14

7.4K 861 73
                                    


🌚♥





"Ini ..."

4 pasang onyx itu membelalak ditempat. Raegun baru saja mendapatkan lukisan yang dimaksud Sungwoon, dan itu sangat mengejutkan bagi mereka semua.

"Kenapa bisa ..."

Lukisan karya hantu Da Vinci itu sama persis seperti milik Sungwoon. Dan yang dimaksudkan sama persis disini ialah ada noda merah di bagian pipinya.

"Sungwoon, apa kau yang melakukannya?" Tanya Woojin cemas.

"Hah, a-"

"Bukan. Cairan merah ini memang ulah hantu itu," potong Raegun.

Kepala kecilnya tengah berpikir, meraba lukisan itu untuk mengetahui suatu hal. Dan ia pun mendapatkannya.

"Maaf,"

Ketiga lelaki diruangan itu terkejut saat mendengar suara wanita dari arah belakang mereka yang sudah pasti bukan Raegun.

Raegun membalik badannya dan tersenyum sambil membungkuk,
"Aku-"

"Park Raegun. Kami semua mengenalmu," ucap wanita itu dengan senyum diwajahnya.

"Kalian bisa memanggilku Mizumi, akulah wanita yang berada didalam lukisan itu,"

Arwah wanita cantik bernama Mizumi itu sama persis dengan yang ada dilukisan Da Vinci juga Sungwoon. Pakaian yang dikenakan juga sama persis, apalagi sanggul yang berada dikepalanya.

"Aku akan membantu kalian, untuk menidurkan Da Vinci,"

Mereka berempat saling tatap dan juga tersenyum. Lalu Mizumi mulai menceritakan tentang bagaimana sosok hantu yang menganggap dirinya sebagai Da Vinci itu yang sama persis seperti diceritakan Minhyun.

"Aku salah satu korbannya ..."

Raut wajah Mizumi menjadi sedih, tapi ia tetap ingin melanjutkan kisahnya.

"Dulu, aku hanyalah seorang gadis miskin penjual bunga disekitar Tokyo, lalu Da Vinci datang kepadaku, memintaku untuk jadi model,"

"Awalnya aku tidak mau, tapi ia bilang ia akan membayarku setelah itu,"

"Akhirnya aku pun mau. Saat itu aku disuruh olehnya untuk memakai pakaian dan berdandan seperti ini,"

"Tapi pada goresan terakhir, ia tersenyum mengerikan kepadaku dan juga mengucapkan hal ini sebelum kematianku datang-"

"'Kecantikanmu akan abadi, dan akan selamanya tersimpan didalam lukisan ini',"

Selesai Mizumi bercerita, air mata pun keluar dari mata yang menarik perhatian Da Vinci itu. Raegun yang melihatnya langsung memeluk Mizumi dengan erat dan penuh kelembutan.

"Maafkan aku ..." ucap Raegun.

Sungwoon yang bingung dengan adegan Raegun berpelukan dengan hantu itu pun bertanya pada Guanlin dan Woojin disampingnya.

"Kenapa Raegun ...?"

"Dia memang seperti itu. Memeluk siapapun untuk menenangkan orang itu," jawab Guanlin.

"Kalau begitu aku juga ingin memeluknya,"

Woojin yang ingin memeluk Raegun langsung ditarik oleh Guanlin hingga kembali ketempatnya.

Help ✖ Guanlin [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang