BAB 4 - Kembali Bertemu
Kata orang, jika kita dipertemukan lebih dari satu kali maka itu bukan suatu kebetulan. Melainkan akan ada kisah di pertemuan kita selanjutnya.
***
"Bang Rai, beliin Mira sama Icha es krim, ya. Mira juga mau snack kentang rasa BBQ, beliin Mira cokelat juga."
"Icha juga mau, Bang! Icha mau puding rasa cokelat, vanilla juga boleh. Apa aja deh, jangan lupa ya Bang! Icha tunggu, lho. Jangan sampai enggak."
"Mira, Icha, kembalikan ponsel Umi!"
"Mira sama Icha belum selesai sama Abang, Umi..."
"Yaudah, pokonya jangan lupa ya Abang! Mira sama Lyssa tunggu lho."
"Assalamualaikum..."
Klik.
Sambungan telepon terputus begitu saja bahkan ketika Raihan hendak membuka mulutnya. Bibirnya mengatup rapat, suaranya tertahan. Hanya senyuman manis karena mendengar ocehan-ocehan adik perempuannya yang sangat menggemaskan.
Mobil yang dikendarai Raihan berbelok ketika melihat sebuah supermarket yang letaknya tak jauh dari posisinya. Karena hari sudah semakin malam, Raihan tanpa membuang waktu segera keluar dari mobil. Memasuki supermarket itu dan langsung menuju stan makanan. Selain snack permintaan Almira, Raihan ikut memasukkan beberapa snack lainnya, seperti snack rasa rumput laut kesukaan sang Ibu.
Snack, pudding, es krim, cokelat sudah Raihan masukkan ke dalam troli. Troli itu jelas-jelas penuh. Raihan tidak mau ambil pusing jika makanan yang Almira dan Alyssa cepat habis dan berujung ia harus kembali lagi. Lebih baik ia membeli lebih.
Dengan mendorong troli, Raihan berjalan menuju kasir. Ia melihat dua perempuan yang berjaga.
"Mbak, tolong total ya. Es krimnya di pisah," katanya. Perempuan berambut panjang langsung men-scan belanjaannya. Raihan memperhatikan layar kecil yang menunjukkan sederetan angka berapa belanjaannya.
Ponsel di sakunya bergetar, Raihan melihat pesan dari Raline. Tangannya membuka kunci ponsel. Membuka kontak pesan bertuliskan Raline.
Raline :
Selamat malam, Rai. Sudah sampai rumah belum?
Membacanya, membuat sudut bibir Raihan tertarik ke atas. Jari jemarinya menari di atas keyboard. Mengetikkan balasan untuk Raline disana.
Me :
Aku masih di jalan. Di supermarket. Mira dan Icha minta oleh-oleh.
Raline :
Omong-omong, aku kangen mereka. Pasti sekarang mereka sudah makin lancar menggodaku.
Me :
Sepertinya begitu. Kamu harus main dan bertemu dengan mereka langsung.
Raline :
Boleh, besok ya? Kebetulan besok aku senggang.
Me :
Aku ada jadwal operasi, Lin.
Raline :
KAMU SEDANG MEMBACA
[NUG's 2✔] RAICY (Proses Revisi)
Spiritual[Beberapa kali rank #1 in Spiritual Sequel novel 'Assalamualaikum Calon Abi'] *** "Tanpa alasan, kita dipertemukan oleh Tuhan. Menemukan garis takdir dipersatukan, namun pada akhirnya kita dipisahkan." Raihan Andhika Nugraha, adalah pria dewasa yan...