Yoona masih larut dalam tidur panjangnya. Ia kini terlihat seperti seorang putri tidur di atas ranjang yang tidak terlalu besar itu.
Mata sayu nya masih tertutup hingga saat ini, sementara dua pria yang duduk pada sebuah kursi dalam kamar itu saling terdiam satu sama lain.
Setelah kejadian yang hampir merenggut nyawa wanita itu, Donghan pun pulang dengan membawa kabar baik kalau ia di berikan tempat tinggal dari sebuah perusahaan tempat ia bekerja tanpa mengetahui bahwa kekasihnya itu hampir saja mati ditangan seorang Psikopat.
Ya, Donghan kini bekerja pada sebuah perusahaan kecil di Seoul. Mengingat Donghan merupakan seorang mahasiswa lulusan Bisnis memberikan jalan padanya untuk menjadi seorang pebisnis.
Sedangkan Jungkook, pria itu tidak berhenti-henti membatin tentang apa yang baru saja terjadi dengan Yoona.
Jungkook memang Psikopat, ia adalah Psikopat yang akan menerkam orang saat keinginan nya itu datang dalam dirinya, namun ia akan kembali tersadar jika nafsu nya itu hilang secara langsung dari dalam dirinya.
Kemudian ranjang yang di tiduri oleh Yoona itu berdecit, menandakan gerakan tubuh Yoona yang mulai tidak nyaman diatas sana.
Perlahan-lahan, wanita itu membuka matanya. Setelah mengalami mimpi yang cukup panjang di alam sana, mata wanita itu akhirnya bertemu dengan Donghan.
Segera dipeluknya Donghan dengan erat, sampai-sampai pria itu mengeluh sesak napas akibatnya.
Tanpa melepaskan pelukan nya dari Donghan, mata wanita itu berjalan melirik ke arah Jungkook yang saat ini sedang tersenyum padanya.
Seketika, ingatan nya kembali pada beberapa jam yang lalu.
Jungkook-dan evil smirk nya.Perasaan tidak nyaman dan takut kini menyelimuti Yoona, ia takut jika mengadukan nya pada Donghan, Jungkook akan berbuat yang lebih padanya.
Maka itu, Yoona mengurungkan niatnya untuk bercerita dan memilih agar diam. Walau ia tahu, Jungkook sedang mengawasi nya dalam tatapan tajam nya.
"Chagiya, gwaenchana? " (Sayang, tidak apa-apa? ) tanya Donghan dengan rawut wajah khawatir.
Yoona hanya dapat tersenyum ke arah Donghan tanpa melirik sekitarnya sama sekali, ia takut akan bertatapan lagi dengan mata elang milik Jungkook.
"Aku haus, Donghan-ah " ujar Yoona yang merasa tidak nyawan pada tenggorokan nya.
Sebelum akhirya Donghan menjawab, pria yang adalah alasan dari ketakutan Yoona yang berujar "Biar aku saja" ucap Jungkook lalu segera keluar dari kamar mengambilkan segelas air untuk Yoona.
Yoona menatap punggung Jungkook yang perlahan-lahan menghilang di ambang pintu, ia teringat pada mimpi yang baru saja ia lalui beberapa jam yang lalu.
Ia merasakan sebagian tubuhnya tercekik mengingat masa lalu nya bersama Jungkook, kini Yoona sadar bahwa pria yang serumah dengan nya dan Donghan ini merupakan seorang Psikopat yang pernah menjadi mantan kekasih Yoona dan yang pernah hampir membunuh Yoona untuk pertama kalinya.
Yoona mengingat semua itu, ia dan Jungkook-mereka punya penggalan masa lalu yang sempat terlupakan di otak Yoona. Wajah Jungkook yang sangar itu, di balik semua itu dulunya Jungkook adalah pria yang baik dan penyayang.
Tapi Yoona tidak mengerti kenapa Jungkook bisa berubah seperti itu, dan bahkan menjadi Psikopat.
Sebenarnya, Yoona adalah orang yang lebih dulu ada di masa lalu Jungkook sebelum Donghan.
Yoona adalah orang yang pernah jadi sepenggal hati dari kehidupan manis Jeon Jungkook, namun entah kenapa saat kepergian Song Yoona, Jungkook berubah dan menjadi seperti sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSHYC - JJK
FanfictionSejak kejadian itu, semuanya berubah. Bahkan Jungkook, dengan sikap dingin-nya, mata elang-nya, dan jiwa haus darah-nya. Semenjak bertemu Eunbi, gadis yang membuatnya harus terkukung dalam hubungan serius demi menyelamatkan orang yang ia culik sendi...