28

7.7K 728 87
                                    


A/N : Cek Trailer ya, semoga suka✨

🌚♥


Hari terus berlanjut hingga pada saatnya ulangan akhir semester 1 akan dimulai beberapa hari yang akan datang. Para anak PD 101 sedang sibuk-sibuknya untuk melihat dan mengomentari tentang jadwal yang mereka dapat saat istirahat kali ini.

Sementara pada salah satu kelas dimana ada si gadis berkulit pucat, mereka membicarakan hal lain, yang bahkan hanya dilakukan oleh beberapa anak saja.

"Sudah seminggu ini kita tidak menjumpai hantu terkutuk lagi ya," ujar Sungwoon saat mereka tengah berkumpul di bangku Raegun yang paling belakang.

"Bersyukurlah hidup kita juga jadi tentram." Timpal Jinyoung juga.

Gadis berambut panjangatau biasa kita panggil Raegun itu hanya tersenyum kecil. Mungkin itu untuk mereka, tapi tidak untuknya yang selama seminggu itu juga harus menenangkan beberapa arwah yang ia temui. Hanya saja Raegun tidak ingin memberitahu mereka karena tidak ingin merepotkan.

"Tapi aku sangat rindu melihat Raegun menidurkan para hantu lagi, karena itu sangat keren!" Ucap Woojin dengan pikirannya yang melayang pada kejadian-kejadian yang sebelumnya.

"Aku tidak ingin, aku takut mereka akan membahayakan Raegun kita ..." Mina memeluk Raegun disampingnya yang hanya terkekeh kecil.

Lalu tiba-tiba ada anak murid kelas lain yang muncul dari arah pintu dan langsung berteriak kedalam dengan sangat kencang,

"Ada berita panas! Cepatlah keluar Woojin!" Teriak lelaki itu dan langsung kembali menghilang dibalik pintu kelas mereka.

Woojin sebagai murid yang terkenal dan harus tahu akan segala hal di sekolahnya, dia mengajak Jihoon, Jinyoung, Daniel, dan yang lainnya untuk keluar juga.

Guanlin yang memang tidak peduli dengan segala hal memilih untuk diam ditempat duduknya, dan hanya menunggu apa yang akan Woojin katakan saat sudah sampai dikelas.

"Sepertinya penting sekali, aku harus melihatnya!" Seulhee menggebrak pelan botol minumnya ke meja, lalu bangkit untuk mengikuti Woojin dan yang lainnya.

Mina tanpa basa-basi juga menarik tangan Raegun yang sedari tadi hanya terdiam. Jika pakai omongan langsung, Raegun pasti menolak. Dan melihat itu Guanlin yang ditinggal sendirian pun ikut bangkit juga, mengikuti mereka yang ternyata tak jauh dari kelasnya.

"Kau wanita murahan!"

Samar-samar terdengar di telinga Guanlin sebuah lontaran yang keluar dari mulut guru wanitanya. Ia mencoba untuk memasuki gerombolan itu, dan ia mendecih saat adanya pekikan tertahan dari gadis yang merasa telah bersentuhan dengannya.

Saat tengah memasuki gerombolan itu, Guanlin meraih tangan Raegun yang berdiam disana, dan ia tahu pasti kalau gadis itu tertinggal oleh Mina yang sangat gesit. Karena buktinya gadis cantik itu sudah berada barisan paling depan bersama Seulhee, Woojin, dan yang lainnya.

"Guanlin," cicit Raegun terkejut saat tangannya diraih oleh lelaki itu. Ia hanya mengikuti Guanlin yang menembus banyaknya siswa berkumpul, dan akhirnya sampai pada barisan depan yang berjejer bersama teman-temannya.

Mina melirik Raegun, dan tersenyum menggoda. Sedangkan gadis itu hanya menggeleng, ia tidak mengerti apa maksud semua ini, apalagi maksud senyuman Mina.

"Aku bersumpah Woonyoung, aku hanya menenangkan diri didalam ruang basket dan tidak bersama siapapu !" Ucap seorang gadis didepan sana dengan membungkuk.

Help ✖ Guanlin [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang