoh! Jangan lepaskan lingkaran ini, Raegun memberitahuku bahwa jika kita melepaskannya, mereka bertiga tidak akan kembali ke dunia lagi!" Bentak Jihoon.
"Lalu sekarang bagaimana nasib mereka?" Tanya Jinyoung panik, begitupula yang lain.
Jihoon menghela napasnya sebentar sebelum memulai, "Yang pasti mereka sedang berada di dunia iblis jelek tadi, dan dipastikan mereka akan bangun jika apa yang mereka ingin dapatkan sudah berhasil."
"Bagaimana kalau mereka tidak berhasil?" Celetuk Woojin.
Dan benar saja, mereka semua kembali menelan saliva masing-masing.
"Berdoa saja mereka berhasil, dan aku percaya mereka berhasil." Balas Jihoon.
Mereka akhirnya mengangguk dan para gadis itu semakin mengeratkan pegangannya. Diruang tamu Guanlin yang hanya diterangi oleh satu buah cahaya kecil dari lilin, mereka berkumpul, atas dasar pengusiran setan, dan juga penyelamatan para nyawa yang telah diambil oleh sang iblis yang terkutuk.
Bukan hanya sekedar berhasil atau tidak berhasil, tapi juga antara hidup atau mati.
***
Seorang gadis berkulit pucat tengah terengah-engah dari larinya untuk menyelamatkan diri dari tangan-tangan setan yang ingin menariknya itu.
Dan sekarang ia tengah berada di sebuah tempat, entah itu tempat apa, tapi ia bisa melihat adanya sekumpulan orang tengah berbaris disebuah jembatan dan mengantri untuk menaik perahu yang disediakan disana. Saat mata hitamnya tersadar akan sesuatu, ia kembali bangkit dengan cepat.
"Itu adalah sungai akhirat!"
Raegun melihat adanya beberapa orang yang sudah meninggal dan ia mengenal orang itu saat masih hidup. Sungai akhirat adalah sungai yang akan diseberangi oleh orang-orang yang sudah meninggal. Di sebrangnya terletak dunia sesudah mati atau biasa disebut dunia sana.
Raegun kembali berlari, hingga ia bertabrakan oleh sesuatu benda keras dan membuatnya berteriak.
"Ahk!"
"Siapa kau?"
Raegun segera membuka matanya, dan melihat seorang pemuda tampan didepannya yang baru saja menabraknya itu.
"Kau hantu juga? Sial-"
"Tunggu!" Raegun menarik tangan lelaki itu sebelum dia berlari lagi.
"Lepas-"
"Aku manusia! Tenanglah, kumohon."
Setelah mendengar hal tersebut, lelaki ini terdiam sebentar, tapi masih was-was karena takut bahwa merasa Raegun bisa saja menyamar jadi manusia. Gadis itu menyentuhnya, sambil tersenyum.
"Aku Raegun, kami semua ingin kembali membawa kalian pulang ke dunia asal."
Entah kenapa, tiba-tiba tubuhnya terasa sangat tenang saat sentuhan dan ucapan gadis didepannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Help ✖ Guanlin [ ✔ ]
Horor[ SEASON 1 COMPLETED ] [ Highest rank #1 in Horor ] [ Highest rank #10 in Horror ] ----------------------------- Kisah tentang Park Raegun, yang selalu dikucilkan dan dibully oleh satu sekolah, terutama anak sang pemilik sekolah tersebut, Lai Guanli...